~LEMON~

The Past

Keluarga adalah anugerah yang tak tergantikan. Saling bicara,berbagi kehangatan dan tertawa bersama adalah obat dari segala penyakit. Seindah  apapun di luar sana, bersama keluarga tetaplah yang terindah.

Keluarga kecil yang bermarga koichi adalah keluarga yang di penuhi ke-hangatan,senyuman, dan kebahagiaan.

"Ibu ayah apa kita hari ini akan pergi ke-taman"Tanya sang anak yang bernama Koichi Ai "iya sayang"jawab sang ibu dan mereka menaiki mobil untuk pergi ke taman karna jarak taman dari rumah mereka sangat jauh. Di perjalanan mereka berbicara dengan bahagianya dan kejadian itu sangat cepat di mana sopir yang membawa truk tersebut mabok berat "Ai awas"sang ibu memeluk sang anak lalu sang ayah memeluk istri dan anaknya, dan terjadilah kecelakaan yang merengut nyawa kedua orang tua Ai tapi sebelum mereka pergi mereka bilang sesuatu kepada Ai, dan yang hanya bisa di lakukan Ai hanya menangis sambil berguman"ayah ibu bangun" kira-kira itulah yang Ai gumamkan sebelum Ai kehilangan kesadarannya.

Rumah sakit Aizawa Hospital adalah rumah sakit yang di tempati Ai, di ruangan 102 Ai sedang tertidur tapi perlahan jarinya bergerak dan matanya perlahan terbuka"Di mana aku dan di mana ayah ibu"tanya Ai disaat itu pula pintu kamarnya terbuka terlihatlah dokter yang sedang memeriksa keadaanya" Hi! Kamu udah sadar yah Ai-chan"tanya sang dokter"iya dan ini dimana di mana orang tuaku"Ai bertanya kepada sang dokter lalu wajah sang dokter berubah sendu"Ai-chan dokter akan mengajak kamu kerjanya ayah dan ibumu ya tapi sampai sana kau harus mengikhlaskan mereka ya Ai-chan"kata sang dokter, ai yang merasa aneh langsung bertanya kepada sang dokter "emang ibu dan ayah ku kenapa dokter" tanya ai" kita pergi keruangan mereka dulu ya ai kamu akan mendapat jawabannya di sana" jawab sang dokter.

Skip tame

Dan sampailah mereka berdua di sebuah ruangan ai dan sang dokter masuk ke dalam ruangan itu sang dokter langsung memperlihatkan ibu dan ayah ai di situ pula air mata ai jatuh"ayah ibu bangun, ayah ibu bangun ini bohong 'kan ya 'kan ayah ibu" tak ada jawaban dan air mata ai makin deras jatoh begitu saja ke pipi ai"hiks hiks hiks HUEEEEEEE AYAH IBU BANGUN HUEEE" tangis ai pecah di saat itu juga sang dokter hanya melihat sambil tersenyum sendu kepada ai. Setelah puas menangis ai akhirnya tertidur karna lelah menangis dan di antara kembali ke-ruang inapnya.

Upacara pemakaman di adakan saat ai keluar dari rumah sakit yang di lakukan ai hanya menangis dalam diam saat upacara selesai ai langsung pulang ke rumahnya satu-satunya peninggalan ke-dua orang tuanya ai langsung masuk ke kamarnya dan menumpahkan semua tangisnya bahkan dari luar kamar terdengar suara ai yang menangis pilu, bahkan kerabatnya tak ada yang ingin merawatnya yang masih berumur 7 tahun, setelah puas menangis ai tertidur bahkan masih ada bekas air mata di pipinya.

Hi! Semua maaf kalo gaje maklum karna saya masih pemula dan jika aku ada salah tolong beri tahu aku supaya kedepannya aku ngak sala makasih semua(≧∇≦)/

Tbc.