Setelah menempuh perjalanan cukup lama, mereka sampai diseoul dengan selamat.Yoongi langsung pergi ke kamar nya dengan membawa eunsa yang tertidur, minjung juga mengekor dibelakang sang ayah.
Sedangkan taehyung dan jimin, mereka duduk lesu diruangan keluarga kecil min itu. Dan suna serta sohwa pergi ke dapur untuk menyiapkan makan kecil untuk dua pria yang kelelahan itu.
"Noona, aku menginap disini ne?"
"Eoh, aku sungguh lelah menyetir!"
"Mm.. Boleh."
Setelah mendengar jawaban itu jimin langsung merebahkan tubuhnya disofa, sedangkan taehyung ikut kedapur membantu sohwa menyiapkan makanan camilan.
"Kemana suna Noona?"
"Ah, dia ke kamar nya dulu."
Pria itu beroh ria seraya mengambil salah satu eskrim di lemari es dan berjalan kembali ketempat dimana jimin berada dengan sohwa dibelakang nya.
"Terima kasih."
"Sama sama."jawab sohwa, ia akan beranjak lagi dari sana namun ditahan oleh taehyung.
"Mau kemana lagi?"
"Ah? Aku mau mm- menunggu suna eonni."
"Disini saja, nanti juga dia datang."
Sohwa mengangguk canggung lalu mendudukan dirinya disebelah taehyung dengan jarak.
Mata taehyung fokus menonton tv dengan tangannya yang sibuk menyendok eskrim.
Sohwa yang diam sedari tadi memberanikan diri untuk bertanya.
"Hmm.. Oppa!"
Taehyung menoleh seraya mengangkat alisnya sebelah.
"Kau sering menginap disini?"
"Eoh, sering. Tapi yoongi hyung kadang juga sering mengusirku."
"Mm? Waeyeo?"
"Entahlah, mungkin dia takut aku menculik dan membawa kabur suna Noona"jawabnya asal seraya tertawa hambar.
Sohwa ikut tersenyum menanggapi jawaban taehyung.
"Sohwa~yya!"
Mereka berdua menoleh kearah suna yang berjalan menghampiri mereka.
"Ne, eonni?"
"Ini.. Pakailah.. Kau tidak ada baju ganti bukan?"
"Eoh, tapi sepertinya aku merepotkanmu eonni."
"Aniya, santai saja!"
"Gomawo."
Suna mengangguk.
"tapi aku tidak ada cadar, eotte?"
"Ah, gwaenchana. Aku bisa memakai ini kembali."
"Mm.. Mianhae."
"Gwaenchana eonni. Aku akan sangat merepotkan mu."
Suna tersenyum
"Tak apa."
"Noona!!!"panggil taehyung tiba tiba.
"Mwo?"
"Memangnya memakai penutup wajah itu wajib?"
"Aniya, ini sunnah.. Boleh dilakukan boleh juga tidak."
"Aaahhh.. Begituu.."
"Untuk apa memangnya memakai itu?"
"Untuk menghindari tatapan terpesona seorang pria, dan menjaga agar seorang pria tak tergoda oleh kecantikan seorang wanita yang menimbulkan tumbuhnya syahwat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah In Seoul ( Kim Taehyung ver.)
Fiksi PenggemarSeperti Dejavu taehyung kembali dipertemukan dengan gadis yang membuat hatinya gemas ingin mengenal lebih dalam gadis itu.