Episode 5. End

54 13 1
                                    

Hari hari telah ku lewati dengan kesedihan.

08/01-2015
______________

Dikantor aku tidak ada acara, lalu saat itu aku datang ke danau.

Disana aku hanya menangis.
"Hiks hiks hiks",

Kondisi danau sekarang telah berubah, kini danau itu telah jadi tempat wisata yang disediakan tempat duduk dan ruangan di salah satu sisinya.
Aku menjadi bertahan lebih lama disana.

Saat aku duduk menikmati petangnya danau,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku duduk menikmati petangnya danau,

"Lia!",
Kemudian aku menoleh ke arah suara, saat itu ternyata agga yang memanggilku, aku senang ...namun juga merasa kecewa dan marah denganya.
"Mau apa kesini?!, Puas udah bikin aku menangis dan khawatir?!", Ucapku bernada kesal.
Kemudian agga hanya diam dan bertunduk.
"Jawab agga!", Ucapku dengan nada kesal.
"Kok kasar kamu Lia! Sekarang kamu udah berubah!, Kamu bukan lagi Lia yang seperti dulu!, Apakah seperti itu yang namanya pacar!?", Ucap agga yang nggak ngerasa bersalah.

"Kasar?!, Selama ini siapa yang membuat aku menangis!, Siapa yang selalu membuat aku khawatir?!, aku sudah menepati janjiku agga, apa kamu sudah?!, Aku selalu datang ke danau ini! Sudah lima tahun aku kesini menunggu kedatanganmu!! Hingga aku putus asa!",
Jawabku dengan tangis tersendu sendu.
"Maafkan aku Lia!",
"Kenapa agga, kamu pergi begitu saja!?, Aku khawatir!",
"Maaf Lia, aku bisa jelasin!",

"Nggak perlu!, Udah terlambat agga!, Kamu nggak menepati janjimu, kamu jahat! Kamu kejam! Aku nggak nyangka kamu seperti itu!", lalu aku pergi meninggalkannya dan pulang kerumah.

Malam itu aku benar benar merasa terpukul, padahal seharusnya aku senang dengan kepulanganya agga.

Semalaman aku hanya termurung, aku nggak bisa menutup mataku agar tertidur, aku terus memikirkan agga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalaman aku hanya termurung, aku nggak bisa menutup mataku agar tertidur, aku terus memikirkan agga...dan berfikir entah kapan aku akan memaafkannya.
Aku nggak tahu apa yang agga pikirkan sekarang, mungkin dia sedang merasa bersalah padaku.

09/01-2015
_____________

"Ciiittt!ciuuuuuiiiittttt!cit cit cit"
Pagi ini aku dibangunkan oleh burung burung putih bagaikan malaikat penghiburku.
Nggak tahu pas semalam, mungkin aku tertidur.

The Secret of FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang