S-5

1.2K 140 3
                                    

Jimin menyusuri trotoar dengan tangan kiri yang membawa kantung plastik berisi kue dan buah-buahan setelah turun dari bus beberapa saat yang lalu,tujuannya saat ini adalah asrama adik kesayangannya,Park Jihoon.
Setelah beberapa saat berjalan Jimin sampai pada sebuah gedung asrama.
Sebenarnya ia agak ragu untuk masuk,berbagai pikiran berlalu lalang di kepalanya,bagaimana jika Jihoon tidak ada?atau bahkan bagaimana jika Jihoon malu?dan 'bagaimana' yang lainnya.

Tapi dengan keberanian yang ada,Jimin tetap melangkahkan kaki mungilnya masuk kedalam asrama,menemui security terlebih dahulu untuk mendapatkan izin.

"Permisi ahjussi,apakah hari ini anak-anak SHS libur?" tanya Jimin di pos security.

"Ya agassi,hari ini anak-anak SHS sedang libur,tapi sebagian anak-anak keluar untuk berjalan-jalan dan mengerjakan tugas kelompok"

"Begitu ya ahjussi,apakah siswi bernama Park Jihoon ada di asrama?saya kakaknya"

"Saya tidak tahu benar agassi,silahkan anda cek saja di kamarnya"

"Eum.. jadi saya boleh masuk ahjussi?"

"Tentu saja agassi,anda tahu kan kamar nya ada disebelah mana?"

"Ya saya tahu ahjussi,saya pernah kemari saat adik saya sakit"

"Ne.. silahkan agassi"

Setelah diizinkan masuk Jimin segera berjalan masuk menyusuri lorong asrama,ia berusaha mengingat-ingat dimana letak kamar adiknya,tapi sebelum ia berhasil menemukan kamar adiknya seorang gadis meneriakkan namanya sambil melambaikan tangan.

"Jiminie Eonnie!!"
[Jihoon terbiasa memanggil Jimin eonnie saat di tempat umum]

"Jiminie Eonnie!!" [Jihoon terbiasa memanggil Jimin eonnie saat di tempat umum]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Imagine for Jihoon.Gs]


"Jihoon-ie!!" Jimin segera berlari dan memeluk Jihoon nya.

"Hoonie rindu eonnie"

"Eonnie juga rindu dengan Jihoonie" Jimin mengecup pipi Jihoon sayang.

"Oh ya... Eonnie ayo masuk dulu" Jihoon menarik lengan Jimin dan berjalan menuju kamarnya.

Setelah sampai di depan kamarnya,Jihoon langsung menarik Jimin masuk dan mengunci pintunya.

"Oppa kenapa tiba-tiba sekali?untung aku sedang ada di asrama" Jihoon mempoutkan bibirnya kesal karena kebiasaan kakaknya ini.Selalu datang tiba-tiba dan tanpa memberi kabar.

"Maaf Hoonie,oppa tidak memberitahu mu dulu,karena yah kamu tau kan?waktu luang oppa bisa datang kapan saja" Jimin mengusak rambut adiknya gemas.

Jihoon kembali tersenyum senang,kakaknya ini memang yang terbaik.Ah... dia jadi teringat alasan mereka menjamah kota Seoul,dulu keluarga mereka adalah keluarga yang sangat bahagia,lebih tepatnya keluarga kecil yang bahagia.Namun semua itu berubah ketika orangtua mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil saat akan mengantar hasil panen ke kota.

°SEÑORITA° [KookMin ver] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang