PERFECT MATCH, SECRET MARRIAGE

271-280

Bab 271: Sial, Kamu Keturunan Tang!

"Ayah?!" Kata Mo Sheng, hampir jatuh. Dia kemudian memandang Lu AnLing dengan ekspresi kebingungan yang paling murni. "K-Kukira ayahmu meninggal?"

Lu AnLing mengerutkan kening. "Yah, itu membuat kita berdua ... seperti yang bisa kau dengar, ini bulan yang sibuk."

Mendengar desahan Lu AnLing saat dia mengatakan ini, Mo Sheng membeku sejenak. Dia tidak tahu apakah dia harus tertawa, mengajukan lebih banyak pertanyaan padanya atau membiarkannya memiliki rahasia, tetapi melihat bagaimana Lu AnLing membuat lubang di teleponnya, Mo Sheng menghela napas sendiri.

"Selamat, kurasa, kalau begitu ... tunggu ... Sial, kau seorang Tang!" Mo Sheng hampir berteriak ini saat matanya melebar ke arah Lu AnLing.

Melihat ekspresi kekanak-kanakan di wajah anak laki-laki itu, Lu AnLing tidak bisa menahan tawa. "Wow, kamu sangat lambat, bukan?"

Mendengar ini, Mo Sheng menyilangkan tangan di dadanya. "Tidak! Kaulah yang menyembunyikan barang-barang, aku tahu. Kapan kamu akan memberitahuku bahwa kamu Tang sialan itu ?!"

Lu AnLing menggelengkan kepalanya. "Aku baru tahu sendiri. Ayahku menggunakan nama Lu Yian, bukan Tang Yian ..."

"Mengapa?" Mo Sheng bertanya dengan cemberut.

"Tidak tahu tapi aku akan memastikan untuk bertanya padanya kapan saja aku bisa ..."

Memikirkan hal ini, wajah Lu AnLing menjadi lebih gelap. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana perasaan tentang situasi ini. Dia tidak tahu apakah dia harus bahagia atau marah tentang situasi dengan ayahnya ...

Mo Sheng: "Kurasa kita akan menang telak kalau begitu. Itu agak membosankan."

Mendengar ini, Lu AnLing tertawa kering.

"Aku tidak akan begitu yakin tentang itu ..." Lu AnLing berkata sambil menghela nafas.

Lu AnLing tidak hanya mengatakan ini karena Tang Yiling adalah lawan mereka, atau bahwa ayahnya tidak mengingatnya, tetapi dia takut bahwa, meskipun tidak mengingatnya dari ingatan yang jelas, bahwa Tang Yian akan ingat bagaimana perasaannya tentang dia.

Bukan karena pria itu membencinya ... tapi dia selalu berharap terlalu banyak darinya dan ini mencekik.

Memikirkan ini, Lu AnLing kemudian melihat gitar yang ditinggalkan Mo Sheng di sudut. Melihat ini, kenangan Tang Yian mengajarinya cara bermain gitar memasuki pikirannya.

Lu AnLing muda memainkan kabel F untuk pertama kalinya dan itu terdengar sangat salah.

Mendengar ini, Tang Yian mengerutkan kening.

"Kamu melakukannya dengan salah." Pria itu menghela nafas sebelum dia mengambil gitar langsung dari tangan gadis kecil itu dan kemudian dia mulai memetik. "Seperti ini!"

Setelah mengatakan ini, Tang Yian menyerahkan gitar dan berkata. "Lagi!"

Sedihnya untuk Lu AnLing, dia tidak bisa mendapatkannya. Melihat ini Tang Yian mengerutkan kening.

"Jarimu tidak di tempat yang tepat." Tang Yian menghela nafas dan menempatkan jari Lu AnLing dengan kasar di tempat yang tepat. "Latih kabel F seratus lagu untuk 20 hari ke depan."

"100 setiap hari !?" Lu AnLing mengerang.

Mendengar rengekannya, Tang Yian menatap gadis yang mati matanya tanpa sedikit pun penyesalan. "Kamu ingin menjadi musisi, kan?"

"Tidak ... aku ingin menjadi penyanyi!" Lu AnLing muda berkata dengan jengkel.

Tang Yian mengerutkan kening pada jawaban Lu Anling. "Yah, tidakkah menurutmu memalukan bagi seorang penyanyi untuk tidak memainkan instrumen ?!"