•Charine?

2.7K 95 6
                                    

"hai dan.." ujar ricis
"Eh ricis.. duduk cis " jawab Wildan.
Sebelum ricis datang, Wildan telah memesankan minuman untuk ricis yaitu boba rasa brow sugar.
"Permisi kak ini minumnya" ujar pelayan chat*me
"Iya makasih mba" jawab ricis
"Ni cis boba rasa brown sugar kesukaan km kan" -wildan.
"Waww thx Wildan favoritku banget" -ricis.
Wildan tersenyum manis.
"Yaallah apakah ini yg dinamakan jatuh cinta? Senyuman bikin hatiku adem cis bismillah ku kejar kau" bisikan hati Wildan.
Ricis meminum Boba rasa brown sugar.
"Btw kamu kok tahu aku suka rasa brown sugar?" -Ricis
"Iyalah aku tanya sm atika dan aku stallking Ig km sll update minuman rasa brown sugar" ujar Wildan hingga akhirnya dia ketahuan sll stallking ricis :v .
Ricis tersedak.
"Uhuk.. apa km stallking aku?"
Tanya ricis.
"Eh yuk kita cari buku'' Alihan Wildan.
"Oke aku bawa minumanku dulu" jawab ricis bergegas.
Namun seketika sikap ricis salting.
Mereka menaiki lift ke lantai 4.
Skip masuk lift.
Lalu tanpa sengaja saat keluar dari lift, Wildan menggandeng tangan ricis. Mereka berdua saling bertatapan. Dan keduanya berkata "maaf" secara bersamaan.
Mereka pun berjalan menuju toko buku bernama "lova book".
Mereka mencari dirak 10. Tak sengaja Wildan bertemu dengan mantan kekasihnya yaitu charine.
"Hei Wildan?" -charine
"Ya? Kau charine kan?" -wildan
"Iya aku Charine, sedang apa kau disini?" -charine
(Sumpah dipercakapan itu ricis tidak dipedulikan sebelum Wildan berkata...)
"Iya charine aku lg cari buku untuk ponakanku" -wildan
"Oh gt dan siapa dia Wildan?"
-charine
"Hemm" -wildan
Charine mengulurkan tangannya ke arah ricis tanda ingin jabat tangan.
"Hei.. aku Charine mantan Wildan" -charine
"Iya.." -ricis
"Kau siapanya Wildan?" -charine
"Aku.. hanya.." -ricis
Perkataan ricis dipotong oleh Wildan dengan cepat.
"Di.. dia pacarku"-wildan
"Apa?? Pacar??"-charine
"Iya.. semenjak kau tinggalkan aku, aku menemukan bidadari secantik ini berhijab pula" -wildan
"Sepertinya kau salah Wildan, seleramu turun setelah tidak bersamaku, kau gantikan aku dengan seorang wanita yg jelek? Dan kulitnya lebih hitam denganku?"-charine
"Haha? Apa kamu bilang? Dia jelek? Lebih hitam dari kamu? " - Wildan.
"Iya!" -charine
Perasaan ricis yg sedikit emosi dan tidak ingin memalukan Wildan ricis pun berkata.
"Charine kamu memang benar, kau lebih putih tapi ingat aku lebih setia dan dapat menutup aurat" - ricis
Ricis menjawab dengan tegas sambil menggandeng tangan Wildan.
"Setia? Coba buktikan!" -charine
Terjadi perdebatan ditoko tersebut.
"Sayang aku harus berikan aku minuman yg segar" -wildan
"Oke siap"-ricis
Ricis memberikan minuman yg dibelikan Wildan di chat*me.
"Ini"-ricis
Wildan meminum minuman ricis.
"Ni aku dah tidak haus" -wildan
"Oke sayang" -ricis
Ricis mengambil minuman ditangan Wildan.
"Sayang aku haus" -ricis
"Minumlah"-wildan
Tanpa berpikir panjang ricis meminum minuman tersebut tanpa dibalik sedotannya. (Ricis selalu orangnya jijik an)
"Apa yg istimewa?" -charine
"Ya dia berani meminum minuman bekasku tanpa mengganti sedotannya! Apakah kamu melakukan itu saat bersamaku?" - Wildan
Dengan emosi Charine pergi.

__________________________________
Jgn lupa like dan coment
"next kak"
Like juga yaa!!

Cinta Kita (RICIS WILDAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang