NAJMI (RAWS FESTIVAL 2019)

9. Ismi

Hari itu seorang anak perempuan dan ibunya sedang menghadiri acara pernikahan saudara jauh. Jauh secara tata urutan keluarga dan jauh secara harfiah. Yang menikah adalah anak pertama dari uwak Ibu tersebut.

Si anak masih kecil, baru masuk TK. Masih suka ngompol. Bahkan tadi malam dia mengompol di rumah penginapan yang disediakan saudara jauh tersebut. Maklum saja, rumah saudara yang mereka kunjungi ada di daerah super dingin di Jawa Barat. Amat berbeda jika dibandingkan dengan rumah mereka yang ada di kota pesisir Jawa Tengah.

Si Ibu marah tentu saja mengetahui anaknya mengompol. Seharian ini si Ibu tidak banyak bicara. Namun sebenarnya dalam hati ia terus saja beristighfar, berdoa semoga kejadian ini ada hikmahnya.

Si anak perempuan itu pun merasa bersalah bersalah dan sekaligus malu. Pasalnya dia takut salah satu anak laki-laki si tuan rumah yang ia taksir tahu bahwa ia mengompol. Jadilah si anak perempuan banyak berdiam juga seperti ibunya.

Hingga seorang anak laki-laki datang menghampiri mereka. Sambil membawa segelas air es sirup yang ditawarkan pada si anak perempuan. Anak laki-laki tersebut jelas lebih besar dari si anak perempuan. Dalam hati si anak perempuan berkata "Hmm kenapa pula yang menawariku bukan anak laki-laki yang kutaksir, kenapa harus kakak ini?".

Anak laki-laki tersebut terlihat akrab dengan si ibu. Saat ia terlihat akan berpamitan pada si ibu, dia terlihat melirik ke arah si anak perempuan. Dia menanyakan nama si anak perempuan pada si ibu dan setelah itu berkata, "Panggilnya Puput saja ya. Itu nama yang tak mudah dilupa, Dik. Kalau ada yang nanya nama kamu siapa, jawab saja 'Puput'. Kamu manis kalo dipanggil 'Puput'."
Si anak perempuan itu pun mengangguk.

Setelah si anak laki-laki pergi, anak perempuan itu berkata, "Bu'e, Puput badhe pipis."*
Si Ibu terlihat kaget mendengarnya, namun ia segera sigap mengantar, takut anaknya ngompol lagi.

===
* "Bu'e, Puput mau buang air kecil"