Part 2

71 7 3
                                    

Kesya yang sedang berada di dalam mobil BMW segera turun, karena sudah tak sabar ingin merasakan suasana sebagai murid SMA.
"Om Ali, aku sekolah ya. Udah sma nih. Bilangin ke mama jangan terlalu manjain aku" Ucap kesya sambil tertawa dan nampak gigi gingsulnya.
"Iya key, sekolah yang bagus ya. Om ali pulang dulu. Nanti om Ali jemput pulang sekolah." om ali membalas yang dikatakan Kesya sambil mengeluskan kepala kesya dan langsung mengendarai mobil tersebut sembari meninggalkan Kesya dan membunyikan klakson mobil.

******

Seorang gadis yang bernama kesya berjalan di koridor sekolah dengan langkah yang pelan tapi pasti.
Ini adalah hari pertama Kesya masuk dan bergabung di SMA NUSA BANGSA dan hari ini juga kesya akan melakukan wawancara pemilihan jurusan yang akan kesya pilih.

"Key......... " terdengar suara teriakan perempuan yang datang dan tiba tiba menepuk pundak kesya dari belakang.

"Salsha, lu mah hobi banget ngagetin gue, ga dari dulu sampe kini perasaan manggilnya tu teriak mulu" jawab kesya sambil memukul bahu Salsha.

Kesya juga senang karena sahabatnya ada yang masuk di SMA NUSA bangsa ini juga, namanya Salshabilla Lovata, kesya sering memanggilnya Salsha.

Kesya dan Salsha pun berjalan di lorong lorong koridor sekolah sambil mengecek nama mereka di jendela untuk mencari dimana ruang mereka akan melakukan wawancara nanti.

Saat tengah mencari nama di jendela, kesya dan salsha berhenti di depan ruang gugus 4 atau tepat nya gugus itu terletak di X Ipa 4.

"Eh sal, nama gue ada di gugus 4 ini. Tapi btw kayaknya nama lo ga ada disini. Tapi gapapa deh akhirnya gue ga seruangan sama alien satu ini wkwk, wawancara gue kan bisa lancar" ucap kesya pada salsha sambil tertawa dan sedikit mencibir ke arah salsha.

"ih lu mah, ntar kalau ada yang gangguin lu, lu nya balik balik cerita ke gua lagi wekkk" balas salsha kepada kesya sambil mendorong sedikit pundak kesya.

SMA NUSA BANGSA sudah tampak terlihat ramai di lapangan karena murid murid akan melaksanakan rutinitas seperti biasa, Upacara. sebagai tanda menghormati jasa para pahlawan.



Speechless Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang