INP-1:FRISTDAY

356 26 15
                                    

Udara pagi bertiup sangat dingin sedingin es di Kutub Selatan, seorang gadis berangkat dengan terburu-buru ke sekolah nya. Sampai sampai ia tidak sarapan dan lupa membawa bekal makan siangnya.

"Agathaa,bekal makan siang mu tertinggal."Teriak seorang wanita berusia 35 tahun. Wanita tersebut adalah ibu dari Agatha Caroline Putri.

Ibu Agatha bernama dr. Diana seorang dokter kandungan. Ia adalah seorang ibu yang sangat penyayang terhadap anak anak nya. dr. Diana memliki tiga anak yaitu Agatha Caroline Putri, Nadya Pricilla, Dan Dito Aprilian.

Agatha adalah seorang gadis biasa, bahkan dia bukan Queen Bee yang terdapat di novel dan film. Dimana Queen Bee di sukai dan di kejar oleh banyak pria. Tapi yang membuat Agatha istimewa adalah dia selalu mengutamakan kejujuran.

Agatha berlari secepat angin sampai tidak mendengar panggilan ibunya. Ia berlari menuju gang depan rumahnya untuk mencari kendaraan umum yang hendak ia tumpangi. Tapi sudah 20 menit menunggu tidak ada satupun kendaraan umum yang lewat.

"Kevinnn," teriak Agatha saat seorang cowok yang tengah mengendarai motor lewat di depan nya.

Kevin adalah sahabat Agatha sejak kecil. Mereka tidak pernah terpisahkan bagaikan jari manis dan jari tengah. Nama lengkapnya adalah Kevin Reinaldo.

Kevin yang mendengar panggilan sahabat nya itupun langsung berhenti dan menengok kebelakang .Matanya menuju ke arah Agatha.

Agatha langsung lari dan naik ke motor kevin, sambil berkata" Vin gue nebeng sih pliss,dari tadi gue nungguin angkot ga ada yang lewat."

"Ya udah,"Jawab kevin dengan nada seperti terpaksa.

"Cepetan vin ini udah mau jam setengah tujuh",Ucap Agatha sambil memandang jam tangannya yang berwarna merah mudah, Agatha memang sangat menyukai warna merah mudah bahkan setiap barang barangnya berwarna merah mudah. Tapi bukan berarti Agatha adalah gadis yang feminim.

"Udah nebeng protes lagi,"Gumam kevin.

"Barusan Lu ngomong apa?" tanya Agatha dengan nada sedikit ngegas.

"Engga gue ga ngomong apa apa," balas Kevin.

Sesampainya di sekolah kevin langsung memarkirkan motor nya, dan Agatha langsung turun dan berlari menuju lapangan sambil berkata"makasih vin, gue duluan ya."

Di lapangan para pengurus OSIS sudah berkumpul, untuk mempersiapkan MOS.

Seorang wanita dengan kacamata kotak menghampiri Agatha yang baru saja datang. Dia adalah Mrs.Lestari pembina OSIS sekaligus guru bahasa Inggris di kelas Agatha.

"why are you late? "
"You know it's the first day of school after a long holiday, and student council officials must leave early in the morning to prepare the orientation of new students."(kata Mrs. Lestari dengan tegas).

"Buset dah Mrs. Lestari ngomong apaan sih ga maksud gue. Orang ulangan bahasa Inggris gue aja remidi. Klo gue di posisi itu cewek gue bakal jawab yes or no doang."(batin seorang siswa yang lewat dan melirik ke arah Agatha yang sedang di nasehati Mrs. Lestari).

Mrs Lestari memang sering menasehati anak didiknya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Agatha meminta maaf kepada Mrs. Lestari. Dan Mrs. Lestari pun menyuruhnya untuk bergabung bersama pengurus OSIS yang lain.

Saat upacara Agatha terasa pusing matanya tidak bisa melihat dengan jelas dan akhirnya dia jatuh pingsan.

Seorang cowok membantu mengangkat Agatha, untuk di bawa ke ruang UKS. Cowok itu adalah Aditya seorang cowok yang sangat sombong, dan terkenal playboy karena mempunyai banyak pacar di SMA KEJORA. Tapi ia adalah pria yang sangat tampan hingga banyak cewek-cewek yang menyukainya, tanpa terkecuali Agatha.

Agatha sudah menyukai Aditya sejak kelas X, tapi ia tidak pernah menyatakan ataupun menunjukkan perasaannya itu karena Agatha paham dia tak akan pernah mendapatkan hati Aditya.

Ia memendam perasaannya selama hampir dua tahun dan hanya menceritakan perasaannya itu pada sahabat terdekatnya.

2 menit kemudian Agatha sadar dari pingsannya. Ia Melihat kedua sahabatnya sedang berdiri di samping matras tempat ia terbaring.

Kedua sahabatnya itu adalah Olivia dan Ara. Mereka adalah sahabat terbaik Agatha. Dan tempat curhat Agatha.

Mereka bertiga sudah bersahabat sejak kelas VII SMP.Mereka selalu bersama sampai sekarang. Kini mereka satu kelas di kelas XI IPA 2.

"Agatha lo baik baik aja kan?"tanya Olivia dengan wajah cemas.

"Gue baik baik aja kok, tadi gue cuma pusing gara gara gue ga sempet sarapan."Jawab Agatha sambil memegangi perut nya yang lapar.

"Tau ga tha tadi yang bawa lo ke UKS Aditya tau, gue ga percaya cowok sesombong Aditya mau bantuin orang."Cerocos Ara.

Ara memang sahabat Agatha yang tidak bisa diam dan selalu berisik ketika di kelas, berbeda dengan Olivia yang lebih suka diam dan berbicara seperlunya.

"Bener Aditya yang bantu bawa gue ke UKS?,"Tanya Agatha menanggapi omongan Ara.

"Benerannn."Ucap Olivia dan Ara secara bersamaan.

"Mungkin sih Aditya lagi kesambet sampe sampe mau nolongin cewek kaya gue ini. Lagian selama ini dia kan deket nya sama cewek-cewek cantik.Apalah daya gue yang buriq ini."batin Agatha.

Kemudian mereka bertiga kembali ke kelas. Sesampai nya di kelas"kringg kringg kringg,"bel istirahat berbunyi. Semua siswa keluar menuju kantin.

Kantin dipenuhi siswa siswa yang hendak membeli makanan dan minuman.Saat Agatha, Olivia, Dan Ara ke kantin ternyata makanan di kantin sudah habis. Sepertinya Siswa di SMA KEJORA sedang di landa kelaparan karena tidak makan 2 tahun sampai makanan di kantin ludes terjual.

Akhirnya mereka bertiga hanya membeli air mineral di kantin.Mereka kembali ke kelas dan duduk di kursi sambil mengobrol.

"Krucuk-krucuk."bunyi itu berasal dari perut Agatha, yang dari tadi pagi tidak makan. Agatha tidak bisa mengendalikan perut nya yang berbunyi seakan akan ribuan cacing di perutnya meminta makan.

"Nih buat lo, tadi gue bawa dua."ucap seorang cowok sambil menjulurkan tangannya yang memegang wadah bekal yang berisi roti sandwich ke arah Agatha. Cowok itu tidak lain adalah Kevin.

"Beneran ini rotinya buat gue vin?, "tanya Agatha.

"Bener,"jawab Kevin.

"Makasih ya vin lo baik banget deh, "ucap Agatha sambil tersenyum lebar ke arah Kevin.

"Ya sama-sama,"balas Kevin sambil jalan menuju keluar kelas.

***

Haripun berganti,seperti biasa Agatha berangkat ke sekolah dengan menaiki angkot.Sesampainya di sekolah Agatha bertemu dengan Oliv lalu mereka pun berbincang-bincang.

"See you in the next part🙌🏻♥️."

I'm Not PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang