LIMA :) BALAS DENDAM

99 18 3
                                    

"Ulululululululuuuu Samudra lagi Ngambek gara gara ga dikasih Es krim Vanilaaa"ujar lily tertawa menggoda Briyan lalu memasuki mobil setelah mampir kerumah untuk menyimpan Es krim nya dulu,karena itu permintaan Briyan Ya Lily turuti saja Karena katanya Briyan mau jalan-jalan seharian dengannya,padahal tadinya kan Lily yang mau jalan-jalan ternyata Briyan juga kangen sama Lily,tolong seseorang sadarkan Lily agar tidak terlalu berharap :'

"Ya ampun baru tau ternyata bunga Lily selain nyebelin sudah belajar jadi jahat juga.dari tadi saya minta Es krim Vanila,Eh malah makan Es krim duluan benar benar jahat"ujar Briyan sinis melihat Lily lagi-lagi memakan Es krim.kenapa balas dendamnya harus dengan Es krim.Briyan harus Balas Dendam,Balas Dendam, Balas Dendam tunggu ' Pantai?' batin Briyan,seketika seringai licik Lily dapatkan dari Briyan Lily mengernyitkan keningnya dengan terus memakan Es krim rasa coklatnya menatap Briyan

Briyan mulai mengendarai mobilnya dengan kalem terus senyum-senyum sendiri memikirkan rencana liciknya

"Dih Briyan lagi Kasmaran ya?Suka sama siapa Briyan sampe-sampe senyum kek gitu kaya Orang ke sambet,jangan bilang Briyan suka sama kuntilanak lagi,lily ga mau punya ponakan tuyul apalagi jailangkung"ujar lily ta suka dengan sikap Briyan yang senyum-senyum ga jelas tak memperdulikannya lagi

Lily terus memakan Es krimnya "Yaaahh Es krimnya udah habis"adu Lily pada Briyan,Briyan hanya melirik Lily sekilas lalu fokus kembali pada jalanan "Ih di cuekin.emangnya lily bakal kesel dicuekin sama Briyan hahahhahha ngga bakal Lily udah tabah"ujar Lily

"Masa sih?Yaudah kalau udah tabah kita pergi ke Pantai"ujar Briyan santai lalu melirik Lily dan menaik turun kan alisnya menggodanya

"HAH.Briyan jangan bercanda deh,Apaan sih ga ada deh ga pake acara ke pantai pantai Nyebelin ihhh Briyan,Briyan kan tau lilyyyy ga sukaaa pantaiiii"ujar Lily merengek gelisah.kesal.lily tak terima.sama sekali ga terima.mendengar namanya nya saja sudah menakutkan "Pantai? Huuuuaaaa lilly ga mau. Briyan ko licik banget. ga mau, jangan gitu dong Briyan"ujar Lily terus Merengek memikirkan nya saja sudah ingin lenyap rasanya

"Hahahhhh"tawa Briyan pecah dan memberhentikan mobilnya saat lampu merah didepan menyala,lily benar benar menyesal sudah mempermainkan Briyan

"Biar ga kerasa perjalannya lo mendingan tidur"ujar Briyan melihat kekesalan Lily yang menurutnya menggemaskan,lily menyampingkan tubuhnya Lelah menatap keluar melalui kaca jendela mobil lalu memejamkan matanya.tidak mungkin keinginan Briyan bisa ia tolak.tidak mungkin.kalau perlu Kalian garis bawahi  tidak mungkin. Sia sia jika lily terus berbicara dan menolak keinginannya

###

"HHHAAAAAAA Indahnya semestamuuuu"teriak Briyan dengan suara 9 Oktaf nya.berlari lari seperti anak kecil

Ini.ini nih.salah satu alasan Lily ga suka pantai selain karena takut  tenggelam,ombak besar,gempa,tsunami,tapi juga malas lihat Briyan kaya anak kecil,mainin pasir,lari larian,dah persis kaya anak kecil untung pantainya lagi Sepi,tapi ko bisa sepi?ini kan hari minggu

"Yesss gue dapet kerang,Lily ayooo kesini cariii kerang,kerangnya bagus bagus"ucap Briyan teriak teriak

"Bahasanya aja lo gue,kelakuan kek anak tadika mesra eh ga deh lebih kekanak kanakan Briyan daripada anak tadika mesra"gumam lily sewot melihat Briyan dari kejauhan yang bocil nya minta ampun udah SMA juga :'

"Lily Ayooo Ahh siniii kenapaa disituu ajaa"teriaknya lagi.pantai.pantai.pantai Lily benci pantai,Briyan lebih suka pantai dari pada Lily.aduhh Lily cemburu :' kenapa balas dendam Briyan ke Lily kek gini amat ya.lily menghela nafas kasar lalu berjalan perlahan mendekati Briyan

"GINI NIH KALAU KETEMU AMA SAUDARA NYA SAMUDRA NYESELIN IH" teriak Lily kesal membuat Briyan tertawa tanpa henti,enak sekali tertawanya,dasar samudra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUNGA LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang