•penyelamat•

2.4K 92 7
                                    

5 menit kemudian pak Harto si kepala sekolah masuk didalam ruangan BK untuk menyidang wildan,ChaCha,Atika,dan Ella.

Selang beberapa menit, Bu Nita memberikan rok cadangan untuk ricis.
"Ini ya cis." -bu Nita
"I..iya Bu." -ricis
"Bu Nita kembali ke kelas dulu, klo udh tinggal masuk kelas aja" -bu Nita.
Ricis menjawab dengan anggukan.
Setelah Bu Nita berbalik badan ricis pun berjalan ke toilet. Suasana hening. Toilet sepi.
Awalnya ricis takut untuk mengganti roknya. Namun mau gimana lagi??. Ricis memasuki toilet.
"Astaghfirullah ternyata aku lagi datang bulan, duh gimana ini??" -ricis gelisah.
Tanpa basa-basi ricis pun keluar dan menutupi roknya yg terkena darah mens dengan rok pinjaman sekolah. Dia berjalan ke koperasi didekat laboratorium.
"Aku ke koperasi aja biasanya disana ada" gumam ricis.
Setelah setengah perjalanan, ricis berpapasan dengan bu Nita.
"Aduh pake acara ketemu Bu Nita lagi" -batin kesal ricis.
Bu Nita terheran-heran lalu mendekati ricis.
"Lho ricis kok belum ganti?" -bu Nita.
"Hmm anu Bu.. saya ternyata lg dapet, dan tadi Wildan guyur rok saya buat nutupin nodanya Bu" -ricis.
Bu Nita terkejut dan berkata.
"Yaudah km tunggu di toilet aja, nanti saya susul dan saya bawakan" -bu Nita.
Ricis menganggukkan kepalanya.
Ricis berbalik arah dan berlari ke toilet. Bu Nita lalu ke koperasi untuk mengambil pembalut dan ingin berbicara ke pak Harto.

Bu Nita sampai didepan ruangan BK yg tertutup. Bu Nita menghelai nafas. Lalu mengetuk pintu ruangan BK.
"Tok,tok, tok" -suara pintu
Kemudian pak Harto berteriak. "Masuk" - pak Harto.
Tanpa basa-basi Bu Nita masuk.
"Maaf pak ganggu saya mau berbicara sebentar" -bu nita.
"Oh Bu nita, bicara apa Bu?" -pak Harto.
"Gini pak............." -ucap Bu Nita.
Pak Harto hanya mengangguk. Lalu pak Harto berkata.
"Kalian kmbli kekelas"-pak Harto
Mereka bertiga berjalan keluar dari ruangan BK sementara itu Bu Nita berlari kearah toilet.

Sesampainya Bu Nita di toilet ricis segera ganti. Skip mereka berempat masuk ke kelas.

"Kringg,kringg" -bell pulang
Serentak satu kelas berteriak.
"Yeayy!!".
Setelah pulang sekolah ricis  diantar pulang oleh Wildan.
Sampai di gerbang rumah ricis, terlihat muka ricis badmood.
"Cis?" Tanya Wildan.
"Hemm" -ricis.
"Hm, km badmood?" -wildan
"Iy"-ricis.
"Perut aku sakit pengen jalan2" -ricis.
"Aduh tapi aku gabisa" -wildan.
" Yaudah kamu  pulang aja, aku masuk dulu yak, mau mampir?" -ricis.
"Gausah,yaudah dada"-wildan.

Ricis tidak menanggapi. Ricis berjalan ke arah kamar ricis. Ricis merasa lemas. Ia pun ganti baju dan cuci muka. Setelah melakukan tersebut ricis berselimut diatas kasurnya.

"Ting" -pertanda ada pesan masuk.
Ricis membuka dengan malas.
"Ricis, tolongin aku" -wildan.
"Apaan sih dan, badmood Nih" -ricis.
"Ya maap namanya buat kamu senyum sulit, karena dah manis dari lahir" -wildan.
"Ga lucu!" -ricis.
"Gih galak amat ni Bu RT :v" -wildan.
"Au.ah. Wildan gelo!(gila=gelo)" -ricis.
"Ye gelo2 gini ada yg naksir kok"-wildan
"Paan sih sebel deh!" -ricis.

Seketika Wildan tidak membalas pesan ricis. Terdengar ketukan pintu dr depan kamar ricis.
"Siapa sih yg ngetok" -ricis Sambil beranjak dari kasurnya.
"Glek" -suara pintu terbuka.
Ricis kaget dong. Dan ternyata...
Ada Wildan didepan pintu kamarnya sambil membawa coklat dan Boneka beruang.
"Wildannnn" -ricis senang!!
"Jadi sebel ngga nih sama Wildan?" -wildan
"Hehe nggak" -ricis.
"Yaudah ini gih dimakan Ama ini buat temen tidur kalo kangen sama Wildan" -wildan.
"Apaan sih yuk diruang tamu aja" -ricis.
Mereka menuruni tangga.
"Kamu kok bisa masuk ke rumah ku? Emang ayah ga ngelarang?" -ricis.
"Ayah kamu gaada adanya ibu sm kakak kamu"-wildan.
"Oh" -ricis.
Mereka duduk di sofa yg empuk.
"Makasih penyelamat 💗😉" ucap ricis sambil menatap mata Wildan.
"Iyaa Bu RT galak, cepet dimakan" -wildan
Ricis memakan dengan lahap.
"Pelan-pelan" -wildan.
Ricis tidak menghiraukan ucapan Wildan.
"Nih belepotan, kaya anak play grup" -wildan sambil mengelap bibir ricis dengan tisu untuk membersihkan coklat

__________________________________
Sampai disini dulu ya!!
Stay tune ! Bakal ada part selanjutnya yg lebih panjang.

Stay tune guys!

See you again!!

Assalamualaikum 🥰



Cinta Kita (RICIS WILDAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang