Dunia Sakura seakan berubah ketika dirinya bangun seranjang dengan seorang pria, Uciha Sasuke.
Semua adalah kesalahan.
"Ketika kita hanya tentang nama"
Sumber gahtmbar : Pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu adalah waktu dimana dunia Sakura seakan berubah arah. Ketika ia terbangun, dan seorang pria berabut raven berada di samping diriya.
Dunia seakan berputar arah baginya.
............
Cahaya surya tengah bermain sekarang, menelisikan sinarnya melalui celah-celah ventilasi dan juga gordyn monokrom milik seseorang. Ia berusaha sekarang, membangunkan sekerumunan manusia yang masihlah berjalan dalam alam semu nya, ataupun yang tengah tertidur dengan pulasmya tanpa bunga tidur.
Termasuk mengusik dua sejoli berbeda jenis kelamin dan juga gender, yang tengah menyembunyikan diri mereka di dalam balutan selimut tanpa sehelai benang pun.
Keduanya larut dalam mimpi masing-masing. Dan berubah seketika, disaat gadis bersurai soft pink lebih dahulu bangun dan memeriksa keadaan.
"Ughh, tubuhku sangat lelah," keluhnya dengan netra yang mulai berpedar untuk manganalisa keadaan dan juga tempat dirinya sekarang.
Entah mengapa, tubuhnya terasa sangat berbeda sekarang. Ditambah udara dingin yang begitu dengan cepatnya, merambat melalui inchi kulit putih porselennya.
Lantas, ia menyibakkan selimutnya dan melotot seketika.
"Shit! Apa yang terjadi!," Sakura berteriak. Suaranya, bahkan terdengar di sudut kamar tersebut. Dan juga, pria berambut raven menggeliat sejenak untuk meregangkan bagian tubuhnya yang terasa pegal luar biasa. Kemudian, terduduk dan menoleh ke arah sumber suara.
Keduanya saling menatap, saling mengunci pandangan, dan membisu oleh keadaan.
Mereka masihlah berusahan untuk menyusun potongan puzzle sebuah kejadian tadi malam. Takut-takut mereka saling "berhubungan".
Tidak ada teriakan layaknya adegan sinetron di televisi. Karena setelahnya, keduanya mengalihkan pandangan satu sama lain, dan tetap bungkam meskipun mulai mengerti akan apa yang terjadi.
15 menit setelahnya, pria berambut raven- Sasuke lebih memilih untuk bangkit mendahului Sakura dan berjalan menuju kamar mandi.
Di ranjang, Sakura bungkam dan mulai memunguti beberapa pakaiannya yang berserakan di lantai dan segera mengenakannya.
Menutupi wajahnya dengan masker dan berlalu pergi setelahnya.
Menelantarkan sebuah pertanggung jawaban apa yang harus dilakukan oleh pria berambut raven bernama Sasuke.
