Pagi yang cerah, seorang gadis masih tertidur dengan nyenyak di atas tempat tidurnya.
"KIA!!! ,BANGUN GAK LO KALAU LO GAK MAU BANGUN GUE SIRAM NIHH... "teriak kiki (kakak Kia) sambil menggedor-gedor pintu kamar kia.
"IYA-IYA KIA UDAH BANGUN... "jawab kia dengan teriakan dan masuk kekamar mandi. Setelah demgan ritual mandinya Kia segera memakai seragam sekolah barunya,setelah selesai ia turun kebawah dan melihat kakaknya sedang menyuapi adik kecil mereka yang bernama Alvin ( 2 tahun)
"akhirnya kamu udah dek, kakak bangunin dari tadi gak bangun² giliran di ancem baru bangun, kamu tuh seharusnya cepet bangun kan hari ini kamu hari pertama kamu masuk Sma,masa mau terlambat sih, udah sana cepetan sarapan. Udah jam berapa ini"ucap kiki sambil menyuapi Alvin yang sedang main di kursi makannya
"aku gak usah sarapan deh kak, ini udh jam 7:10 nanti aku terlambat lagi, inikan hari aku mos, aku perginya kak"ucap Kia sambil menyali mi tangan kakaknya
"dada Alvin"ucap Kia setelah mencubit pipi Alvin.
--_--
"PAK SATPAM TUNGGUIN KIA JANGAN DI TUTUP DULU PANGARNYA" teriak Kia sambil berlari dan akhirnya Kia masuk di area sekolahnya.
"aduh neng, kok bisa telat sih neng.
Neng anak barunya??, soalnya mang asep baru liat"ujar mang asep."iya pak,aku murid baru"ucap kia sambil tersenyum.
"mang asep udh tutup pangarnya"ujar seseorang yang berdiri di belakang kia,dan membuat Kia dan Mang asep berbalik kebelakang
"udah atu El"jawab mang asep.
Kia hanya menunduk takut karna kedapatan datang telat.
"oke deh mang, ehh kau yang sedang menunduk"panggil El
Kia mengangkat kepalanya menatap muka El.
"Aku kak???"tanya kia sambil menunjuk dirinya sendiri."hmm.. Cepat kelapangan bergabung dengan teman mu yang lain"ucap El sambil meninggalkan Kia.
Kia berjalan dikridor sekolah sambil mencari² dimana letak Lapangan tersebut. Akhirnya Kia melihat sekumpulan orang dan lari ke situ untuk bergabung,setelah bergabung tak berselang lama
"Assalamualaikum hallo adik² yang ganteng dan cantik selamat datang di
SMA 3 MAKASSAR,dan hari ini kita bakal melaksanakan Mos tetapi Mos kali ini hanya 1 hari saja, dan insyallah besok kalian akan duduk di kelas dan jurusan masing²,dikarenakan waktunya amat sangat singkat kakak akan membagi kalian perkelompok kalian bisa melihat di papan pengumuman dimana kelompok kalian,sekian warahmatullahi"setelah itu semua murid berlarian menuju papan pengumuman dan melihat nama mereka,dan saking hebohnya ada yang berteriak kegirangan dan ada juga yang membuang nafas dikarena tak sekelompok dengan temannya."KIAA.. "teriak seorang gadis bukan dan tak lain Tifa (sahabat kia) sambil memeluk kia dan tersenyum
"gak usah berteriak kali Fa,teliga aku gak budek"ucap Kia sambil membalas pelukan Tifa.
"hehehehe... Maaf deh maaf, oiya btw kita sekelompok lohh.."ujar Tifa saking senang
"hmm.. Syukur deh"jawab Kia sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya.
"ayok kita cari di mana kelas kelompok kita"ucap Tifa sambil berjalan berdampingan.
Akhirnya setelah keliling² mencari tulisan di pintu tiap kelas,akhirnya mereka menemukannya dimana kelas itu tertulis 'KELOMPOK 04' Kia dan Tifa masuk kekelasnya dan menaruh tasnya di bangku. Setelah itu, bunyi Mig yang berada di lapangan menyuruh semua murid mos untuk berkumpul di lapangan. Semua murid berlarian menuju lapangan.
"kia kok muka kamu pucet sih?? "tanya Tifa khawatir melihat wajah Kia yang pucat.
"gapapa kok"ucap Kia sambil tersenyum supaya Tifa yakib bahwa dirinya baik-baik saja. Setelah samlai di lapangan ternyata kepala sekolah sedang berceramah dan menasihati murid² mos.
Sedangkan Kia yang sudah tak tahan rasa sakit di kepalanya langsung abruk di lapangan.Brukk..
"kiaa???" sambil menepuk pipinya,Tifa yang khawatir karna melihat wajah Kia yang pucat dan hidung Kia mengeluakan darah, berteriak memanggil kakak pembinanya
"kakak tolonggin teman aku... "ucap Tifa dengan air mata,dan saat itu El yang sedang lewat dan melihat sekumpulan murid sedang mengelilingi sesuatu sedangkan kepala sekolah masih berbicara di atas.
El lari ke dalan lingkaran tersebut.,tanpa banyak bicara El langsung mengendong tubuh Kia,sebelum ia beranjak
"kalian masuk kembali kebarisan,biar aku yang urus ini"setelah mengucapkan kata itu El langsung ke uks.Setelah sampai ke Uks,El mencari anggota pmr dan untungnya yang berada di uks itu adalah sahabt El yang bernama Putra sekaligus anak Pmr.
"ehh.. El gapain lo kesini?? "tanya putra bingung pasalnya sahabatnya ini paling tak ingin menginjak yang namanya Uks.
"tolongin dia, dia pingsan terus mimisan"ucap El menunjuk ke arah Kia yang sedang berbaring di atas brankar dab menghiraukan pertanyaan Putra.
Putra yang meluhat kearah tunjuk El segera mendekati Kia dan memeriksa.
"penyakit magnya kambuh dan masalah mimisannya dia kurang istirahat "ucap Putra yang sudah Ahli masalah rumah sakit."hmm.. Yaudah lo jagain bentaran dia, gue keluar dulu beliin dia makanan"ucap El keluar dari Uks.
"gue heran dehh.. Kok El bisa seperhatian gininya sama nih cewek"ujar Putra entah berbicara dengan siapa.
Setelah beberapa menit akhirnya El datang dengan kantongan plastik putih di tangannya
"lo udah bisa pergi"usir El.
"yehhh.. Main usir² aja"ucap Putra bangkit dari kursi yang ia duduk ki dan keluar dari uks.
El menaruh kantongan kresek tersebut di atas naska. El terus menatap muka Kia dan akhirnya mata kia terbuka dan kanget melihay El.
"maafinnya kk udah repotin"ucap Kia tak enak hati dan berusaha duduk.
"lo makana tuh makanan di atas naskah udah itu minum obatnya"ucap El meninggalkan Kia menatap pungung El sampai pintu Uks itu tertutup.
'kok jantung aku dagdigdugnya??'ucap kia
------_--------_------////
Oke thanks.
Gitu dlunya
Capek mau bobo
Besok harus Ikut Upacara
Good night
KAMU SEDANG MEMBACA
KA-EL
Teen Fiction. "If I could go with you in the dream, I would continue to sleep forever." *Kiraya Atika N* (Kia) "Indeed we have much taste. Indeed we are not together. If indeed we are destined to be together forever, love would not be where." *El Rezky A* (El)