5

3K 222 21
                                    

Haiii haiii author comeback niiiiiih😁

Happy reading..

.
.
.

Sudah sekitar 2 bulan sohwa tinggal dirumah keluarga kecil Min. Menurutnya Keluarga kecil itu bagaikan keluarga yang sempurna melihat suna yang selalu patuh akan perintah yoongi, dan yoongi yang selalu memberikan cintanya setiap hari dengan dua anak yang sangat pintar dan menggemaskan.

Hari ini sohwa bertugas mengantar minjung sekolah dengan ditemani taehyung.

Uniknya pria berhidung mancung itu tidak membawa mobil, melainkan sepeda motor.

Setelah mengantar minjung, taehyung membawa sohwa menuju suatu tempat.

"Oppa? Apa tidak apa kau membawa motor?"

Taehyung tersenyum dibalik helmnya.

"Gwaenchana. Tidak ada yang bisa mengenaliku."

"Tapi jika ada yang mengenalimu bagaimana?"

"Tenanglah.. tidak akan ada."

***

Ternyata taehyung membawa sohwa kesebuah mesjid yang biasa suna datangi.

Sohwa menatap taehyung bingung, ia lantas melirik jam tangannya.

"Ayo masuk." Ujar taehyung mempersilahkan gadis itu masuk.

Sohwa menurutinya.

Disana mereka bertemu ahjussi yang kenal dekat dengan suna (ahjussi yang ada di muslimah in seoul)

"Eoh! Taehyung~ah.. lama tidak berjumpa!"sapa ahjussi itu seraya memeluk taehyung.

"Ne, ahjussi. Mianhae aku sibuk akhir akhir ini. Bagaimana kabar ahjussi?"

"Alhamdulillah baik."

"Syukur kalau begitu."

Ahjussi itu melirik sohwa yang berdiri disamping taehyung.

"Nuguseo? Istrimu?"

Taehyung terkekeh.

"Aniyeo, dia adik suna noona."

"Oh! Adik dari suna?"

"Ne, annyeonghaseo. Kang sohwa imnida."

Ahjussi itu tersenyum ramah.

"Ayo kita sholat dhuha berjamaah."ajak ahjussi itu.

"Ayo."ujar taehyung.

Sohwa membulatkan matanya menatap kaget taehyung.

"O-o-op-oppa?"

Taehyung tersenyum manis.

"Aku sudah menjadi muslim."

Sohwa terkejut.

"Nanti ku ceritakan setelah sholat dhuha."

Taehyung berjalan meninggalkan sohwa yang masih terkejut ditempatnya.

****

Setelah selesai sholat mereka bertiga mengobrol dihalaman depan mesjid dengan ahjussi itu dan menjelaskan semua tentang taehyung yang masuk islam.

Lalu, mereka berdua berpamitan dan berjalan ke halte bus tempat pertama kali taehyung bertemu suna. Mereka duduk berdua disana.

"Sungguh aku masih terkejut."ujar sohwa.

Taehyung tersenyum tipis.

"Tolong rahasiakan dulu dari semua orang."

"Wae? Bukankah ini berita bagus?"

"Ikuti saja omonganku sohwa~yya."

Sohwa mengangguk.

Mereka diam sesaat hingga akhirnya taehyung membuka suaranya lagi.

"Hei? Kau tahu?"

Sohwa menoleh.

"Disini, dihalte ini aku bertemu suna noona untuk pertama kalinya."

Sohwa masih mendengarkan.

"Dan aku mulai menyukainya saat itu juga.."

Gadis itu membulatkan matanya.

"Hingga saat ini.."

"Aku juga masih menyukainya.."lirih taehyung.

Sohwa menatap taehyung tak percaya.

"Bukankah itu lucu?"

Gadis itu diam tidak bisa berkata apa apa.

"Tahu tidak? Jika saja suna noona tidak bertemu dengan yoongi hyung, mungkin dia akan menikah denganku."

"Taehyung!!"panggil sohwa refleks.

Taehyung sempat terkejut karena gadis itu memanggilnya dengan nada sedikit tinggi.

"Kau tidak seharusnya berkata seperti itu!"

"Aku tahu! Tapi disaat yang bersamaan aku juga membenci diriku yang tidak bisa melepaskan suna noona dan menghapus jejaknya dihatiku."

"Kau harus berusaha lagi."

"Dengan cara apa?"

"Melupakannya pelan pelan."

"Tidak bisa."

"Wae?"

"Aku tidak tahu."

"Kau belum mencobanya bukan?"

"Aku sudah mencobanya beberapa kali! Dan itu sulit."

Sohwa diam, ia bingung. Sepertinya cinta taehyung pada suna terlalu dalam.

"Sohwa~yya.."

Sohwa menoleh.

"Mau kah kau membantuku melupakan suna noona?"

"N-ne?"

//

Mereka kembali ke rumah min. Sikap mereka berubah dari biasanya.

Suna yang melihat itu terlihat kebingungan.

"Apa yang terjadi?"tanya suna lembut pada keduanya.

Taehyung maupun sohwa tak lantas menjawab.

Sohwa terfokus memperhatikan suna yang menurutnya suna memanglah seorang wanita yang sempurna hingga yoongi maupun taehyung tak dapat lepas darinya. Bahkan yoongi saja menempel terus pada wanita itu.

"Eopseo, noona. Kami baik baik saja."

Suna mengangguk.

"Hmm.. yasudah, kalian istirahatlah! Aku akan menyiapkan makan siang."

"Biar ku bantu eonni."

"Ayoo."

Dua wanitaa itu pergi kedapur dengan diikuti oleh taehyung.

"Wae? Kenapa kau mengikuti kami?" Tanya suna ketika melihat taehyung sudah ada disamping kanan nya.

"Ingin membantu juga."jawab pria itu seraya mengeluarkan senyum kotaknya.

Suna menyipitkan matanya.
"Aish.. ani, aniya. Kau akan merusak dapurku nanti!"

Sohwa terkikik sedangkan taehyung berdecak sebal.

"Noonaaaa.."

"Wae? Wae? Wae? Wae?"ujar yoongi yang tiba tiba menghampiri mereka bertiga.

"Eunsa baru saja tidur, dan kau malah membuat keributan didapurku!"lanjut yoongi.

"Aku kan hanya ingin membantu suna noona saja hyung."

"Yasudah, aku perbolehkan kau membantu istriku membuat makan siang."ujar yoongi yang membuat taehyung berbinar.

"Jinjja?"tanya taehyung meyakinkan.

"Eoh! Yeobo, istirahatlah. Biarkan taehyung dan sohwa yang menyiapkan makan siangnya."ujar yoongi seraya menarik suna kesisinya.

"M-mwo? Yak! Hyuuuung!"

Tbc.

Muslimah In Seoul ( Kim Taehyung ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang