Flashback on
1 november 2019, depok. Rumah sakit graha permata ibu.
11:11 WIB
Konon katanya 11:11 adalah waktu dimana semua keinginan bisa tercapai, jika kamu mempunyai permohonan maka kamu harus berdoa pada saat waktu 11:11 . Bisakah mitos tersebut dapat dipercaya?
Rian menggeleng dan terkekeh sesaat melihat gadis cantik diranjang rumah sakit itu sedang membuat permintaan, kenapa dia begitu lugu?
"Apa yang kamu minta, Bel?" ucap rian bertanya.
"Aku ingin..." Bella menjeda kalimatnya lalu menatap rian.
"Kamu bahagia yan! ada atau tanpa kehadiranku". Bella menggenggam tangan rian, kemudian menaruhnya di dadanya
"Jika 11:11 bukan mitos belaka, aku meminta kamu tetap disini, jangan pergi, duniaku adalah kamu bel, bagaimana aku bisa bahagia tanpamu?" ucap rian seraya menatap bella. Sesak menghujamnya, menjatuhkan ke jelaga hitam yang tidak ada setitik cahayapun.
Bella tersenyum sedih, jika dia bisa, dia akan melakukannya. Tapi inilah takdir. Bella tidak bisa berbuat apa-apa. Ya, bella mempunyai penyakit yaitu kanker otak stadium akhir. Entahlah berapa lama dia akan bertahan hidup, yang dia inginkan hanya menghabiskan waktunya untuk seseorang yang ia cintai yaitu rian aditama.
"Yan, mendekatlah" ucap bella. Rian mendekati bella hingga wajahnya tepat berada di depan bella
CHUP
Bella mencium kening rian, tetes demi tetes air mata menghiasi wajahnya. Jika ia harus pergi sekarang, maka ia sudah siap.
"Maafin aku, Yan". Batin bella berbicara
Titttt
Alat pendeteksi jantung berubah tegak lurus, semua keinginan yang dirangkai kini pupus dengan perginya sang pemilik hati, pergi tak akan kembali.
"BELLAAA BANGUN BELL, KAMU GA BOLEH PERGI. JANGAN TINGGALIN AKU BEL. INI SAKIT BEL HIKS, AKU GAPAPA KALAU KAMU PERGI SEJAUH MUNGKIN UNTUK PENGOBATAN, ASAL KAMU MASIH DISINI. DIBUMI, TAPI KALAU SEPERTI INI? BAGAIMANA KITA BERTEMU BEL?". Ucap rian menangis tersedu-sedu. Rian kehilangan arah. Tempat ternyamannya sudah pergi. Bagaimana dia bisa menjalani hidup?
Apa tuhan membencinya, sehingga semua orang yang ia cintai pergi
"Aku harus gimana bel?" batin rian sesak.
Flashback off
1 november 2020
11:11
Berdiri seorang pria di depan tempat peristirahatan terakhir kekasihnya seraya menggenggam sebuket bunga dan menaruhnya di dekat pusara tersebut.
"Dear bella, tepat satu tahun kamu pergi bel, tepat saat itulah duniaku hancur. Kamu pergi terlalu jauh, hingga aku tidak bisa menjangkaumu. Rindu ini menyakitkan bel, rindu yang tak akan pernah tersampaikan oleh puannya. Bantu aku bel untuk berdiri lagi." ucap pria tersebut, yang tidak lain adalah rian.
Bolehkah ia berharap pada 11:11? Meminta bella kembali padanya.
"Bella, jika 11:11 tidak bisa mengembalikan kamu lagi, maka permintaanku hanya satu, bahagialah disana bel, aku merelakan kamu. Terima kasih sudah menjadi bagian dari hidupku. Kamu akan tetep ada disudut hatiku."
🐼
🐼
🐼
Hellooo, apa kabar kalian? Senang berjumpa dengan kalian lagi. Semoga suka sama ceritanya, maaf ya aku masih amatiran hehe.jangan lupa vote,like dan komen
Salam cinta
Digginurarms
