Hi, balik lagi sama author.....
Ada yang nunggu cerita ini gak????Btw author mau promote cerita nih,
1. Aerotrisya
Judul: brokenhearted
2. pohonceli__
Judul: watch out!
3. xkimxkang
Judul: This is usJangan lupa di baca, vote, dan komen ya guys....
Udah segitu aja promosinya, sekarang kita masuk ke cerita...
SELAMAT MEMBACA
Selama perjalanan pulang yang ada dipikiran Ferry kosong. Pas sampe rumah dia langsung masuk ke kamarnya dan pergi ke balkon
Dia melirik sekilas ke arah balkon Alyssa, yang di cari pun akhirnya keluar "ASTAPIR!! MONYET!! KAGET GUA BANGSAY!!" Umpat Alyssa terkejut melihat Ferry menyatu dengan kegelapan di balkonnya
Ferry pun ikut terkejut "Sialan!" Umpatnya juga.
Selama di balkon gak ada yang buka pembicaraan, biasanya Ferry yang ngoceh tapi sekarang dia malah bengong
"Woi! Bengong mulu" Ucap Alyssa menyadarkan Ferry dari lamunannya dengan melempar batu yang ada di meja balkon Alyssa ke arah Ferry
"Aduhh..sakit dongo!" Ucap Ferry sambil menggosok kepalanya "Btw, gimana? Lu udah move on dari Ray?" Sambungnya memecah suasana
"Belum, susah tau lupain dia, kita tuh udah banyak ngabisin waktu selama liburan sekolah jadi ya memorinya masih nempel di kepala dan kayaknya gak bakal gua lupain" Ucap Alyssa panjang lebar menjawab pertanyaan Ferry
Hati Ferry tambah patah, dia sempat diam sejenak memikirkan kata-kata apa lagi yang harus ia lontarkan "Hmmm..trus lu blm bisa buka hati buat cowok lain gitu?" Tanyanya penasaran
"Blm..susah buat percaya sama yang namanya cinta lagi kalo udah kayak gini" Balas Alyssa
"Meskipun sahabat lu sendiri, lu tetep blm bisa buka hati?" Tanya Ferry penasaran
Alyssa tidak menyadari pertanyaan yang barusan Ferry lontarkan "Iya, bahkan kalo bisa gua gak mau buka hati"
Setelah menjawab semua pertanyaan Ferry Alyssa menarik nafas panjang "Udah ya, gua tidur dulu, lu tidur juga sana besok masih sekolah" Ucapnya sambil beranjak dari kursinya Ferry hanya mengangguk
Ketika Alyssa sudah menutup jendela kamarnya dengan gorden Ferry langsung menelepon seseorang "Temuin gua di taman sekarang" Ucapnya datar
.
.
.
.
.Di taman, Ferry duduk menunggu orang yang dia telepon tadi di atas jok motornya dan orang yang di tunggunya pun datang seorang diri
Tanpa basa basi Ferry pun langsung menghampiri orang itu dan menonjoknya di pipi sebelah kirinya sampai orang itu tergeletak
KAMU SEDANG MEMBACA
A Million Dreams (HIATUS)
Teen FictionKisah tentang persahabatan, sekolah, dan kisah cinta 18 orang. Tentang bagaimana mereka bekerja sama menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Tentang mereka yang selalu mendukung satu sama lain. Tentang kenakalan yang mereka lakukan di masa sekolah...