PERFECT MATCH, SECRET MARRIAGE

116-120

Bab 116: Aku Tidak Akan Pernah Membencimu

Tepat ketika Lu AnLing memasuki rumah Kang Jun, Old Chong keluar dari pintu rumah sakit. Dia mencari putranya, tetapi setelah tiba di luar dia menyaksikan adegan yang tidak bisa dia percayai.

Setelah menjadi dokter keluarga Kang selama bertahun-tahun, Old Chong, meskipun sudah pensiun, masih memiliki hak istimewa untuk datang dan pergi dari rumah keluarga lama sesuka hatinya.

Tapi, meski begitu, jarang dia bertemu dengan Kang Jun.

Dalam beberapa tahun terakhir, Old Chong benar-benar hanya melihat Kang Jun sekali dan dia bahkan tidak bisa berbicara dengannya karena pria itu telah memasuki mobilnya dan kemudian pergi.

Menatap mobil dan plat itu ketika mobil melaju, Old Chong mendekati putranya.

"Apakah itu mobil Kang Jun?" Old Chong bertanya.

"Kamu memiliki mata yang cukup tajam untuk orang tua." Kata Chong Feng.

Mendengar ini, Old Chong tidak bereaksi. Biasanya, dia akan memukul putranya tetapi dia sedang tidak mood saat ini.

Dia hanya menatap ke arah mobil Kang Jun, takut untuk mengajukan pertanyaan yang melayang-layang di kepalanya.

"A-apa aku baru saja melihat"

Melihat bahwa ayahnya terikat lidah, Chong Feng menyeringai. "Ya, sepertinya Nona Lu sedang didekati oleh tuan muda Kang sayang. Bukankah itu mempesona ?! Jadi aku benar-benar tidak bisa menikahi ayahnya. Tidak peduli apa yang kamu atau Nenek Lu lakukan, aku benar-benar tidak merasa seperti sekarat pada usia muda 37, oke? "

Nada suara Chong Feng membuatnya terdengar seperti dia bercanda tetapi dia benar-benar serius.

Melihat putranya, Old Chong mengangguk dengan cepat. Chong Feng percaya itu karena Old Chong tidak ingin mengganggu Kang Jun tetapi sebenarnya, itu lebih berkaitan dengan Lu AnLing.

Dalam beberapa hari mendatang, Old Chong akan mengatur untuk meninggalkan negara itu.

***

Di dalam mobil, Kang Jun dan Lu AnLing berada di ambang pembicaraan penting.

"Katakan padaku." Kang Jun berkata tanpa mengambil nafas.

Mendengar ini, Lu AnLing merasakan seluruh tubuhnya hangat. Aneh bagi siapa pun yang bersedia membantu. Dia bahkan belum mengatakan sepatah kata pun, tetapi tetap saja, dia tampak seolah, apa pun yang akan dia minta, betapapun tidak masuk akal, dia akan membantunya.

Jika Lu Anling adalah pelacur manipulatif, cinta Kang Jun bisa menyakiti dan menghancurkan banyak orang. Memikirkan hal ini, Lu AnLing enggan berbicara.

Pada saat Lu AnLing sudah siap untuk berbicara, mereka sudah tiba di Hotel Helios.

Kang Jun keluar dari mobil dan kemudian dia membuka pintu untuk Lu AnLing. Dia meletakkan tangannya di depan Lu AnLing dan dia mengambilnya tanpa ragu-ragu. Dia membantunya keluar dari mobil seolah-olah dia adalah seorang putri.

"Kamu bisa memberitahuku begitu kita di atas."

Lu AnLing mengangguk.

Sudah hampir jam empat pagi, tetapi Lu AnLing dan Kang Jun tidak tampak lelah.

Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk naik ke atas tetapi mereka berdua tidak berbicara sehingga keheningan yang aneh tetap ada di antara keduanya, mengancam untuk menenggelamkan mereka dalam pikiran mereka yang dalam.

Begitu sampai di kamar Kang Jun, mereka berdua duduk. Masing-masing mengklaim tempat tidur sebagai milik mereka.

Lu AnLing masih mengenakan cheongsam putihnya. Itu sangat indah sehingga Kang Jun tidak bisa tidak memeriksa bagaimana itu jatuh pada sosoknya dan bagaimana itu diletakkan di lantai tetapi pikirannya tidak memikirkan sesuatu yang mesum.