MARRIED [JENNIE X CHANYEOL]

5

Mereka semua kaget saat jisoo meminta bantuan dengan menelpon  suho bahwa jennie akan melakukan percobaan bunuh diri. Awalnya mereka tidak percaya tapi setelah jisoo tiba2 datang menghampiri mereka ke tempat tongkrongan mereka biasanya, sambil nangis2 bak orang gila jisoo terus mendesak suho supaya ngebantuin nyari jennie, akhirnya mereka percaya dan mau tak mau mereka harus ikut nyari jennie bagaimana pun mereka juga salah dalam hal ini.

"hufttt kita udah keliling satu kampus tapi jennienya gak ketemu2... "kata baekhyun sambil mengusap peluhnya.

"iyaa.. Ditaman juga.. "-kai

"digudang juga gak ada"-chen

"di rooftoop juga gak ada"-sehun

"terus gimana nih...gue takut jennie kenapa napa.. "lirih jisoo ketakutan.

"kita doain aja jis supaya jennie gak kenapa napa.. "suho merangkul bahu kekasihnya itu agar jisoo bisa sedikit lebih tenang.

Mereka semua gelisah lain hal nya dengan chanyeol yg sedari tadi hanya diam dan memasang ekspresi yg sulit ditebak.

"menurut kalian dia pergi kemana?? gue gak tau lagi tempat apa yg bakal jennie tuju.."-jisoo menangis di dekapan suho yg sedari tadi memeluknya.

"chan lo tau gak jennie bakal pergi keman.... WOYY CHAN MAU KEMANA LU!! "suho meneriaki chanyeol saat pemuda itu tiba2 pergi dan berlari ke arah parkiran, dan pergi entah kemana.

.........Skipp........

Setelah sampai ke tempat yg dia tuju chanyeol langsung bergegas keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumahnya,  ya chanyeol memang pergi ke rumahnya entah kenapa firasatnya mengatakan bahwa jennie berada di rumah.

Setelah itu ia mencoba meneriaki nama jennie disana namun nihil tak ada sahutan, setelah puas berteriak chanyeol langsung pergi menuju suatu tempat dirumahnya itu ya apalagi kalau bukan kamar mereka....
tapi saat hendak masuk kamar pintunya tidak bisa dibuka dan chanyeol tambah yakin bahwa jennie ada di dalam sekarang.

Tokk.. Tokk..tokkk

"JENNIE!! "

"BUKA PINTUNYA JENNIE HEYY APA KAU DENGARR!!"

TOK.. TOKK..TOKKK

"KALAU KAU TIDAK MEMBUKANYA MAKA PINTU INI AKAN KUBUAT HANCUR HEYY CEPAT BUKA!! "

Masih tak ada sahutan....

Chanyeol menutup matanya lalu...

BRAKKK... pintu kamar didobrak oleh chanyeol.

"JENNIE SUDAH KUBILANG JANGAN MAIN MA...in....JENNIE!!!!!"pekik chanyeol saat melihat pemandangan yg ada dihadapannya sekarang.
Pemandangan yg disugguhkan oleh istrinya itu sungguh membuatnya kaget setengah mati.

Tubuh chanyeol menegang tangannya bergetar hebat dan ia merasa bahwa lututnya kini melemas.

Bagaimana tidak jennie sekarang sedang terkulai lemas di lantai dengan tubuh yg sudah bersimbah darah.

"astaga jennie apa yg kau lakukan..."

Dalam hati chanyeol mengatakan"maafin aku..."

Dengan cepat chanyeol mengangkat tubuh jennie lalu membawanya ke rumah sakit terdekat dengan taksi.

"ka.. chann...??"lirih jennie setengah sadar sambil tersenyum kecut.

"iya ini aku dan diamlah jangan bicara dulu!"

"a aku men cin tai mu...ma af kan ak u yg se la ma ini ha nya men ja di be ban un tuk mu:)"lirih jennie dengan terbata bata karna sedang menahan sakit ditubuhnya.

Deggg...

"heyy sudah kubilang jangan bicara dulu..nanti saja kalau mau bicara.."tegas chanyeol sambil menahan air matanya supaya tidak turun.

Tiba tiba mata jennie tertutup sempurna dan membuat chanyeol makin panik dibuatnya.

"bertahanlah jen kita akan segera sampai.. "

                               *********

Rumah sakit permata....

Sesampainya dirumah sakit chanyeol bak kesetanan ia berlari kedalam dan memaksa dokter agar cepat menangani istrinya yg sedang sekarat itu.

"dok tolong dok selamatkan istri saya dok.. Saya mohon dok..saya akan membayar berapa pun asal dia selamat dok.. "pinta chanyeol pada dokter.

"iya bapak tenang dulu, kami akan berusaha semaksimal mungkin tapi bapak harus menunggu diluar dulu saat kami sedang menangani pasien"

"baiklah.. "pasrah chanyeol.

"jennie jangan tunggalin aku sendiri disini maafin aku yg udah nyakitin kamu.. "bisiknya lalu berjalan keluar ruangan dan duduk di kursi tunggu dengan gelisah.

Dalam diam ia menagis dengan tangan yg sesekali menyeka air matanya yg tak henti hentinya turun.....sambil menangis ia menelpon teman temannya dan memberi tahukan perihal ini pada mereka termasuk status mereka saat ini.

"ya tuhan aku sangat menyesal. sangat. kumohon selamatkan dia...jennieku...jika dia selamat maka aku akan berubah deminya dan untuknya.."batin chanyeol berdoa.

Next...