1

110 12 0
                                    

Tepatnya pada pukul 06.30 semua murid SMA CEMERLANG memasuki kelasnya masing-masing karena bel sudah berbunyi dan pelajaran akan dimulai.

-kelas

"woi ada pr gak si hari ini?" tanya Raina.

"hnm ada,bagi yang kemarin belum menyelesaikan tugas dari bu sari" jawab Diandra.

"lah tapi kan kita udah ngerjain semua kemarin" ucap Nila.

"ya berarti kita gada pr lagi Nilaa" jawab Raina.

"hehe,okey okey" ucap Nila cengengesan dan hanya di balas geleng-geleng kepala oleh sahabat-sahabatnya itu.

Guru pun masuk dan pelajaran di mulai,semua murid memperhatikan apa yang guru terangkan.

Bel istirahat pun berbunyi
Kring...
Kring...
Kring...
Semua murid berhamburan menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka karena rasa lapar telah datang.

"ayok lah kita ke kantin" ajak Riana.

"lah ayo" ucap mereka bertiga berbarengan.

Dan langsung saja mereka ke kantin,dan duduk di tempat biasa yang mereka duduki dari pas masuk sekolah ini. Sebelumnya mereka memesan makanan dan minuman terlebih dahulu.
Ketika mereka lagi makan apa yang udah di beli tiba-tiba Alan datang, Alan itu adalah ketos SMA CEMERLANG yang sifatnya dingin banget, dinginya ngalahin es batu deh pokonya, mereka semua bingung terkecuali Diandra,karena dia sudah tau maksud Alan datang, dan yang lainnya bingung kenapa tiba- tiba Alan nyamperin mereka biasanya ga pernah.

"hnm ada apa ya Lan kok tumben kesini?" tanya Raina.

"aku kesini cuman mau ngasih ini buat Diandra" jawab Alan sambil ngasih sebuah kotak,entah apa di dalamnya.

"ohh iya Lan makasih ya" ucap Diandra malu-malu.

"okey jangan lupa di pake ya buat nanti malam, aku duluan ya teman-temannya Diandra" ucap Alan sambil berlalu pergi meninggalkan kantin.

Disitu sahabatnya Diandra benar-benar bingung sama sikap Alan,biasanya Alan ga pernah seperti ini sama cewe,malahan dia terlihat lebih cuek,dan dingin. Tapi ini?sungguh di luar dugaan.

"eh kok kamu bisa deket sama Alan, Ra?" tanya Nila.

"iya ni Diandra diem-diem aja deket sama Alan" ucap Naya.

"kamu udah jadian ya Ra sama Alan?" tanya Raina.

Nah disitu Diandra bingung, sebelumnya dia memang seseorang yang jarang sekali menceritakan mengenai hal pribadinya terhadap orang,mau itu sahabatnya atau bukan. Diandra memang tidak pernah mau menceritakan, karena dia fikir hal pribadi tidak perlu di ceritakan atau di umbar biar saja dia yang menyimpan.

"hnm jadi sebenernya aku itu sama Alan udah ada hubungan, bukannya aku gamau cerita sama kalian,tapi menurutku hal ini tidak perlu di ceritakan biar aku saja yang menyimpannya,lagian juga ini tidak terlalu penting" ucap Diandra menjelaskan.

"bukan masalah ga penting atau ga ya Ra,tapi kita itu disini sahabat kamu, mau gimana pun yang terjadi sama kamu, seharusnya kamu cerita" ucap Raina.

"bener kata Rain, seharusnya kamu cerita, kan kita semua udah selalu terbuka sama kamu,masa kamu engga" ucap Nila menambahkan.

"iya iya maaf,emang aku salah,aku ga pernah cerita sama kalian,karena ya emang aku orangnya jarang bercerita hal-hal pribadi contohnya ini" ucap Diandra.

"ya gapapa si kamu ada hubungan sama Alan, tapi lain kali kalau kamu ada apa-apa cerita ya" ucap Raina.

"iya gais makasih ya kalian udah dukung aku sama Alan" ucap Diandra.

Dan mereka saling berpelukan selayaknya teletabis.

persahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang