Remake : JUST YOU
By Story : BundanyaBae
Title
JUST YOU
Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit
Genre : Percintaan dan Action
Warning : boylove, bxb, boyxboy
_________________________________________
Cinta dan obsesi
Aku hanya menginginkanmu, t...
Title JUST YOU Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit Genre : Percintaan dan Action Warning : boylove, bxb, boyxboy
______________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya kembali normal, Plan sudah menerima kepergian kedua orang tuanya beberapa bulan yang lalu. Dia bisa tersenyum dan tertawa seperti biasa itu semua berkat Mean, sahabat terbaiknya.
Mean dengan sabar menemaninya, memberinya semangat dan mendukungnya, dia tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya jika tidak ada Mean.
"Plan aku pinjam pr mu yah?" Plan hanya mendengus tapi tetap mengeluarkan buku PR sejarahnya dan memberikannya pada Perth yang tersenyum di sebelahnya.
"Hehehehehe terimakasih." Plan hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah salah satu teman baiknya itu.
Plan kembali mengalihkan pandangannya pada buku biologi di tangannya, saat sedang asik membaca getaran pada saku celananya mengalihkan perhatiannya.
Dia merogoh saku almamaternya lalu mengeluarkan ponselnya. Nama Mean tertera di sana, Plan yang bingung pun hanya menjawab panggilan dari Mean.
"Ada apa Meanie?" ujar Plan setelah menempelkan benda persegi itu di telinganya.
"Tidak ada hanya ingin menelepon phi saja." balas Mean
"Kau ini tidak ada kerjaan sekali."
"Memangnya tidak boleh?"
Plan mengangguk padahal hal itu takkan di ketahui oleh Mean, "Hm boleh."
"Aku ingin mengajakmu makan siang di rumahku, hari ini kita akan pulang cepat."
Plan mengernyitkan bingung, "Tumben sekali? Ada apa? Ini pertama kalinya kau mengajakku kerumahmu."
"Hanya ingin saja, ku rasa tak ada lagi yang harus ku tutupi denganmu."
"Baiklah Tuan Phiravit, aku terima ajakanmu, tapi pastikan makanannya sangat banyak dan enak."
Terdengar suara kekehan dari seberang telfon, "Tentu saja, aku tau semua yang kau sukai."
"Yah aku tau kau kan penggemar terberat ku, kau selalu terobsesi padaku hahaha." ujar Plan mencoba bercanda.
Ada jeda beberapa menit dari Mean, sebetulnya dia terkejut dengan ucapan Plan yang tidaklah meleset, "hm kau benar, ya sudah ku matikan pak New sudah datang."
