Episode 1. wish & taste

156 33 4
                                    

Tentunya,
Jumpa menimbulkan rasa,
Rasa mendasari keinginan raga,
Dan raga merubah hubungan manusia.

_____________________________


Hei sobat,selamat membaca!

Opening,

Namaku Lyodora seftiyani,
Asalku dari Jogja,
ibuku juga asli orang jogja, namanya Anis ajina, berbeda dengan ayahku yang lahir dan besar dijakarta, yang bernama yoga pratama .
Kata ayahku, Ibu bertemu dengannya saat study tour di monumen Pancasila. Setelah itu mereka terpisah, namun kini Mereka sudah resmi bersuami istri.

Eitss! Tapi ini bukan kisah tentang mereka,namun ada hikmah dari kisah cintanya,
'kalau memang jodoh tidak akan memandang jarak.

09/11-2009
________________

"Wusssssss!,ngenggggg!,trututut!,tetett,popop!".
Aku sudah terbiasa dengan keraimaian Jakarta, banyak kemacetan, pelanggaran,berisiknya suara kendaraan dan kurangnya kesadaran berkendara.

Hari ini, adalah hari libur maulid.
Ayah dan ibu pun sedang belanja ke mall, soalnya malam ini ada acara kumpulan keluarga dirumahku.

"Tok-tok-tok!",suara ketukan dari pintu samping rumah.
"Bi inah! Tolong bukakan pintu,itu ada tamu!",
"Heh dik! bibi ikut ke mall sedang bantuin bawa belanjaan!,kamu lupa ya!?",

Dia adalah adikku, namanya Yusril Kurniawan, dia kelas 1 SMP, adikku termasuk anak kece, pacarnya buannyaaak banget, haha dasar buaya darat. hobinya suka ganggu kakaknya kalau sedang belajar.

"Hehe ,iya kak gua lupa", tersipu malu
"Dasar Pikun!,dah sana bukain pintunya!".
"Kakak aja bah,gua mager ni!", Ujar Yusril yang suka cari alasan.
"Emang ni anak! pemalas banget!", ucapku sambil beranjak dari kursi dan menuju pintu.
"Ceklekkk",
"Permisi non, ini ada surat dari non elysa ",
Ternyata ada pak khamdan, dia sopirnya Elysa (temenku) yang diutus supaya mengantarkan surat untukku.
"Surat apa pak?",
"Surat undangan ulang tahunnya non elysa",
"Oh! Yaudah, makasih ya pak!".

Acara ulang tahun Elysa jam 15.22 dan sekarang masih jam 11.38, jadi masih ada waktu untuk aku ke mall membeli kado.

Sampai di mall,
Aku berpapasan dengan mama dan papa,

"Eh lia!ngapain kamu kesini?, Mau beli Daleman ya?Upss!", ejekan ayah. itulah sikap ayah yang suka mengejek dan jahil.
"Ihh ayah, Lia mau beli kado buat teman ni!",
"Masak?! Beneran? Awas Lo nanti muka kamu yang manis itu habis dimakan semut!", sambil tertawa terbahak bahak, ibu dan bibipun sama sama ketawa.
"Beneran ayah!", Bernada tinggi.
"Yaudah Lia!, jangan lama lama, nanti selesai acara langsung pulang ke rumah, jangan main kelayapan!", Ucap mama.
kalian pasti tahu mamaku ini sifatnya seperti apa.

"Ya deh ma, Lia janj!".
Lalu aku membeli kado dan berangkat ke partynya Elysa.

Mobilku sampai di rumah Elysa, disana sudah banyak banget teman temanya.
"Hai Elysa!, happy birthday ya!,wish you all the best,and i wish semoga pertemanan kita terjalin selamanya",
"Makasih Lia!",ucapan terimakasihnya.

Lalu saat pesta selesai, secara tidak sengaja aku ditabrak oleh seseorang yang membuat aku salfok.
Dia itu tinggi, ganteng, putih,ahhh dah lah kalian bayangin sendiri aja.
"Brukkk!",
"Eh maaf, maaf! Aku nggak sengaja",ujarnya yang ngerasa bersalah.
"Iya nggak papa kok!",
"Kamu nggak papa kan?",
"Nggak kok cuman basah aja ni kena minum! Hehehe!", Sambungku.

Lalu aku dipinjami baju oleh Elysa dan aku tidak melihat cowok itu lagi,

"Aduh payahhh, aku belum sempat kenalan!",ucapku dalam hati, kemudian aku pulang.

The Secret of FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang