4

1.4K 90 20
                                    

Aku dan solar berjalan menuju sebuah taman kota yang sedikit sepih. 

"Hmm kau menolak perjodohan ini kan?"Tanyaku.

Dia menoleh kearahku.

"Maaf sepertinya aku tidak bisa menolak"Ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf sepertinya aku tidak bisa menolak"Ucapnya.

"Apa? Aku tidak bisa menikah dengan seseorang yang baru kukenal"Ucapku.

"Aku juga byul, aku tidak mau jika dadyku sakit karna aku menolak ini"ucapnya.

Seketika aku berfikir, benar jika aku menolak bisa jadi papa atau mama akan syok dan aku tidak mau mereka kenapa kenapa.

"Bagaimana kalo kita pura2"Ucapku.

"Maksudmu?"Tanyanya.

"Ya kita menikah, tapi kita bercerai satu tahun setelah menikah bagaimana?"Tanyaku.

"Hmm tapi tidak ada larangan berpacaran kan? Maksudku aku masih memiliki kekasih"Ucapnya.

"Ya sesuka hati mu, bebas jika kau atau aku melakukan apapun"Ucapku.

"Tapi kita tidak akan berhubungan kan?"Tanyanya.

"Hahahaha otakmu sudah kesana? Aku bukan lakilaki seperti itu tenanglah"Ucapku.

"Maaf, yasudah aku setuju"Ucapnya.

"Baiklah ayo kita kembali"Ucapku.




1minggu kemudian
Aku sedang duduk didalam ruangan kantorku. Tiba2ada seseorang yang masuk tanpa ijinku dan dia adalah.....

 Tiba2ada seseorang yang masuk tanpa ijinku dan dia adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wheein"Ucapku terkejut.

Wheein adalah seseorang yang kini sedang dekat padaku. Dan dia adalah model diperusahaanku.

"Oppa"Panggilnya dengan nada anak kecil.

"Ada apa?"Tanyaku.

"I miss you baby"Ucapnya memelukku.

Aku tersenyum dan membalas pelukannya.

"Sudahlah ayo kita pergi"Ucapku.

Dia mengangguk.

Kini aku dan wheein sedang ada diapartemenku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini aku dan wheein sedang ada diapartemenku.

Aku duduk disofa ruang tengah lalu melepas jassku dan dasiku, aku memejamkan sejenak mataku untuk merilekskan tubuhku.

Tiba2aku meresakaan tangan seseorang yang melingkar dipinggangku. Aku membuka mataku dan aku melihat wheein yg memelukku dengan nyaman.

Aku tersenyum dan mencium pipinya dengan gemass.

Aku tersenyum dan mencium pipinya dengan gemass

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa"ucapnya.

"Hahahaha"Tawaku.

Dreetttt.....dretttt

Ponselku berdering dan aku melihat panggilan dari papaku.

"Aku angkat telfon dulu"Ucapku.

Dia mengangguk.

Ada apa pa?

Kamu dimana byul?

Diapartemenku ada apa?

Hari ini kamu kan harus menyiapkan pernikahanmu, besok pernikahanmu

Ne pa, nanti aku pulang

Yasudah

Panggilan pun berakhir dan aku langsung menatap wheein.

"Besok pernikahanmu?"Tanyanya.

Aku mengangguk.

"Bagaimana kita?"Tanyanya.

"Kamu tenang aja, aku cuman syg sama kamu"Ucapku.

"Bagaimana jika oppa jatuh cinta dengan wanita itu?"Tanyanya.

"Tak akan percayalah"Ucapku memeluknya.

"Tak akan percayalah"Ucapku memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjodohan - MoonsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang