8

261 48 6
                                    

Remake : JUST YOU
By Story : BundanyaBae

Title
JUST YOU
Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit
Genre : Percintaan dan Action
Warning : boylove, bxb, boyxboy

______________________________________

Plan sedang berjalan sendirian menuju rumahnya, kakinya melangkah sedikit pelan. Terlihat keringat membanjiri pelipisnya, mata Plan terlihat sayu dan bibirnya juga pucat.

"Sepertinya aku sakit." Plan mengerang pelan saat merasakan kepalanya sedikit pening tapi rumahnya masih cukup jauh padahal dia sudah jalan sejak tadi, salahkan saja kakinya yang melangkah layaknya siput.

Tiinn..

Tiba-tiba langkahnya terhenti saat mendengar suara Klakson mobil dari belakangnya. Plan menoleh ke samping kirinya dan di sana sebuah mobil sport berwarna biru metalik berhenti, kaca jendela itu turun membuat Plan mengernyit mencoba melihat siapa pemilik mobil itu.

"Phi." Plan bisa melihat Oat tersenyum ramah di sana, dia balas tersenyum lemah.

Oat turun dari mobilnya lalu berdiri di hadapan Plan. "Aku tidak tau phi searah denganku, ingin ku antar sampai rumah?"

"Tidak perlu Oat aku tak ingin merepotkan." tolak Plan halus, dia sebenarnya merasa tidak cukup dekat dengan Oat hingga harus merepotkan anak itu.

"Ahh itu sama sekali tak merepotkan, lagi pula Mean tak ada dan itu bahaya karena tak ada yang menjagamu" 'kesempatan bagus mendekatimu semakin besar tanpa dia di sekitarmu' sambung Oat dalam hati.

"Ahh Itu, Mean sedang ada Rapat untuk membahas tema musim panas kali ini." ujar Plan.

"Yasudah Phi bersamaku saja, lagipula kita searah." ujar Oat sedikit memaksa.

"Tidak apa Oat, terimakasih atas tawaranmu." Plan tiba-tiba saja merasa pusing dan kakinya lemas, pandangannya semakin mengabur hingga hampir saja tubuhnya tumbang, beruntung Oat memegang lengannya.

"Lihat sepertinya Phi sedang tak sehat." ujar Oat khawatir

"Aku hanya sedikit lemas." Plan berusaha menahan bobot tubuhnya sendiri, kenapa di saat seperti ini dia malah jatuh sakit.

"Aku akan mengantar Phi."

"Tapi-"

"Tak ada tapi."

Plan akhirnya hanya pasrah saat tubuhnya di giring oleh Oat masuk ke dalam mobilnya.

.
.
.
.
.
.
.

Mean masuk ke dalam rumah Plan dengan terburu-buru, jangan tanya bagaimana dia bisa masuk padahal pintu rumah Plan terkunci malam itu.

Dia langsung saja berlari ke kamar Plan dan membuka pintu kamar Plan cukup keras sehingga mengganggu tidur si manis.

Plan menggeliat tak nyaman di tempat tidurnya, keningnya basah oleh keringat, wajahnya pucat dan pandangan matanya sangat sayu.

"Phi kau terlihat buruk." Mean tak bisa menyembunyikan kekhawatiran nya, dia langsung mendekati Plan dan mengecek suhu badan anak itu dengan cara menyibak helaian poni Plan lalu menempelkan keningnya dengan kening Plan.

Yang lebih pendek terkejut bukan main saat wajah Mean terlampau dekat, bahkan hidung mereka bergesekan, bibir mereka hanya berjarak 3cm. Mean dapat merasakan helaan napas Plan yang terasa panas menerpa wajahnya.

"Kau demam tinggi, bagaimana bisa?!" ujar Mean setelah menjauhkan wajahnya dari Plan yang sekarang semakin memerah entah karena demamnya yang semakin tinggi atau karena hal lain.

Just You versi MeanPlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang