Di pagi hari yg cerah ini Meri sangat bahagia untuk pergi ke sekolah .
Moodnya hari ini begitu bagus .
Meri berjalan ke meja makan dengan menenten tasnya di pundak."Pagi bang Sapri ku"
"Pagi kak Vina" ucap Meri semangat."Kesambet apa lu ,pagi pagi udh bahagia aja"ucap Kevin .
"Iya tuh kayaknya bahagia banget tuh"ucap kak Vina."Emang gak boleh ya gua bahagia pagi pagi"ucap Meri kesal.
"Enggak enggak kok heheh"ucap kak Kevin nyengir.
"Yaudah kalau gitu gua berangkat dulu"
"Dada kakak kakak ku"ucap Meri semangat.
"Alay Lo udh Sono "ucp Kevin
"Hehehehe"Meri nyengir.Sekolah.
Meri memarkirkan motornya di parkiran motor sekolah.
Meri berjalan ke arah kelasnya dengan raut wajah yg sangat cerah.Meri bersenandung kecil sambil berjalan ke kelasnya.
"Brakkk"
"Anjir bapak gua janda!"
"Duarrr duarrer duarrr"
"Siapa gebrak pintu HAH!"
Semua orang mengumpat karena Meri tiba tiba mengebrak pintu dengan kasar.Sedangkan sang pelaku hanya memasang muka watadosnya.
"Hehehe hello guyss princes pasar kambek!"teriak Meri."Untung yg gebrak pintu elu ,kalo bukan udh lama gua yasinin" kesal bara.
"Wessss mulut lu kagak ada resing nya"ucap Meri.
"Udh sembuh lu nyet?"tanya sandi.
"Udh lah"ucap Meri .
Meri berjalan ke arah tempat duduk nya dan menaruh tas nya."Mer lu udh sembuh?" Ucap ria.
"Udh lh"jawab Meri.Tiba tiba Ela bertanya
"Eh mer kalo gak salah liat kemaren gua liat lu jalan sama Aldi ya?"tanya Ela dengan tatapan meminta penjelasan.
"Eh mana ada GK mungkin ,mana mau Aldi jalan sama gua yg ada dia minder" ucap Meri gugup.
"Iya juga sih"ucap Ela percaya .
Mereka semua bercanda canda seperti biasa .
"WOI ADA BERITA UPDATE!"teriak Eca tiba tiba.
"Yes gibah lagi kita geyss"semangat Ela.
"Kalo gibah lu semangat tong"sela ria ."Cepet buruan berita apa yg penting ,jangan buat gua mati penasaran"ucap Meri.
"~sampai mati aku jadi penasarann~ Eakk" nyanyi Eca.
"Itu bukanya lagu Roma kelapa ya?"ucp Ela dengan watadosnya.
"Roma irama goblok"kesal ria."Udh buruan berita apa nih" kesal Meri.
"Itu Aldi anak sebelah"ucap Eca.
"Eh nyet kalo ngomong Jan digantung"kesal ria.
"Iya elah ,itu Aldi anak kelas sebelah tadi nembak anak cewek dari angkatan 2 namanya Jinaria Agatha"ucap Eca..Meri POV
"Kretekk"
Lo denger suara patahan gk?.
Iya itu hati gua,
Sakit tau gk."GK penting !"ucap gue cuek.
Mood gua tiba tiba jadi ancur.
Gua langsung pergi tanpa pamitan sama temen temen gua.
Meri POV end
Meri berjalan menuju roftop .
Sepanjang perjalanan menuju roftop Meri hanya melamun tanpa memperhatikan jalan."Brukk"
"Maaf " kata Meri ,ia tak sengaja menyenggol seseorang dan langsung meminta maaf.Meri hendak melanjutkan jalanya kearah roftop.
Tapi ia ditahan oleh wanita yg ia tabrak tadi."Ehh minta maaf yg bener dong"ucap jina.
Ya yg ditabrak Meri adalah jina a.k.a pacar Aldi.Meri masih sabar .
"Maaf"ucp Meri.
Meri hendak pergi lagi tiba tiba
"Srekk"
Kancing baju Meri robek karena jina menarik bajunya.Suasana yg tadi sepi sekarang mulai ramai karena sebentar lagi jam istirahat .
Tak sedikit orang yg menonton perkelahian tersebut.Banyak bisik bisikan yg menggelegar di daerah koridor.
'gila tuh cewek ,dia GK tau sekarang lagi cari masalah sama siapa'
'iya tuh diseleding Meri baru takut'
'itu bukanya pacar barunya Aldi kan?'
'iya tuh parah 'Begitulah kira kira bisikan yg menggelegar di koridor.
Back to the laptop
Rahang Meri mengeras tanda ia sedang marah .
Meri memggeretak giginya kasar dan menatap nyalang ke arah jina.
Sedangkan jina yg dipandang begitu hanya tersenyum miring ,karena menurutnya ia berhasil memancing emosi wanita didepan dia ini.
"Bughh"
Satu Bogeman melayang ke arah dinding tak bersalah disamping Meri.
Darah segar mengalir di tangan Meri ,karena mendapat benturan terlalu keras.Jina yg melihat itu langsung terkejut.
"Hey Lo sekarang udh berurusan sama gua jangan harap Lo nanti akan lepas! , Tadi gue udh minta maaf sama Lo bangsat ,tapi Lo sediri yg mulai duluan ,karna Lo udh mulai duluan ,gua yg akan ngelanjutin"ucp Meri dengan penuh penekanan.
Meri mengeluarkan karter dari sakunya dan mengarahkannya ke jina.
Semua orang yang melihat itu langsung shok mereka kira Meri akan membunuhnya .
Itu gila yg ada Meri masuk penjara.Meri berbisik pelan ke telinga jina.
"Jangan bergerak entar luka lho"ucp jina dengan smirk di akhir katanya.Jangan tanya bagaimana ekspresi wajah jina ,sudah pasti ketakutan luar biasa.
"Srekk"
Meri meotong dua kancing atas baju jina ,sehingga memperlihatkan leher putihnya."Denger ya rusak dibalas rusak!"ucp Meri dingin.
Meri hendak pergi tapi seseorang langsung meneriaki Meri.
"WOI mer apa apaan lu ,lu apain pacar gua hah!" Bentak Aldi.
Ini lh yg Meri malas ,dia akan meladeni 2 manusia yg sedang kasmaran alay ini.
"Cih dua orang sama aja ,sok lugu"sindir Meri dingin.
Aldi maju kearah Meri dan
"Plakk"
Pipi Meri terasa panas dan perih.Tak menunggu lama satu Bogeman lebih keras melayang ke arah Aldi.
"Bugh"
Meri meninju dengan exspresi datarnya .Semua orang yg menonton terkejut melihat Aldi yg berani menampar seoorang perempuan.
"WOI BANGSAT YG GANTLE DIKIT DONG JADI COWOK BERANI MAIN TAMPAR" teriak Meri.
"Ya Lo duluan yg ngajak pacar gue berantem!"ucp Aldi tak mau kalah.
"YA LO KALO GK TAU MASALAH NYA JANGAN SOK SOK AN JADI PAHLAWAN KESIANGAN DEH ,GK GUNA SHITT!!!" Bentak Meri.
Aldi hanya diam dan mencerna kata Meri.
Meri berlari kencang ke arah roftp .
Meri menutup pintu roftop rapat dan duduk dipojok tembok .
Tangiis Meri pecah seketika.
Karena orang yg disayangnya sendiri menamparnya.Meri mengeluarkan karter dari sakunya dan menyayat tangannya hingga mengeluarkan darah segar.
"Kenapa hidup gue gini hiksss ,GK ada yg peduli lagi hahaha" Meri sekarang sudah seperti orang gila yg menangis sambil tertawa.
Terlihat seperti psikopat ?
Mungkin!Vote dong please!
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
MERI'S STORY
Teen FictionSameri Alfiani Fitra adalah gadis yg baru menginjak 16 tahun ,harus menjadi kekerasan rumah tangga orang tuanya,dan kekerasan dunia. Meri selalu jadi pelampiasan saat orang tuanya bertengkar. Meri capek, lelah hati dan fisik. ingin dia l...