Matahari di ujung timur telah timbul beberapa menit yang lalu,daerah yang awalnya gelap kini menjadi terang dengan hangatnya.Tanda pagi hari telah tiba dan siap membangunkan setiap orang yang masih dalam alam mimpinya.
Namun tidak bagi Jung Hoseok,bahkan sejak suhu masih sangat dingin dan suasana masih gelap,lelaki itu telah terbangun dan menikmati udara segar.
Baginya,udara segar dipagi hari adalah yang terbaik.
Dengan celana Training dan baju polos hitam,dia menyusuri jalan setapak yang dipinggirnya terdapat rumput hijau cerah.Juga rumah rumah sederhana.
Disinilah,keadaan tempat ini masih bisa dibilang cukup tradisional,dengan hanya sedikit kendaraan berlalu lalang,pepohonan masih dapat kita lihat disepanjang jalan,terdapat sungai dengan air bersih yang juga ada irigasinya,beberapa orang masih bercocok tanam,ada lumbung padi,tumbuh tumbuhan,pohon buah,ditambah dengan pemandangan yang sangat indah di beberapa wilayahnya.Maka tak heran,jika beberapa wisatawan sering mengunjungi tempat ini.Dan disalah satu daerahnya,terdapat sebuah bangunan,cukup megah diantara yang lainnya,sangat megah bahkan.
Namun itu bukan bangunan biasa,bukan juga tempat tinggal.Itu adalah tempat yang akan dikunjungi oleh Hoseok,miliknya juga.Tempat yang menjadi pusat perbaikan semua sistem perekonomian daerah ini.Pedesaan HwanGeum.
"Hei!Hoseok hyung!".Suara lantang terdengar memanggilnya.Hoseok yang tengah berjalan menghentikan langkahnya,mencari siapa gerangan yang memanggil namanya dengan cukup keras.Hoseok mengetahui suara itu.Tapi ia tidak tahu darimana asalnya.
"Disini,diatas pohon!".
"Eh?".Hoseok mendapati seorang lelaki tengah mencoba turun dari sebuah pohon."Ah,Jaehyun-ah.Kau mengagetkanku".
Hoseok mendatangi lelaki yang baru saja menginjakkan kakinya ditanah.Pria bernama Jaehyun itu tersenyum sambil menepuk nepuk bajunya."Apa yang kau lakukan diatas sana pagi pagi seperti ini?".
"Hanya ingin saja.Hyung?apa kau mau ke gedung besar itu?". Tanya Jaehyun antusias.Hoseok mengangguk.
"Tapi,tumben sekali Hyung memakai pakaian seperti ini.Kau tidak menggunakan pakaian seperti biasanya".
Jung Jaehyun,adalah seorang pemuda tampan berusia 15 tahun.Seorang lelaki yang tumbuh sederhana dengan hanya seorang ibu,yang memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi.Jaehyun sangat dekat dengan Hoseok disini,hampir setiap hari mereka bertemu dan Hoseok disela sela kesibukannya selalu menghabiskan waktu bersamanya.Seorang lelaki yang tumbuh tanpa seorang ayah,seorang lelaki yang kuat dan ceria,selalu berpikir positif,penyemangat juga optimis.Secara garis besar hampir sama dengan kepribadian Hoseok,hanya saja Jaehyun lebih muda,dan tumbuh dengan takdir yang tak selaras dengan kebahagiaannya.
Satu lagi,Jaehyun adalah seorang penggemar berat Jung Hoseok.
"Oh,Hyung hanya sedang ingin memakai pakaian ini.Kau sudah makan?".Tangan Hoseok bergerak merapikan rambut Jaehyun yang terlihat cukup berantakan.
Jaehyun menggeleng.
"Yasudah,kau ikut dengan Hyung ke gedung besar itu,kita makan bersama disana,ya?kau mau kan?".Mendengar ajakan Hoseok sungguh membuat hatinya senang.Dengan sangat antusias Jaehyun kembali mengangguk,sangat semangat.
"Terima kasih,Hyung".
"Ayo!".
Setelah berjalan sekitar lima belas menit,akhirnya mereka sampai.Lantas keduanya duduk disalah satu meja yang tersedia didalam.Ini bukan pertama kali bagi Jaehyun dibawa kedalam bangunan besar ini,tapi tetap saja matanya selalu menatap kagum dengan semua yang ada didalamnya.
Bangunan ini sebenarnya boleh didatangi oleh siapa saja.Tapi tentu saja jika memang ada keperluan dan kebutuhan,masyarakat boleh meminta bantuan secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MEET
FanfictionThe Path Sebuah bencana menimpa salah satu tempat pedesaan di Korea.Jung Raehyun ditugaskan untuk menjadi bagian penyelamat dan evakuasi korban disana. Disana pula,ia bertemu dengan seorang pemuda yang turut menjadi korban bencana dalam keadaan yang...