TIGA:)IZIN

114 26 2
                                    

"Kalian lagi bicaraiin masalah apa sih? "

"LILY GILA lO SAMPAI GAK MUNCUL KEPERMUKAAN SEMALAM!" teriak Melody saat melihat lily dengan santainya taruh tas tanpa salam dan langsung duduk dengan santai.

"Sekar Melody,Bunga Indah Lestari, and you Melati mawar setia,itu semua gara gara cowok nyebelin yang gak ada kerjaan! "lily melirikan matanya tajam kearah Briyan yang baru saja menginjakkan kakinya dikelas 10 IPA 2 tempat dimana Ia harus mendengarkan guru guru yang akan mengajarinya materi dalam berbagai bidang

Briyan menghela nafas berat saat tatapan tajam dari kedua manik mata coklat itu menatapnya dengan tajam

"Gila lo si Artala mulu yang jadi pikirannya!" protes mawar meninggikan suaranya hingga membuat semuanya hanya pasrah mendengarkan ocehan toa dikelas mereka,mawar sampai bisa mengagetkan lily dan tersadar kembali ke para sahabatnya

"mawar bisa gak biasa aja gitu ocehan dipagi harinya"jawab lily lembut

Briyan duduk dibangkunya lalu melihat laci mejanya yang dipenuhi oleh berbagai sampah masyarakat  ada buku,pulpen,botol plastik yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Kevin satria.

"si Kevin mana,ada tasnya ko gak ada wujudnya!" tanya Briyan entah kepada siapa yang jelas mereka sekelas bisa mendengar jelas apa yang Briyan tanyakan

Briyan membuka ponselnya yang menampakkan nontifikasi dari seorang Rasya Agung Gemilang

'YAN CEPAT DATANG KE LAPANGAN BELAKANG SEKOLAH SEKARANG JUGA!!'

tanpa menanyakan apa yang sedang terjadi  Briyan langsung pergi begitu saja hingga membuat semua yang ada dikelas 10 IPA 2 itu kebingungan apalagi dengan cewek yang mengharapkannya untuk menyelesaikan pertengkaran yang terjadi semalam.

###

"Ya ampun! gak mungkin lily gak percaya bahwa tita kecelakaan!,kapan dan dimana ko kalian gak telpon lily aja sih?"

"Yaampun lily telpon lo aja gak aktif"

"lily lupa saking kesalnya sama si samudara semalam"jawab lily jujur iya merasa bersalah telah mematikan ponselnya semalam dan tidak sedikitpun membuka pesan dari para sahabatnya

"Makanya sikap kaya gitu jangan dipelihara terus terusan,kan lo juga yang menyesal! " protes Indah dengan kejujurannya, saat ini mereka tengah istirahat dan mereka sedang berada dikantin

"iya maaf in lily indah,, lily kan.. Yah gitu! "lily menyesal sangat sangat menyesal ini semua gara gara Briyan

"anak anak langsung kerumah sakit semalam,nanti lo ada waktu gak buat ikut jengukin tita, rencananya kita pulang sekolah siap siap berangkat keBogor lo akan ikut gak? " tanya melody

"nanti lily tanyaiin dulu sama papih dan mamih,lily akan usahain supaya bisa"

###

'Briyan kenapa tiba tiba izin kan tadi pagi juga ada?perasaan lily ko gelisah banget yah rasanya... Aishhh ada apa ini,sakit banget rasanya'batin lily

"lily lo kenapa lo sakit? " tanya mawar pelan hampir berbisik karena ada pak rafi yang sedang menjelaskan materi.

Mawar itu sebangku dengan lily asal kalian tahu,dan Melody dengan Indah mereka berdua duduk dibelakang lily

"gak ko mawar lily gak sakit cuma perasaan lily aja yang gak enak?"

"gak enak kenapa? "

"kenapa Rasya,Kevin, dan Briyan tiba tiba izin? lily harus tanyakan ini lebih jelas sama Toni awas saja kalau Toni akan bohongin lily nantinya!"

"Aishh... lo mah si Artala mulu yang dipikirin"

###

Bel sekolah Sma Garuda berbunyi menandakan bahwa waktunya pulang

"li lo sudah tanyaiin ke mamih papih belum? " tanya melody sambil merangkul lily berjalan diparkiran

"Ody kenapa sih Toni bisa sekasar itu sama lily"lirih lily dan sekarang Melody menjadi saksi atas jatuhnya kristal dari pelupuk mata lily kepipi lily yang mulus bagaikan sutra

"Mungkin dia sedang Emosi kali li"

"tapi kan gak usah bentak bentak lily didepan semua orang "

"Mungkin yang lo kira ini gak penting,sedangkan kenyataannya lebih dari penting"

"Emangnya Melody tau permasalahannya ko bisa simpulkan seperti itu! "

"yah gak tau sih,yang jelas menurut gue lo jangan hubungi Briyan selagi Briyan yang hubungi lo duluan,gue takutnya lo bakal dikasarin" nasehat Melody yang malah membuat lily mengerutkan dahinya bingung

"lily tambah yakin kalau Melody ini tau permasalahannya"

-salammanisauthor

BUNGA LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang