Aku mulai menemui pria itu
Lewat sebuah kartu nama, semuanya dimulai
Tidak banyak hal yang berubah dari ku, namun sekarang ada orang yang bisa mendengar dan mengerti keluh kesahku
Hanya ada satu jalan keluar yang efektif.
Katanya
Berhentilah mencintainya
Katanya
Aku tidak bisa.
Kataku
Berhenti memberikan solusi yang tak sanggup aku capai, dokter gadungan.
Sejak pertemuan pertama ku dengannya, ia katakan panggil saja dirinya dokter
Aku setujui karena aku anggap aku pasien yang memang harus mendapatkan penyembuhan.
Kami selalu bertemu di ruangan aneh miliknya, dia yang dengan bangga memakai jas putih, yang mungkin saja hasil jahitan tangannya sendiri
"Aku mantan psikiater."
"Kupastikan jabatan pSiKIatEr mu dicopot karena kau membuat orang gila tambah gila."
"Jangan terlalu kasar, Park"
"Hanya fakta yang biasa keluar dari mulutku, Im."
Hari ini kami bertemu lagi
Dia menyediakan teh hangat, di meja yang berada tepat di hadapanku
Beginilah pertemuan yang selama ini kami jalani
Tidak menyeramkan
Tidak menegangkan
Hanya aku yang berbagi kisah tentang hari ini dengannya, dan dia yang rela berbagi waktu hari ini denganku.
"Lalu apa ada solusi lain?."
Sudah lima pertemuan yang kami jalani, namun ia tetap memberikan saran yang sama selama lima kali berturut turut
Setiap aku bertanya hal ini, aku sudah tahu jawaban
Cepat jauhi Park Jaehyung sialan itu dasar ******
Ck ck, tidak ada adab
Setelah berdebat mengatakan aku tidak bisa melakukannya, ia hanya menyarankan ku melakukan hal hal yang tidak akan memperparah kondisi ku saat ini
Begitu selama lima kali pertemuan
"Ada, kau harus..."
Secangkir teh yang sedang kuteguk tiba tiba terasa pahit
"Tunggu sebentar. Kemana gula di cangkir teh ku, dokter."
"Kau sudah cukup sakit Park Sungjin, jangan menambah penyakit seperti diabetes dan lain lain."
"Omong kosong apa itu?, lanjutkan yang tadi." aku memutar bola mataku malas mendengarkan celotehnya, dan meletakkan cangkir ku kembali ke tempat asalnya
"Carilah orang lain, aku tidak mengatakan kamu harus berhenti mencintai Park Jaehyung, namun cobalah cari pengganti Park Jaehyung."
"Kamu tidak perlu berhenti mencintai Jaehyung, namun kamu bisa saja punya cinta yang lebih besar untuk orang baru yang kamu cintai." Lanjutnya
"Kata kata mu membingungkan, dok."
Pria itu mengetuk ngetik dagunya mencoba berpikir, dan sepertinya tidak berhasil.
"Untuk hanahaki disease, aku sudah pernah menangani kasusnya. Namun untuk masalah sepertimu, ini jauh lebih rumit."
Ucap pria itu sembari mengusap wajahnya kasar,
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME <PARKBROS>
Short StorySaat waktumu habis untuk mencintainya, akankah kamu menyesal dengan keputusan mu? PARKBROS PARK JAEHYUNG >< PARK SUNGJIN