Kesayangan [Ljhyk]

3. Dia Lagi

Happy Reading~

"Woi buruan elah lama banget si tinggal ganti baju doank" kesal Haechan

"Yaelah, bentar ini lagi dibedak dulu sama ehhh parfum gue ketinggalan" keluh Lia

"Ini mau olahraga woi bukan mau kontes kecantikan ntar juga luntur kena keringet" ujar Woojin

"Udah sana entar kita nyusul kok" kata Heejin

"Heejin lo bawa parfum nggak?" Tanya Lia

"Nggak, Ryujin bawa tuh" Lia pun langsung menghampiri Ryujin dan meminta parfumnya

Yang tadinya ada di kelas sekarang sudah ada dilapangan untuk olahraga dan kelas 11 IPS 4 olahraganya selalu bareng kelas 12 IPA 4.

"Ehh anjir, kak Byungchan manis ya kalo dia jadi pacar aku mau dah" kata Lia

"Ya elo nya mau tapi kak Byungchannya kagak, wkwkwk" tawa Eunbin

"Rese lho, gue aduin ke Beomgyu tau rasa" Lia sebal

Tiba - tiba keduanya canggung dan Heejin yang mendengar percakapan mereka kaget.

"Lah Bin, kamu suka dia" tanya Heejin

"Ap... apaan nggak kok ngawur si Lia" Eunbin memelototi Lia agar mengiyakan

"Lah kemarin lo bilang..." memang dasarnya Lia lola

"Yaelah santai aja kali Bin, tapi kan kamu tau sendiri dia kayak gimana jangan baper sama dia ya Bin. Aku takut kamu cuma di bikin nyaman doank" kata Heejin

Entah kenapa suasananya menjadi serius dan membuat Eunbin berpikir tentang ucapan Heejin.

"Ayo bikin kelompok terus nanti kalian lawan sepak bola sama kelas 12 " ujar Pak Siwon

Semuanya sudah memiliki kelompoknya masing - masing jadi tinggal menunggu kelas 12 IPA 4.

"Ahh, sebel kenapa harus sama kelas itu si" keluh Xiyeon

"Lah kenapa emang?" Tanya Eunbin

"Mainnya pada bar bar, waktu itu juga pernahkan dan banyak yang sakit badan" kata Xiyeon

"Yaelah, cewek mah ribet main ya tinggal main" Renjun

"Diem lo" kesal Xiyeon

Sepak bola perempuan anta kelas 12 IPA 4 dan 11 IPS 4 pun dimulai dibabak pertama dimenangkan oleh kelas IPS 4 lalu di babak terakhir seri.

"Minum woi, haus gila" Ryujin terlihat kelelahan

Kelompok terakhir langsung maju ke lapangan. Dan ternyata kelas 11 IPS 4 menang, sesuai perjanjian nilai olahraga mereka tinggi.

Jadi mereka berdiskusi dengan Pak Siwon kalau mereka menang maka nilai olahraga mereka harus tinggi dan Pak Siwon mengiyakan. Karna mereka tau lawannya bukan main - main kebanyakan sudah biasa bermain sepak bola

"Kuy ah ganti baju, kata Pak Siwon boleh ganti" kata Eunbin

Tinggal lelaki yang belum bermain sepak bola dan mereka pasti akan lama bermainnya jadi sengaja terakhir.

Ketika akan pergi ganti baju Heejin menarik tangan seorang siswi sebelah kelasnya.

"Temen kamu kemana? Kok nggak masuk? Dia pindah?" Tanya Heejin

"Hahh... kemana aja kalian, nggak usah cari tau kemana dia pergi dan dia bakalan balik aku yakin" siswi itu melepas tangan yang di genggam oleh Heejin dengan kasar

Heejin bingung kenapa dia terlihat marah kepadanya? Apa kepergian seseorang yang ia tanyakan karna dia sendiri?

※ Kesayangan ※

"Tugas yang ibu suruh cepat kumpulkan kedepan dan yang tidak mengerjakan merangkum halaman 245" kata Bu Taeyeon

Semuanya pun panik karna ada yang belum mengerjakan dan belum selesai.

"Woojin bantu ibu, ambil tugasnya dari temen - temen kamu" suruh Bu Taeyeon

Woojinpun langsung mengumpulkan tugas dari teman - temannya dan menaruh di meja Bu Taeyeon.

"1... 2... 3... bagus deh kalau kumplit, yaudah terima kasih sudah mengerjakan tugas yang ibu berikan kalian boleh ke kelas" kata Bu Taeyeon

Merekapun keluar dari ruangan seni dan langsung ke kelas karna masih ada pelajaran lagi.

"Jepang ada tugas juga ya?" Tanya Jaemin

"Nggak ada, sekarang tuh ujian Jaemin" kata Ryujin

"Perasaan ulangan mulu" keluh Jaemin

"Ulangan mulu apa? Baru aja ulangan, seharusnya berterima kasih sama Sensei Sunny karna baru kali ini kita ulangan nggak kayak kelas IPA" kata Lia

Lalu Jaemin hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar dan berdoa agar bis lancar menyonteknya.

"Ayo ulangannya yang duduknya di sebelah kanan dulu" kata Sensei Sunny

Mereka yang duduknya disebelah kanan masuk kelas dan yang duduk disebelah kiri menunggu di luar.

Ada yang mengintip dari jendela dan menanyakan apakah sulit atau tidak.

Namun yang di dapat hanya tatapan tajam dari Sensei Sunny dan ketika melihat lagi Sensei malah tertidur dan membuat yang di dalam kelas menyontek dengan ria.

Terima kasih sudah mau membaca^^
Gimana ceritnya?
Jangan lupa buat Vote + Comment

🍋