"Sohwa... Mau kah kau menikah denganku?" Ucap taehyung seraya menahan tangisnya.
Sohwa terkejut, Tak Hanya Sohwa disana ada Suna, yoongi dan semua member. Mereka sedang makan malam Sebelum kembali ke seoul.
"Kim taehyung, ada apa ini?" Tanya namjoon
"Ku mohon menikahlah dengan ku.." ucap taehyung seraya berlutut dihadapan Sohwa.
"T-taehyung oppa..."
"Taehyung, sebentar nya Ada apa denganmu?" Tanya Suna lembut.
Taehyung beralih menatap Suna, ia berdiri lantas memeluk Suna.
Semua orang terkejut, sangat terkejut termasuk yoongi sang suami.
"YAAK!!! Kim taehyuuuung!!!!" Teriak yoongi. Suna pun berusaha melepaskan pelukan taehyung ada dirinya.
"Ku mohon sebentar saja.. noona, Aku baru saja mendapat kabar bahwa ibuku harus segera dioperasi." Lirih taehyung masih erat memeluk Suna. Taehyung menangis pilu.
Seokjin Dan namjoon menahan yoongi yang mengamuk. Mereka membiarkan taehyung berada diperlukan Suna agar pria Itu bercerita.
"Aku.. Aku takut terjadi sesuatu padanya... Terakhir pesannya adalah dia memintaku untuk segera menikah. Noona eottokkhae.."
Suna akhirnya menepuk bahu taehyung menenangkan. Bahu pria Itu bergetar.
Namjoon mengangguk melihatnya.
"Bisa kau melepaskan pelukan nya? Suami ku sudah mengamuk." Gumam Suna pada taehyung setelah 1 menit ia berada dipelukan taehyung.
Taehyung melepaskan pelukannya.
"Bisakah Kita berbicara sebentar?" Tanya Suna.
Taehyung mengangguk."ANDWAEEE!" Teriak yoongi lagi.
"Aku akan menemani mereka hyung!" Ujar jimin.
Akhirnya Suna, jimin dan taehyung berbicara dibalkon.
Mereka bertiga terdiam.
"Kenapa kau meminta Sohwa menjadi istrimu?" Tanya Suna.
"Lalu siapa lagi? Aku ingin sekali menikahimu Dan mengenalkan mu pada keluargaku, Lalu Aku akan membanggakan mu setiap hari. Tapi.. takdir tidak berpihak padaku..."
"Yak, kau tidak boleh seperti Itu, Suna noona sudah menikah." Ujar jimin.
"Kau tau jimin~ah betapa Aku sangat mencintai Suna noona.. Aku bahkan tidak bisa melupakan nya.."
"Mianhae..." Ujar Suna
"Mian..."
"Noona.."
"Kau kasih mencintai Suna noona. Lalu kenapa kau ingin menikahi Sohwa? Apa kau tidak tahu jika Sohwa menerima mu dan hatimu masih ada Suna noona, kau akan menyakiti Sohwa.."
Taehyung terdiam..
"Tapi, setidaknya Aku akan lebih gampang melupakan perasaan ku pada Suna noona.." sergah taehyung.
"Aku berjanji akan bersikap baik padanya.."
"Dalam pernikahan saling bersikap baik Itu tidak cukup taehyung~ah, butuh cinta dan komitmen juga didalamnya.." uajr Suna.
"Aku akan perlahan mencintainya."
Jimin mengacak rambutnya frustasi.
"Sudahlah noona.. biarkan dia sendiri disini agar pikiran nya jernih." Ujar jimin.
"Taehyung~ah.. kau pria yang baik. Pikirkan lagi keputusan mu. Kau berhak bahagia Dan jangan paksakan diri jika kau belum bisa. Untuk ibumu dia pasti kuat dan dia pasti sembuh. Dia juga pasti akan selalu mendukungmu. Kita akan segera pulang besok dan jenguk ibumu bersama sama." Ucap jimin menenagkan.
"Taehyung~ah... Aku tahu ini berat. Tapi, kau harus berpikir kembali." Ujar Suna.
Suna dan jimin akhirnya meninggalkan taehyung sendiri.
Suna pergi menyusul yoongi yang sudah duluan ke kamarnya.
"Noona.. fighting!!" Ucap member.
...
"Oppa.."
"Aku tahu ini berat. Tapi, Aku akan menmbantumu,"
Taehyung menoleh.
"Bagaimana maksudku?"
"Kontrak pernikahan?" Ujar Sohwa.
Taehyung nampak berpikir.
"Apa kau akan baik baik saja dengan hal Itu?"
"Eum." Ujar Sohwa mengangguk.
"Tapi, pernikahan Itu sakral. Bukankah kau juga ingin menikahi sekali seumur hidup?" Ujar taehyung.
"Bukankah kau bilang akan bersikap baik padaku dan akan perlahan belajar mencintaiku?" Tanya Sohwa.
"Aku mendengar semuanya..." Lanjut Sohwa.
"Mianhae.. Aku menjadikan mu alat agar eomma ku senang."
"Gwaenchana..."
"Baiklah.. Ayo buat kontrak nya." Ujar taehyung. Ia sangat memikirkan eomma nya dan dia juga sangat ingin melupakan suna. Ia sangat tersiksa oleh perasaan nya pada Suna.
Tbc
Mian readers, bukan maksud Aku mendoakan eomma taehyung sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah In Seoul ( Kim Taehyung ver.)
FanficSeperti Dejavu taehyung kembali dipertemukan dengan gadis yang membuat hatinya gemas ingin mengenal lebih dalam gadis itu.