PERFECT MATCH, SECRET MARRIAGE

96-100

Bab 96: Menilai Wanita Yang Dicari Kang Jun

Di ruang tunggu, Lu AnLing mengucapkan selamat pagi kepada semua rekan kerja barunya sebelum dia mendekati Nyonya Liu sambil tersenyum.

Nyonya Liu balas tersenyum.

Mayoritas minggu dihabiskan untuk mengajar Lu AnLing etiket yang tepat tentang bagaimana menangani pelanggan dan beberapa pelatihan vokal. Nyonya Liu senang bahwa suara Lu AnLing lebih baik daripada pada hari audisi.

Pada akhir minggu, Nyonya Liu mengizinkan Lu AnLing bernyanyi beberapa waktu, tetapi sebelum dia melakukannya, Nyonya Liu memandang Lu AnLing. Gadis itu merasa agak dilanggar, tetapi dia tidak berbicara.

Nyonya Liu menggosok dagunya, lalu memberikan kunci pada Lu AnLing.

"Pergilah ganti baju. Ruang ganti tepat di luar pintu ruang tunggu. Belok kiri saja, lalu gunakan kunci ini untuk membuka pintu ketiga."

Lu AnLing menatap Madame Liu dengan pandangan aneh. "Ubah menjadi apa?"

"Ada bermacam-macam gaun. Jangan khawatir, mereka harusnya seukuran kamu."

Lu AnLing menatap dadanya. "Apakah kamu yakin?" dia ingin bertanya tetapi dia menutup mulutnya.

"Juga, lepaskan kacamatamu dan rias wajah."

Lu AnLing menahan cibiran. Dia mengerti mengapa ini perlu tetapi itu membuatnya merasa jelek ketika orang akan mengatakan hal-hal seperti itu.

Setelah mengatakan itu, Nyonya Liu dan Lu AnLing berpisah.

Dengan cepat, Lu AnLing pergi dan berubah. Mudah menemukan ruangan itu, dan tidak butuh waktu lama baginya untuk berganti pakaian dan merias wajah. Berjalan keluar, Lu AnLing mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.

Tanpa kacamatanya, dia terlihat jauh lebih percaya diri dan matanya yang tajam memancarkan rasa dingin yang sensual, tetapi yang benar-benar menarik perhatian begitu banyak orang adalah gaun koktail merah panjang yang dia kenakan. Selain monokromatik hitam dan putih, merah adalah warna favorit Lu AnLing. Itu cerah dan penuh gairah dan mengingatkannya tentang bagaimana dia ketika dia masih kecil. Selalu bermain dengan anak laki-laki dan terluka, selalu bernyanyi, selalu berdebat dengan ayahnya ...

Sekarang, cerita yang sama sekali berbeda.

Berjalan melewati pintu ruang tunggu yang terbuka, Lu AnLing menarik banyak pandangan. Mereka sebagian besar berasal dari sepasang pria. Bahkan beberapa rekan kerjanya tidak bisa tidak melihatnya. Di sudut, dekat bartender, seorang pria dan wanita berbicara.

"Siapa itu?" Pria itu berkata sambil memiringkan kepalanya untuk memeriksa Lu AnLing.

Gadis itu memutar matanya. "Itu gadis itu, kau tahu, penyanyi baru."

"Dia seksi. Aku agak ingin mengajaknya kencan sekarang."

Menempatkan tangannya di pinggul, gadis itu mengerutkan kening. "Apa gunanya berkencan dengan seseorang yang benar-benar tidak kamu perhatikan ketika dia tidak memakai make-up dan pakaian?"

Lu AnLing mendengar mereka dengan keras dan jelas tetapi dia tidak bereaksi. Dia baru saja menghampiri Nyonya Liu yang berbicara dengan seorang wanita jangkung dengan gaun platinum sederhana.

Melihat Lu AnLing, Nyonya Liu mengangguk sebagai tanda terima kasih.

Di sisi Nyonya Liu, wanita itu berbalik.

Itu adalah Xiao Mian.

Xiao Mian berjalan mendekati Lu AnLing dan memeluk gadis itu.

Ketiga wanita itu mulai melakukan obrolan ringan. Meskipun, untuk sebagian besar, Lu AnLing menghabiskan waktunya di gelembungnya sendiri. Mendengarkan kedua wanita itu berbicara, Lu AnLing menemukan banyak hal tentang apa yang terjadi dalam kehidupan Xiao Mian ketika dia tidak ada. Dan dia juga mencari tahu mengapa Nyonya Liu begitu dekat dengan Xiao Mian. Wanita itu adalah teman dekat keluarga ibunya dan dia berjanji untuk menjaga Xiao Mian dan saudara perempuannya, Xiao Ran.