~LEMON~

My Life

POV koichi Ai

Hai aku koichi ai aku tinggal seorang diri di rumahku umurku 12 tahun, ya tinggal sendiri karna kedua orang tua ku meninggal di saat aku berumur 7 tahun bahkan kerabatku tak ada yang ingin merawatku dan juga aku selalu di bully oleh teman-temanku yang bisa aku lakukan hanya berdiam diri berharap aku mati percuma juga aku hidup tak ada yang menghargai ku hahaha, disinilah aku sekolah di mana tempat mereka membully ku.

Saat aku masuk kelas mereka langsung melihatku dengan tatapan jijik mereka. Kulihat mejaku yah banyak coretan dengan tulisan yang menghinaku lalu ku tarok tasku dan ku bersihkan mejaku.

POV end.

Tiba-tiba ada seorang anak dengan gengnya berjalan ke arah Ai"hey kau dasar jelek,miskin,tak punya orang tua"anak itu langsung membuang tas Ai membongkar isinya"hey kembalikan tas ku"kata ai marah"tidak mau dasar culun hahahaha ambil nih"anak itu membuang tas ai ke luar jendela yang bisa ai lakukan menangis"kenapa-kenapa KALIAN MELAKUKAN INI PADAKU KENAPA APA SALAH KU PADA KALIAN HAH KALIAB SELALU MENINDASKU MENGHINAKU APA SALAHKU JAWAB" kata ai mengeluarkan semua emosinya"kau tanya apa tentulah karna kau itu culun, dan tak pantas hidup"jawab anak itu dan perkataan anak itu berhasil membuat Ai membelalakkan matanya lalu ai keluar dari kelas dengan membawa semua kesedihannya juga barang-barangnya"kenapa-kenapa kalian melakukan ini ayah ibu tolong aku"tanya ai dalam hatinya dan disinilah dia mencari tasnya. Setelah mendapatkan tasnya ai langsung pulang ke rumahnya ya dia membolos .

Setelah berlari menuju rumah ai langsung ke kamarnya dan menangis" ibu ayah tolong aku kenapa kalian meninggalkan aku mereka membenciku ayah ibu tolong siapapun tolong aku"ucap ai dalam batinnya lalu dia teringat kata kata terakhir ayah dan ibunya"ai kamu harus bertahan di dunia ini ya sayang kamu harus kuat lawan takdirmu kami akan selalu mendukungmu dari sana good bye our daughter" itulah kata terakhir dari kedua orang tua ai dan menangislah ai di kamarnya. Koichi Ai akan selalu di bully dan di bully oleh teman temanya itu berlangsung hingga murid baru masuk ke kelasnya dan berteman dengan ai.

Bahkan saat jati dirimu harus tercuri, namun  kau yang nampak seperti pencuri, tetaplah tetap kau berikan pada orang lain. Tak apa... Kau hanya perlu mencari jati diri baru. Kau bisa jadi siapa saja, yakinkan dirimu bisa, untukmu, untuk orang-orang tercintamu walau dengan sifat baru yang berbeda, walau pisau kebencian menjadi sayap di punggungmu.
(By mafumafu).

Hi! Semua bagaimana ceritaku hehehe gaje yak maaf masih pemula aku juga kasih kata kata bijak oh ya dan nama mafumafu itu utaite favoritku bukan karna wajah nya yang imut atau suaranya yg bagus tapi dia menyelamatkan aku dengan lagu buatannya aku sangat berterima kasih kepada mafumafu-san dan cerita ini juga sebagian ku ambil dari masa lalu ku yang menyedihkan hanya itu terima kasih semua😁😁.

Tbc.