Prolog

61 7 2
                                    

Happy Reading!

🐣🐣🐣

Seorang gadis berlari mengejar sebuah angkot yang sudah lumayan jauh dari pandangannya. Bisa dipastikan ia kesiangan hingga ketinggalan angkot yang mengantarnya ke sekolah.

Keringatnya sudah bercucuran seperti habis mengikuti lomba maraton. Napas nya terengah-engah sampai jilbabnya tak lagi beraturan.

Anisa Sheyla Maharditya. Siswi kelas XI IPA 1, SMA BINTANG BUANA Surabaya itu tengah celingukan, berharap ada seseorang yang bisa memberinya tumpangan untuk berangkat sekolah.

 Siswi kelas XI IPA 1, SMA BINTANG BUANA Surabaya itu tengah celingukan, berharap ada seseorang yang bisa memberinya tumpangan untuk berangkat sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau kalian lihat dia pertama kali, pasti di pikiran kalian, dia cantik, manis, alim, kalem, dan berbagai rentetan hal-hal baik. Tapi sejatinya, ENGGAK.

Iya sih cantik, tapi dia ini setengah bar-bar. Hah? Setengah bar-bar?

Dia memang anak rohis, berjilbab, dan tumbuh di keluarga baik-baik. Mungkin, pergaulan nya yang cukup mempengaruhi tingkah lakunya. Dia ceplas-ceplos, perkataannya pun tidak se baik yang kalian pikir.

Tapi satu hal yang harus kalian tau, prinsip Anisa, 'Boleh nakal, boleh bar-bar, asal gak lupa ibadah aja'.

Hmm..

Eh ada mobil lewat, Anisa segera melambaikan tangan dari pinggir trotoar. Karena merasa tak dihiraukan, terpaksa ia berlari ke tengah jalan.

"STOP!" teriak Anisa sambil memejamkan mata dan merentangkan tangan, berharap hidupnya baik-baik saja setelah ini.

Ciiitttt....

Mobil itu berhenti tepat 5cm dari tempat Anisa berdiri. Dalam hati Anisa bersyukur karena nyawanya masih selamat kali ini.

Anisa mulai menggedor-gedor kaca mobil itu, berharap orang yang ia mintai bantuan ini berbaik hati mau mengantarnya.

"Buka dong plis. Hey bukaa" teriak Anisa masih terus menggedor-gedor kaca mobil itu.

Perlahan kaca mobil itu terbuka, menampilkan sesosok cowok tampan, putih, alis sedikit tebal, dan rambut hitam pekat. Pokoknya hampir mendekati sempurna deh. Apalagi di balut hodie coklat-navy yang terlihat pas di badan nya yang jangkung itu.

Gue tau 99% dari kalian adalah pecinta cogan, kalau kalian ketemu sama dia mungkin kalian bakal melongo sampai netesin air liur. Percaya deh.

Cowok itu meneliti Anisa, dengan muka datar tentunya.

"Apa mau lo?" Tanya nya dingin.

"Gue mau nebeng dong pliiss. Ini gue udah mau telat, tolong ya." Mohon Anisa pada cowok yang ia tak ketahui namanya itu.

"Gak" jawabnya dingin hendak menutup kaca mobil tapi tangan Anisa berhasil membuat cowok itu mengurungkan niat.

"Plis gue mohon" ujar Anisa lagi dengan wajah memelas yang dibuat-buat. Fiks deh kalau Anisa ikut casting film pasti lolos.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Double ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang