[HAN SEUNGWOO dan MINATOZAKI SANA]
Hansel benar-benar tidak mencintai Naya. Demi Tuhan! Bahkan semua orang dipenjuru negeri ini bisa merasakan hal itu.
Tapi nyatanya Hansel dan Naya harus di hadapkan dengan jurang yang dibawahnya berisikan bisa be...
"antara takdir dan kata sial. Siapa yang tahu?" - Ranaya __________________
JANGAN LUPA VOTE + COMMENT
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tante tapi coass Naya aja belum beres"
"Taaaaannnn..... please" Gadis berambut panjang itu benar-benar putus asa
Seperti diterpa angin kencang lalu ditembak bertubi-tubi hidup Naya seperti sebuah desa yang telah diporak porandakan gelombang Tsunami. Hancur berkeping-keping dan tak karuan.
Setelah ditinggalkan kedua orang tuanya secara mendadak beberapa bulan lalu, Sekarang tante nya malah mengatakan bahwa Naya harus menikah dengan orang yang tidak pernah Naya kenal sebelumnya. Sungguh Naya bisa gila jika tuhan terus-terusan memberikan cobaan seperti ini
Salah apa sih ini gue? sampe tuhan marah gini sama gue. Naya menggerutu didalam hati
"Tapi setelah itu kamu masih bisa kerja sayang" Tante Naya, Ratih, tidak ada bosan2 nya merayu Naya untuk menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya itu. Jika bukan amanah dari mendiang orang tua Naya mungkin Ratih tidak akan capek-capek membujuk Keponakan keras kepalanya ini dari beberapa hari yang lalu.
"Tante aku masih muda, 23 tahun, kalau harus nikah itu—"
"Naya listen...." Ratih memegang pundak Naya menatapnya dengan intens. Menumpahkan semua harapan dan permintaannya kepada Naya melalui tatapan antara mereka berdua
"ini permintaan bunda sama ayah kamu..... sebelum mereka pergi" Ratih benar2 ingin menyerah untuk membujuk Naya, tapi bagaimana lagi
"Tante aku bahkan ga kenal siapa orangnya masa aku harus——" Tidak terlihat tanda-tanda Naya akan mengakhiri perdebatan pagi ini padahal sekarang sudah menunjukan pukul 8 lewat 10 menit, harusnya ia sudah berada di RS
"Makanya nanti malem kita kenalan Naya" Ratih mengakhiri debat kali ini dengan tetap memaksa Naya untuk menikah lalu pergi membereskan bekas sarapan mereka menuju dapur diikuti Naya yang menyusul tantenya ke dapur
"Tante kan pasti tau nikah itu ga bisa main2 tan, bakal sehidup semati berbagi semuanya bersama dan sekarang.....
Naya menarik napas dalam-dalam kesabarannya bena2 diuji, Jika saja tantenya ini bukan orang baik dan orang yang mengurusnya beberapa bulan ini mungkin sudah Naya berikan obat sampai overdosis.
......aku harus nikah sama orang yang bahkan aku gatau siapa, rupanya kaya apa, sikap nya gimana—"
Ratih membalikan badannya memotong ucapan Naya, keputusannya sudah final. Naya akan menikah dengan Hansel dan malam ini mereka akan bertemu.
