Sebelum baca, yang belum baca part sebelumnya baca dulu ya!
Makasihhh!1 Minggu setelah operasi, aku pergi ke danau,
disana aku menangis karena masih merasakan kehilangan agga, dan
karena kondisinya yang tidak lekas membaik. Namun,"Lia!",
"Ahh aggaaa!", Lalu ku berlari ke arahnya, dan kita berpelukan melepaskan rindu yang begitu pilu.
"Kamu ngapain disini?",
"Nggak ngapa ngapain!", Ucapku.
Terus setelah itu kita cuma senyum senyuman."Makasih ya darahnya!", Ucap agga.
"Kok tahu? Kata siapa?!",
"Kata mama dan papa!", Ucap agga sambil senyum lebar.
"Kamu udah sembuh?!",
"Iya dong sembuh total, makanya aku dapat datang kesini!, Aku udah rindu banget sama kamu!",
"Sama aku juga!", Ucapku.Saat itu matahari bersinar cerah kemerah merahan, burung berkicau ria, dan angin yang sepoi sepoi, yang manambah rasa grogiku saat didekatnya.
"Lia!", Ucapnya yang serius pake 4G.
"Iyah!, Ada apa?",
"Emmm, ada yang mau aku katakan!",
"Apa?", Sambil aku menatap wajahnya.
"Sebenarnya aku punya rasa padamu lia!",
"Ahhh agga ngaco, kan emang ada rasa diantara kita, udah lama juga kan kita kakak adikan",
"Bukan itu liaaa!", Ucapnya.
"Terus?!",
"Kamu mau pa nggak kita punya hubungan lebih dari kakak adikan?!",
"Maksudnya?!", Tanyaku.
"Huuhhh!", Tarikan nafas agga, lalu....
"Maksudnya, kamu mau pa enggak jadi pacarku?",
"Emmm, aku butuh waktu ya!", Jawabku.
"Ok!".
kita bergandengan tangan dan tak ada yang dapat memisahkannya.Lalu saat dirumah, aku terus memikirkannya, memikirkan perkataanya dan perasaanya. Aku sangat senang waktu itu, karena impianku selama ini telah tercapai.
18.33
"Tuuuiiinggg!tuaaanggg!tuiaiaianggg!!", Suara hp ku.
Ternyata telefon dari agga,
saat ku angkat,"Haloo Lia?! Lagi ngapain?",
"Lagi tiduran, kamu?",
"Lagi mikirin kamu!",
"Ah dasar cowok!, Mau ngapain?!",
"Kita jalan bareng yuk!", Bujuk agga.
"Nggak ah emang kamu siapa! Hhhhh!", Ucapku yang mengajak bercanda.
"Aku kan pacarmu Lia!",
"Eh kapan aku nerimanya?",
"Belum sih, tapi mau kan!",
"Iya mau hehehe", ucapku sambil ketewa kecil.
"Yesss!", Balas agga.
"Ok kita jalan ya!".20.35
"Tinnnn!tinnn!", Suara motor agga yang menjemputku.
Lalu aku beranjak keluar dari kamar, dan izin ke orang tua.
"Pa,ma! Aku mau pergi sebentar ya sama agga?",
"Kemana?!", Ucap mama.
"Bentar kok ma!",
"Ya udah jangan lama lama ya!", Sambung papa saat aku sudah keluar.Aku pergi mengelilingi kota waktu itu,
"Lia!",
"Iya apa?!",
"Pegangan yang kenceng, soalnya nggak ada sabuk pengamannya!",
"Iya dah tahuuu!",
Lalu ku pegang agga erat erat, aku sangat bahagia karena dapat bersama agga lagi setelah ketiduranya di rumah sakit, dan aku juga bahagia karena malam ini adalah malam pertamaku pacaran dengannya.Sesampainya dirumah,
"Lia!, Besok ketemuan ya, didanau!, Setiap hari kita ketemu disana!", Ucap agga."Iya agga, besok aku akan datang, dan aku berjanji akan menunggu kedatanganmu sampai kapanpun!", Sambungku.
"Yaudah sana tidur, selamat malam!", Lalu motor agga pergi meninggalkan rumahku, dan aku pergi ke kamar dan tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Friendship
RomanceBy : Yolanda Rizqi Saputra saya tidak pandai mengarang dan menulis cerita, namun setidaknya saya dapat berbagi karya. __________________ pertemuan yang tidak sengaja, menjadi ikatan persahabatan bak indahnya permata. semakin lama rasa sayang semakin...