6 - Tidur bareng

555 59 30
                                    

Ilusi atau nyata kau tetap fana
- Hansel

Nyata atau illusi kau tetap tidak peduli
- Ranaya
______________

Ilusi atau nyata kau tetap fana- Hansel•Nyata atau illusi kau tetap tidak peduli- Ranaya______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE + COMMENT

Semua lampu di rumah ini sudah padam, hanya lampu depan, lampu taman dan ruang tengah yang tetap dibiarkan menyala. Semua yang berada di rumah ini sudah terlelap dalam tidurnya, kecuali Hansel.

Sekarang sudah hampir menuju tengah malam, Ranaya berjalan menelusuri setiap anak tangga yang membawanya ke lantai 2, tempat kamarnya berada, sesekali ia meregangkan beberapa bagian tubuhnya,
terutama leher. Hari ini begitu melelahkan, bahkan sangat melelahkan, berjaga di IGD selain melatih kekuatan fisik, mental pun ikut dipaksa untuk siap, karena tugasnya berhubungan dengan ketepatan dan kecepatan.  Belum lagi mental yang tertekan karena harus berhadapan dengan dokter konsulen. astaga. Baru jadi mahasiswa coass saja Naya sudah ingin menyerah, bagaimana nanti. huh

Karena kelelahan Naya tidak begitu konsentrasi dengan pengelihatannya, ditambahkan lagi suasananya lumayan gelap. Ia tidak menyadari sudah ada seseorang yang sedari tadi menunggu nya pulang,  duduk di sofa kulit kebesaran yang berada ditengah rumah selama hampir 1 jam. Matanya tidak lepas menatap tajam mengikuti langkah Naya.

Poin penting yang perlu digaris bawahi disini adalah gadis ini membatah kuasanya, lagi. Ini rumahnya, Naya tidak bisa pulang seenaknya.

Rahang Hansel mengeras. Hansel benar-benar ingin segera meluapkan amarahnya. Ranaya tidak menuruti perintahnya lagi. Istrinya itu membantah kehendaknya. Dan ini sungguh mengganggu pikiran Hansel. Hansel tidak suka di bantah. Dan itu berlaku kepada semua orang yang hidup dalam lingkaran hidupnya, termasuk Naya. Semuanya harus berjalan sebagaimana mau Hansel. Dan sekarang tatanan hidupnya mulai kacau karena gadis ini.

Harusnya siang ini Hansel sudah kembali terbang ke Jepang, bertemu para investor asing untuk menandatangani kontrak mereka. Tetapi karena gadis ini tak kunjung pulang, Hansel harus menunda sesuatu yang harusnya ia bisa selesaikan tadi pagi.

"Kamu ga bisa pulang seenaknya"

"ASTAGA!" Ranaya terperanjat kaget, melempar kunci kamar yang sedari tadi sudah ia pegang entah kemana. Sorot mata yang menusuk dari Hansel dan suasana yang gelap benar-benar membuat Naya merinding.

Sepertinya malam ini dunia sedang berpihak pada Hansel.

Naya mencoba mengatur nafasnya yang memburu. Ia kaget dengan suara Hansel yang tiba2 muncul. Naya mengelus2 dadanya mencoba menenangkan diri.

"Dari mana?"
Naya hanya diam. Ia benar-benar lelah, matanya perih, badannya lemas, dan ia  masih merasa sedikit demam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VALUE | Han Seungwoo (HSW) x Minatozaki Sana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang