6. Di hutan kota

44 22 11
                                    

Aku memotret setiap pemandangan yang aku lewati dari jembatan gantung.

Pepohonan menjulang tinggi dengan daun yang rimbun mengelilingi para pengunjung sehingga tidak terpapar sinar matahari yang sedang terik.

Lalu aku mengarahkan kameraku ke arah bawah, merekam setiap pergerakan beruang madu di bawah sana yang sedang diberi makan.

Lucu sekali mereka. Rasanya aku ingin turun untuk sekadar mengelus atau bahkan memeluk beruang madu itu.

Tapi, itu hanya sebatas keinginanku. Nyatanya aku tetap saja seorang perempuan yang takut dengan banyak hewan.

Dari beruang madu, tanpa sadar netraku berpaling ke arah lain. Menangkap seorang pengunjung lain di dekat pohon pinus.

Karena jarak yang lumayan jauh, aku tidak dapat melihatnya dengan jelas, tapi aku tahu dia sedang menjelaskan tentang pohon itu kepada beberapa orang yang menggunakan almamater di depannya.

Ah, ternyata almamater yang mereka gunakan.. adalah almamater yang selama ini kuharapkan akan menjadi milikku.. Tapi..

Aku menggelengkan kepala mengusir pemikiran sendu itu. Kan tujuanku berkunjung kesini untuk menghibur diri agar bisa lupa.

Tiba-tiba terbesit ide untuk melakukan tour mengelilingi hutan kota ini.

Segera aku menghubungi Adzana yang sejak tadi izin ke toilet tapi sampai sekarang belum kembali.

"Halo, Zana dimana? Kita ikut tour, yuk."

"Lah, katanya tadi males, capek keliling. Kok sekarang mau?"

"Sudah lah. Kita ketemu di pos ya. Cepetann, sebelum aku berubah pikiran lagi."

"Iyaaa. Otw, beb."

Dengan senyum sumringah dan kamera di tangan. Aku berjalan cepat menuju pos pusat informasi.

Di sana, aku mendapati rombongan mahasiswa tadi berkumpul. Ternyata mereka terbagi menjadi beberapa kelompok untuk tour, dan cowok yang tadi adalah ketua kelompoknya.

"Hayo, ngeliatin cogan lagi, kan?!"

Reflek, kupukul Adzana yang tiba-tiba muncul dengan suara toa.

Hingga kakak mahasiswa tadi ikut menoleh sambil tertawa.

Jangan ambil apapun kecuali gambar.
Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak.

Sepertinya, selain jejak. Tanpa sengaja aku juga sudah meninggalkan hatiku di hutan kota ini.

[]

Sorai - RAWS Festival 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang