Cukup lama Sehun berbicara panjang lebar dengan Krystal
Ia merasa itu sudah cukup,ia pun melangkahkan kakinya keluar kamar dan meninggalkan Krystal sendirian
Ia pun menemui dokter Choi yang sedang berbincang dengan Hanbin di ruang tamu
"Dok aku sudah menceritakan semuanya" kata Sehun
"Ahh baiklah aku akan memeriksanya dan kalian tunggulah di sini" perintah dokter Choi
Sehun dan Hanbin pun mengangguk
Sedangkan dokter Choi masuk ke kamar untuk menemui Krystal
Perlahan ia mendekat ke arah Krystal
Krystal masih dengan tatapan kosongnya
"Apa ceritanya tadi menyenangkan?" tanya dokter Choi
Lagi dan lagi Krystal hanya bisa menatap tanpa mengeluarkan satu kata pun
Mulutnya seakan terkunci tidak bisa membuka mulut
"Apakah kau mengingat semua kenangan yang terjadi padamu dan Sehun?"
"Pertemuan kalian sangatlah indah bukan?"
"Sehun bilang padaku bahwa dia sangat mencintaimu"
"Dia berjanji akan selalu berada di sisimu sampai kapan pun"
"Apa kau juga mencintai Sehun?"
Krystal tidak menjawab
"Aku tahu kau pasti sangat mencintainya"
"Cinta kalian terjalin sangat kuat,tidak ada yang bisa memisahkan kalian berdua"
"Buah cinta kalian akan lahir sebentar lagi bukan?"
"Kau harus segera sembuh.jangan biarkan Sehun mengurus bayi kalian sendirian.kasihan dia,kau juga harus membantunya"
Krystal menyimak setiap perkataan dokter Choi
"Semua orang menyayangimu"
Cukup lama dokter Choi mengajak Krystal berinteraksi
Dokter Choi adalah dokter yang sangat sabar.ia terus mengajak Krystal berbicara meskipun wanita itu tidak pernah menjawabnya.perkataan lembut serta halus yang terus di lontarkannya pada Krystal
Sebagai dokter ia berusaha untuk membuat nyaman para pasiennya.ia tidak akan memaksa sang pasien untuk sembuh secepatnya.melainkan ia terus memberikan motivasi dan dorongan pada pasien untuk berjuang agar mereka sembuh.karena kesembuhan itu akan datang apabila seseorang itu bertekad kuat untuk sembuh
Ini yang sedang di lakukan dokter Choi pada Krystal
Dua hal yang dokter Choi tahu untuk mengingatkan Krystal yaitu Sehun dan bayi mereka
Itu adalah kunci bagi dokter Choi untuk menyembuhkan Krystal secara perlahan lahan
Terapi ini akan berjalan sangat lama.bahkan ada yang bertahun tahun
Dokter Choi rasa tugasnya hari ini pada Krystal sudah selesai
"Aku harus pulang sekarang dan aku akan kembali lagi minggu depan" kata dokter Choi
"Terima kasih dok" ucap Sehun dan Hanbin
Dokter Choi pun pulang
~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.~~~~~~~~~~~
1 bulan kemudian
Berhari hari sudah berlalu.keadaan Krystal masih sama.terhitung dokter Choi sudah mengunjungi Krystal 5 kali.memang sedikit lama untuk menyembuhkan Krystal dikarenakan tingkat kejiwaannya berada di level sangat parah
Sangat lama untuk di sembuhkan. Bahkan ada yang tidak bisa sembuh dan selamanya akan tetap seperti itu
Tak terasa,kehamilan Krystal pun sudah memasuki usia 9 bulan,yang artinya ia hanya tinggal menunggu hari untuk menyambut buah cinta mereka lahir ke dunia
Inilah yang Sehun khawatirkan sejak beberapa hari yang lalu. Krystal akan segera melahirkan,tetapi kondisi jiwanya belum kunjung sembuh juga
Pukul 06.00 pagi
Krystal terbangun dari tidur lelapnya,matahari menyinari wajahnya dari lewat jendela.tepat di depan matanya ia melihat wajah damai nan tampan Sehun dengan tertidur sangat pulas
Ya,wajah Sehun memang sangat sempurna.rahangnya yang kokoh,mata elang nya yang menambah kesan bahwa dia orang yang tegas,hidungnya yang sangat mancung,serta bibir tipisnya.oh ayolah... Siapa yang tidak akan jatuh cinta dengan pesona seorang OH SEHUN?!
Krystal masih menatap wajah Sehun bukannya pergi untuk membersihkan diri,dia masih betah untuk berada di kasur
Cussss
Krystal merasakan ada cairan yang mengalir dari bagian bawahnya.ia pun segera berniat untuk mendudukan posisinya.tepatnya saat ini kepalanya sedang bersender di ranjang kasur king size itu
Sesaat setelah cairan itu keluar,munculah rasa sakit yang amat dalam dari perutnya
Dia tidak bersuara,entahlah mengapa ia tidak mengeluarkan rasa sakit itu.ia mencoba menahannya sekuat tenaga
Satu tangannya meremas perut besarnya,dan satu tangan lainnya meremas seprai kasur itu guna memberi kekuatan
Ia berteriak,namun hanya dalam hati
Cukup lama ia menahan rasa sakit itu berharap itu hanyalah kontraksi sebentar.tapi ternyata tidak!
Mungkin ini saatnya ia melahirkan...
Krystal tidak berniat membangunkan Sehun
Entah apa yang di pikirkan wanita itu.dia hendak melahirkan,tetapi ia tidak ingin memberitahu siapa pun.terlebih lagi Sehun tepat berada di sampingnya
Tesss
Tesss
Tesss
Keringat mulai membasahi wajah cantiknya.bibirnya terus ia gigit untuk menahan rasa sakit itu
Tangannya terus meremas perutnya
Matanya terus menatap wajah tampan Sehun tanpa arti
Krystal terlalu keras kepala!
Cusss
Cairan kental berwarna merah keluar dengan begitu lancar dari bagian bawahnya
Sangat banyak,hampir membasahi bagian bawah seprai kasur
Usaha yang dilakukannya sedari tadi tak membuahkan hasil,bahkan tepat setelah darah keluar,rasa sakit di perutnya makin menjadi jadi
Perlahan air mata pun membanjiri wajah cantiknya disertai keringat yang tiada henti mengalir
Dia menangis.sangat sakit rasanya untuk menanggung itu semua sendirian
Dia menjerit di dalam hati... Sakit.... Sangat sakit bahkan!
Ia menyerah....
Tangannya yang sedari tadi menggenggam erat seprai kasur pun dengan berani ia menyentuh tangan Sehun berniat untuk menbangunkannya
Ia terus menarik tangan Sehun berharap pria itu akan bangun
"Awhhhh..... Awhhhh..... Awhhhh...." ringisan pun tak dapat Krystal tahan lagi
"Ss-sehun" lirih Krystal sambil menangis
Merasa ada yang mengusik tidurnya serta mendengar suara tangisan membuat Sehun membuka matanya untuk melihat siapa yang menganggu tidurnya
Saat ia membuka mata,pandangannya langsung tertuju ketika melihat Krystal sedang menatapnya penuh harap.keringat membasahi wajah cantiknya,air mata keluar dengan begitu deras,serta bibir mungilnya terluka akibat ulah nya sendiri
"Krystal k-kau?" Sehun terkejut setengah mati melihat pemandangan di depannya