Who Is He?

Chapter 9

"Kyungie-ya, kajja kita ke taman"

"Kyungie-ya, oppa memberikanmu ice cream. Kau mau?"

"Kyungie-ya, oppa berangkat sekolah dulu ne"

"Kyungie-ya, kau mau makan apa?"

"Kyungie-ya, oppa ada kunjungan sekolah ke luar kota. Kau mau oppa bawakan oleh-oleh apa?"

"Kyungie-ya, oppa belajar dulu ne. Kau harus tidur. Setelah kau bangun dan aku selesai belajar kita akan bermain lagi arraseo?"

"Kyungie-ya, jika ada yang menyakitimu katakan pada oppa. Aku akan membunuhnya nanti"

Beberapa kenangan tentang Suho di masa kecilnya perlahan kembali muncul di otaknya.

"Jika kau ingin membunuh orang yang menyakitiku, lalu bagaimana jika orang itu kau oppa?" Gumam Kyungsoo

===========°°°°°°°°°°°°°°°===========

"Sehun-ah, dia belum sadar juga?" Tanya Suho yang baru kembali setelah membersihkan diri

"Belum leader" jawab Sehun yang sedang duduk di tepi ranjang Kyungsoo dengan memegang tangan Kyungsoo

"Kau bisa memanggilku Hyung. Lagi pula kau juga dekat dengan adikku" ucap Suho

"Ne Hyung" ucap Sehun

Suho mendekat ke arah Kyungsoo. Ia kemudian duduk di sisi lain yang kosong. Pandangannya sendu kearah Kyungsoo yang masih menutup matanya. Beberapa rekan timnya juga masih disana. Duduk di sofa yang ada di kamar Kyungsoo

"Kenapa kita tidak membawanya ke rumah sakit?" Tanya Baekhyun

"Dia baru saja keluar. Kau pikir dia mau kesana lagi? Jika kita membawanya ke rumah sakit, aku yakin segera setelah sadar ia akan segera merengek untuk pulang. Masalahnya meminta izin pasien tak semudah itu Hyung. Kurasa memanggil dokter akan lebih baik" jawab Sehun menjelaskan

"Benar juga. Aku bisa gila jika mendengar rengekannya terus menerus" jawab Baekhyun

"Kau terlihat dekat sekali dengan Kyungsoo" ucap Suho

"Aku sudah mengenalnya lama Hyung" jawab Sehun

"Apa kau menyukainya?" Tanya Chanyeol

"Ani" jawab Sehun

"Jadi kau hanya mempermainkan?" Tanya Chanyeol dengan menahan suaranya agar tidak berteriak. Suho yang mendengar jawaban Sehun sontak langsung menoleh ke arah Sehun dengan mata melotot.

"Jangan salah faham dulu. Aku tidak hanya menyukainya. Aku bahkan mencintainya" ucap Sehun

"Woah! Adik kecil kita ternyata sudah besar ya" ucap Xiumin

"Kenapa kau tidak segera mengungkapkan perasaan mu padanya?" ucap Sehun

"Aku bukan tidak ingin mengungkapkan perasaanku. Aku hanya menunggu waktu yang tepat. Lagi pula aku tidak ingin berpacaran. Kurasa lebih baik jika aku langsung mengajaknya menikah. Satu lagi, kurasa aku harus meminta restu dulu dari seseorang" ucap Sehun sambil menatap Suho

"Jika orang itu aku, maka lanjutkan. Asalkan dia bahagia, aku juga akan bahagia" ucap Suho

"Jika aku memintamu untuk pergi apa kau juga akan pergi?"

Sontak semua menoleh pada sumber suara.

"Kyungsoo, syukurlah kau sadar" ucap Sehun

"Jadi, apa jawabanmu?" Tanya Kyungsoo kepada Suho

Hening. Meski beberapa dari mereka sudah menebak jika Kyungsoo akan meminta Suho pergi, tapi tetap saja semuanya terkejut tanpa terkecuali. Setelah terdiam cukup lama, akhirnya  Suho menjawab dengan kembali bertanya.

"Apa jika aku pergi kau akan bahagia?" Tanya Suho

Deg~

"Aku juga tak tau. Disatu sisi aku ingin kau pergi karena kehadiran mu membuat lukaku kembali terbuka. Disisi lain, aku ingin kembali seperti dulu. Karena kau satu-satunya keluarga yang kumiliki" batin Kyungsoo

Melihat Kyungsoo terdiam kemudian menunduk, akhirnya Suho membuat keputusan.

"Baiklah. Aku akan pergi sekarang. Bukan pergi jauh, hanya pergi keluar dari kamarmu. Aku akan tinggal disini sampai kau membuat keputusan itu. Satu hal lagi, jangan terlalu keras berpikir kau butuh istirahat. Kau bisa mulai memikirkan itu besok. Hari ini kau istirahat saja. Terlebih kau baru sadar. Aku akan keluar, Kyungie" ucap Suho kemudian pergi dari kamar Kyungsoo.

"Kyungsoo-ya, bagaimana keadaanmu?" Tanya Baekhyun

"Sudah lebih baik sepertinya" ucap Kyungsoo

"Kyungsoo-ya, mau tau? Aku hampir gila saat melihatmu pingsan tadi. Terlebih kau tidak segera sadar. Aku benar-benar seperti orang gila tadi" ucap Baekhyun

"Kau kan memang sudah gila" celetuk Kai enteng

"Yak?! Kau berani padaku? Aku ini sunbaemu kau tau" ucap Baekhyun

"Sudah. Tidak perlu bertengkar kalian seperti anak kecil saja" ucap Xiumin

"Mwo?! Yak?! Aku bukan anak kecil" kesal Baekhyun

"Sudahlah" ucap Sehun jengah

"Hahaha tidak perlu berlebihan Baekhyun oppa. Gumawo semuanya" ucap Kyungsoo sambil tersenyum

"Sejak kapan kau sadar?" Tanya Sehun

"Ne, sejak kapan kau bangun. Kami semua terkejut saat kau tiba-tiba berbicara. Ku pikir suara hantu" ucap Baekhyun

"Sejak Chanyeol oppa bertanya pada Sehun oppa" jawab Kyungsoo

"Mwo?! Jadi kau mendengar jawabanku?" Tanya Sehun dan dijawab anggukan oleh Kyungsoo

"Aish?! Apa-apaan ini. Kau tau perasaanku sedangkan aku tidak. Dan lagi ini tidak ada romantis nya sama sekali. Padahal aku ingin membuat sebuah kejutan padamu. Kalian semua menyebalkan" kesal Sehun

"Sebenarnya aku sudah tau sebelum ini oppa. Hanya saja aku sedikit terkejut akan alasanmu tidak segera mengatakannya padaku" ucap Kyungsoo

"Tapi tetap saja. Ini tidak adil. Huft?! Aku tidak suka ini" ucap Sehun dengan wajah di tekuk dan bibir manyun

"Dasar anak kecil!" Ucap Baekhyun

"Sudahlah oppa. Wajahmu lucu sekali" ucap Kyungsoo sambil tertawa lepas. Semua yang melihat ikut tertawa termasuk Sehun. Suho yang berada di luar ruangan dan mendengar itu ikut tersenyum.

"Gumawo, kalian sudah membuat adik kecilku kembali tertawa" ucap Suho

"Apa kau mau sesuatu?" Tawar Chanyeol

"Aku lapar hehehe" cengir Kyungsoo

"Aku akan katakan pada ahjumma. Kau mau makan apa?" Ucap Chanyeol

"Terserah saja" jawab Kyungsoo

Satu jam lebih sudah berlalu. Kini mereka sudah duduk di meja makan keluarga Kyungsoo. Sudah tersedia makanan untuk mereka.

"Kyungsoo-ya, apa kau keberatan jika Suho Hyung juga ikut makan bersama?" Tanya Chen berhati-hati

Kyungsoo masih diam. Semua yang melihat itu menanti dengan cemas. Kyungsoo akhirnya berdiri dan berjalan meninggalkan ruang makan.

"Kemana dia? Apa dia marah pada kita?" Tanya Baekhyun keheranan

"Apa dia benar-benar membenci Suho Hyung?" tanya Kai

"Bagaimana ini? Bagaimana jika dia marah dan justru tidak mau makan" ucap Chanyeol

"Aku akan mengejarnya" ucap Sehun

"Kajja makan. Bukankah kau lapar"

To be continued
Mian typo bertebaran
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan jejak
Annyeong!!!!