Chapter 8

1.1K 191 1
                                    

"Annyeong leader-nim. Akhirnya kami kembali melihatmu secara langsung" pekik Baekhyun senang

"Maafkan aku jarang menemui kalian" ucap Suho

"Kalian bisa lanjutkan nanti. Sekarang sesuai perkataanku tadi. Silahkan lihat di depan, aku akan menampilkan data diri Suho" ucap direktur

Deg!

"Tidak mungkin" batin Kyungsoo sambil mengepalkan tangannya

============°°°°°°°°°°°°============

"Aku menambahkan sedikit informasi setelah berbicara pada Suho. Dari data yang Kyungsoo kirimkan tidak terdapat nama orang tua, nama asli Suho, dan juga fotonya. Tapi sekarang aku sudah mendapatkannya langsung setelah mendesaknya untuk mengaku sehingga aku bisa menunjukkan pada kalian. Bisakah kau buka maskermu Suho-ssi!" pinta direktur

"Ne, direktur" jawab Suho

Perlahan tapi pasti, Suho membuka masker wajah yang menutupi setengah wajahnya. Sedikit demi sedikit wajah Suho nampak.

"Baiklah. Aku hanya bilang ini saja. Selanjutnya aku serahkan pada kalian. Mungkin kalian mau berbincang-bincang dengan leader kalian. Aku permisi" ucap direktur

"Ne. Khansahamnida direkrut" ucap semuanya

Segera setelah direktur pergi, beberapa anggota mengerubungi Suho.

"Kau ternyata tampan leader" ucap Baekhyun

"Ne. Kenapa kau tutupi wajah tampanmu itu?" Tanya Chanyeol

"Gumawo. Aku hanya ingin saja. Mian aku jarang bertemu dengan kalian dan hanya sering memberikan tugas saja" ucap Suho

"Kau benar. Tugas darimu benar-benar banyak leader" keluh Kai

"Ahh, aku belum menyapa member baru kita. Annyeong, senang bertemu denganmu Kyungsoo-ssi" ucap Suho sambil memandang ke arah Kyungsoo yang sedari tadi diam saja di tempat duduknya

"Kwencana leader. Senang bertemu denganmu. Aku permisi duluan karena aku harus menyelesaikan tugasku sebelum aku pergi menemui temanku. Permisi leader" ucap Kyungsoo sambil membungkuk ke arah Suho kemudian pergi begitu saja dengan wajah datarnya.

"Ada apa dengannya? Kenapa dia tiba-tiba jadi tidak ramah seperti itu" ucap Xiumin terheran

"Aku akan mengejarnya" ucap Sehun

"Tidak biar aku saja" cegah Suho kemudian pergi menyusul Kyungsoo

Di luar ruangan.

"Kyung! Kyungsoo! Kyungsoo-ya! Hajima" pinta Suho sambil mengejar Kyungsoo. Kyungsoo terus berjalan tanpa mengindahkan panggilan leadernya.

"Kyungsoo-ya! Dengarkan aku. Kita perlu berbicara" ucap Suho setelah berhasil menyusul Kyungsoo dan menggenggam lengan kanan Kyungsoo

"Tidak ada yang perlu dibicarakan. Maaf pekerjaanku masih banyak" tolak Kyungsoo

"Aniya dengarkan aku Kyungsoo. Kita harus bicara. Bogoshipoyo Kyungsoo-ya! Apa kau tak merindukan oppamu ini?" Tanya Suho

"Oppa? Apa orang yang rela meninggalkan adik dan keluarganya masih pantas untuk ku sebut oppa?" Tanya Kyungsoo dengan mata berkaca-kaca

"Maafkan aku" ucap Suho lirih

"Cih, maaf? Kau hanya berkata maaf? Kau pikir bertahun-tahun kami berpindah tempat karena menghindari sekian banyak orang yang terus mencarimu dan sekarang kau hanya minta maaf?! Kau pikir itu cukup?!" Ucap Kyungsoo mulai meninggikan suaranya dan air mata yang ia tahan sejak tadi akhirnya lolos begitu saja

"Aku tau aku salah. Aku memiliki alasan untuk itu. Kumohon maafkan aku Kyungsoo-ya. Jauh darimu membuatku tersiksa. Mianhae Kyungsoo-ya" ucap Suho

"Kau pikir aku tidak tersiksa? Kau pikir hanya kau yang tersiksa hah?! Kau kemana saja selama ini? Kau bahkan tidak datang saat hari kelulusan ku padahal kau berjanji datang! Tadi kau bilang oppa? Jika kau benar oppaku, mana ada seorang kakak yang tega meninggalkan adik dan keluarganya?! Kau tau yang paling menyakitkan bagiku itu apa? Kau bahkan tidak datang saat pemakaman appa dan eomma? Kau tidak ada disaat aku sedang terpuruk karena kepergian appa dan eomma. Satu hal lagi yang harus kau tau?! Appa dan eomma rela mati daripada memberitahukan dimana posisimu?! Mereka rela mati dan meninggalkan aku sendirian karenamu. Kutanya sekali lagi. Masih pantaskah kau ku panggil oppa? Masih pantaskah aku menganggapmu sebagai kakak kandungku atas semua penderitaan yang telah kau timbulkan?! Aku membencimu! Benar-benar membencimu" ucap Kyungsoo dengan meluapkan segala amarah yang ia pendam selama ini

Tanpa mereka sadari, semua anggota tim Suho dan Kyungsoo mendengar semuanya. Mereka berada di dekat pintu ruangan yang mereka gunakan sebelumnya.

"Jadi, mereka bersaudara?" Tanya Kai

"Woah daebak! Tapi, aku tak menyangka Kyungsoo akan seperti itu" ucap Baekhyun

"Apa kau tau ini Sehun?" Tanya Xiumin

"Aniya. Aku tidak pernah tau kalau Kyungsoo memiliki saudara" jawab Sehun

(Kembali ke Kyungsoo dan Suho)

"Aku membencimu!" Lirih Kyungsoo

Suho bingung harus bagaimana. Ia sudah menangis sejak melihat Kyungsoo meneteskan air matanya. Sampai akhirnya, Suho berlutut di hadapan Kyungsoo. Penyesalan yang begitu besar dirasakan oleh Suho.

"Aku mohon maafkan aku Kyungsoo-ya! Jangan benci padaku Kyungsoo-ya! Jeball!" Ucap Suho sambil berlutut dan menangis hebat di hadapan Kyungsoo.

Kyungsoo masih tetap pada posisinya. Berdiri dengan air mata di wajahnya. Kyungsoo bimbang, disatu sisi ia merasa kasian pada oppa nya yang bahkan rela berlutut dihadapannya. Namun disisi lain, ia juga merasa kecewa pada oppanya. Sungguh ia sedang bimbang saat ini. Merasa tak ada respon, Suho mendongak untuk melihat wajah Kyungsoo.

"Kyungsoo-ya? Kyungie?" Panggil Suho lirih

Kyungsoo yang mendengar itu memejamkan matanya. Mengingat masa lalu dimana panggilan kecilnya itu selalu ia dengar.

"Kyungie-ya, kajja kita ke taman"

"Kyungie-ya, oppa memberikanmu ice cream. Kau mau?"

"Kyungie-ya, oppa berangkat sekolah dulu ne"

"Kyungie-ya, kau mau makan apa?"

"Kyungie-ya, oppa ada kunjungan sekolah ke luar kota. Kau mau oppa bawakan oleh-oleh apa?"

"Kyungie-ya, oppa belajar dulu ne. Kau harus tidur. Setelah kau bangun dan aku selesai belajar kita akan bermain lagi arraseo?"

"Kyungie-ya, jika ada yang menyakitimu katakan pada oppa. Aku akan membunuhnya nanti"

Beberapa kenangan tentang Suho di masa kecilnya perlahan kembali muncul di otaknya.

"Jika kau ingin membunuh orang yang menyakitiku, lalu bagaimana jika orang itu kau oppa?" Gumam Kyungsoo

















To be continued
Mian typo bertebaran
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan jejak
Annyeong!!!!

Who Is He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang