IMAGINE KPOP (1)

Taeyong as classmate

Typoo bersebaran

Jangan lupa votement nya
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING!!!

Lee Taeyong as classmeet

6:00 am

"Y/n dicari sama Taeyong tuhhh" kalimat yang sering ku dengar dan membuatku cukup kesal.

Lee Taeyong nama yang sangat ku benci. Ia adalah teman sekelasku yang kerjaannya menjahiliku setiap hari. Aku sangat risih dengan tingkahnya.

Ku akui ia memang tampan dan mostwanted di sekolah. Aku suka padanya tapi dengan tingkahnya seperti itu aku mengurungkan niat untuk suka padanya.
Sangat menyebalkan.

"HEI,Y/N APA KAU TIDAK MENDENGARKU" teriak Taeyong sambil melepas earphone yang aku pakai.

"Apaan,sih berisik tau ga"balesku sambil menatapnya tajam. Setajam silet.gg

Dia hanya cengengesan. Rasanya ku ingin melemparkan bukuku ke arah wajahnya yang sempurna itu.

"Ngantin kuy"ajaknya sambil merangkulku.
Aku hanya menatapnya datar dan meninggalkannya sendirian.

"Heyy jangan tinggalin gw" ternyata dia mengikuti ku. Aku pun berbalik badan untuk menatapnya.

"Aish bisakah kau diam dan jangan menggangguku sehari aja"ucapku geram.
Ku lihat dia dengan santainya menarikku ke kantin dan tidak memperdulikan ucapanku tadi.

Aku menghela napas berat dan menduduki salah satu kursi kantin. Taeyong sedang memesan makanan. Walaupun sudah beberapa kali ku tolak masih saja ia tetap memesannya.

"Nih makan gw ga mau tanggung jawab kalau lo sakit"ucapnya. Aku hanya menatap makanan yang ada didepanku.

"Y/n lu harus makan"katanya sambil menyendokan nasi goreng ke dalam mulutku. Aku mengunyahnya dengan sedikit rasa kesal.

~♥~~♥~~♥~~♥~

Setelah kejadian di kantin. Aku mencoba menjauhinya tapi kayaknya usahaku sia-sia ku lihat ia berada di depan gerbang sekolah menduduki motor ninjanya.

Hari yang sangat menyebalkan batin ku.

Saat ku ingin berbalik. Ia meneriaki namaku.

"Y/N AYO GW ANTER CEPETAN KESINI"teriaknya. Aish kemana urat malu anak itu. Bahkan semua yang ada di sekolah menatapku dan Taeyong secara bergantian.

"Huft..tidak usah lu duluan aja sana"usirku secara halus.mungkin?

Ia turun dari motornya dan menghampiriku

"Tidak ada penolakan!!" ucapnya sambil menarikku menuju motornya. Ia pun menjalankan motornya.

Selama perjalanan kita hanya diam tak ada satu kata pun diantara kita. Ashiaapp.
Aku hanya menikmati angin yang menerbangkan beberapa helai rambutku.
Tanpa ku sadari dari tadi Taeyong sempat mencuri kesempatan untuk melihatku dari kaca spionnya.

Cantik ucap Taeyong pelan sambil tersenyum.

Sampai juga akhirnya. Aku turun dari motornya dan melepaskan helmnya.