Chapter 2

2.2K 257 102
                                    

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jam sudah menunjukan angka 11 malam namun pemuda bermarga Jung itu masih belum memejamkan matanya sama sekali. Bagi Jaehyun jam 11 bukan jam malam untuknya, ia pernah tidur jam 4 pagi dan masih bisa berangkat ke sekolah jam 7.

Iris gelap Jaehyun menatap langit-langit kamarnya. Dahinya mengernyit mengingat kejadian beberapa jam yang lalu saat ia pulang sekolah.

Cha Eunwoo dan cahaya berwarna biru di tangannya, tapi tidak ada cahaya berwarna biru seperti itu. Api? Apalagi. Jelas bukan. Lagipula saat memberikan botol milk tea miliknya Jaehyun tidak melihat korek api ditangan teman sekelasnya yang paling pendiam itu.

Jika Blue Flame dan Red Sun bersatu, maka Aurora yang memenuhi semua harapan akan muncul.

Jaehyun mendengus kasar lalu menutup matanya dengan lengan. Kepalanya sekarang dipenuhi dengan seluruh kisah yang Ibunya ceritakan padanya.

Blue Flame, Red Sun, Aurora yang dapat mengabulkan harapan tersuci seluruh makhluk Jagat Raya. Bahkan jika tanah memohon pada sang Aurora maka Aurora akan mengabulkannya.

Benar-benar cerita yang tidak masuk akal bahkan sejak kecil Jaehyun tidak menyukai cerita seperti itu, cerita yang tidak bisa diterima secara logika. Namun sang Ibunda tetap saja menceritakannya secara berulang-ulang. Jaehyun yakin dia bahkan bisa menulis seluruh kisah itu saking hafalnya.

Aurora Fate | Jaehyun x EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang