paginya Shila terlambat kesekolah, ditambah lagi dia lupa mengerjakan tugas matematika yang harus di kumpulin di jam pelajaran ke 2 nanti. alhasih, Shila harus mengerjakan tugasnya itu di kelas dengan mencontek punya Tasya, sahabat karibnya itu. untung aja di pelajaran pertama, pak Hadi, guru pelajaran b.indonesia berhalangan hadir , jadinya Shila bisa bengerjakan tugasnya dengan cepat.
"emang tadi malam lo pulang dari cafe jam berapa sih?" tanya Wulan yang juga sahabar karibnya Shila.
"sekitar jam delapanan lah" jawab Shila yang masih fokus mencatat tugasnya itu.
"terus ngapa gak lo langsung kerjain?" tanya Wulan lagi.
"jadi gini......" Shila kemudian menceritakan kejadian tadi malam kepada kedua sahabatnya itu. mulai dari dia ke taman, sampai dia bertemu sama seorang cowok yang akhirnya meninggalkannya sendiri setelah dia menolong cowok itu."parah kan tu cowok" ujar Shila yang kembali kesal.
" cowoknya ganteng gak shil?" tanya tasya.
"apaan sih lo Tas, orang lagi kesel juga" protes Shila yang tambah kesel karenah ulah Tasya.
" ya siapa tau aja ganteng kan" goda tasya.
"auah, pusing gue" pasrah shila yang malas berdebat dengan Tasya.
beberapa menit kemudian buk Desy, wali kelas mereka datang masuk kedalam kelas untuk memberikan informasi, "baiklah selamat pagi anak-anak, pagi ini ibuk akan menggantikan pak Hadi sebentar dikarenakan beliau berhalangan hadir. begitupun untuk pelajaran selanjutnya, ibuk juga mau menyampaikan bahwa buk Rena juga berhalangan hadir" berita ini sontak membuat para siswa berteriak histeris. apalagi siswa yang tidak mengerjakan tugasnya sama sekali,teriakan mereka berkali-kali-kali-kali lebih histeris dibandingkan dengan yang mengerjakan pr.
"yah...,sia-sia dong gue ngerjain tugas" gerut Shila sambil meletakkan kepalanya di atas meja, semen tara Tasya dan Wulan hanya tertawa melihat nya.
"tapi sebelum ibuk pergi, ibuk mau ngenalin kawan baru kalian" ucapan buk desy barusan membuat para siswa bersorak ria mendengarnya. "silakan masuk" printah buk Desy kepada seseorang yang ada diluar kelas itu.
seorang cowok kemudian masuk kedalam kelas dan membuat seluru cewek-cewek berteriak histeris melihatnya,termasuk Tasya dan Wulan. tapi tidak untuk Shila, dia hanya terpaku tak percaya melihat siapa yang berdiri didepan itu. ya.., dia adalah cowok yang sempat di tolong Shila tadi malam.
"baiklah sekarang perkenalkan diri kamu ke semua temen-temen kamu" ujar buk desy kepada cowok itu.
"perkenalkan nama gue Steven Dwi Alexander dan gue murid pindahan dari bandung" kata Steven memperkenalkan diri.
sempurna, itulah kata yang terbesit dalam pikiran semua cewek yang ada di kelas. suara berat, muka belasteran jerman, dan di tambah lagi ada ada aura-aura bedboy yang keluar dari mukanya.
"kalau gitu sekarang silahkan kamu duduk di bangku kosong yang ada di sana"ujar buk Desy sambil menunjuk kearah bangku kosong yang ada di pojok kelas.
Steven kemudian berjalan menuju bangku yang di maksud buk Desy, "sebelum ibuk pergi, ada yang mau di tanya kan " tanya buk Desy
"shil..kok lo diem aja sih dri tadi?" tanya Wulan kepada Shila
" lo tau cowok yang tadi gue ceritain itu" jawab Shila yang dibalas gelengan dari Wulan.
"cowok itu orangnya"
"DEMI APA LO!!!" teriak Wulan yang membuat seluru siswa melihat bingung karahnya.
"ada yang mau di tanyakan Wulan?" tanya buk Desy kepada Wulan.