Keesokan harinya aku datang ke sekolah agak pagi karena ada suatu hal yang aku lakukan. Ketika aku masuk kelas aku melihat Hillary dan Jeni duduk bersebelahan padahal seharusnya yang duduk di sebelah Hillary adalah aku, akupun menghampiri mereka.
“ Hillary, bukankah seharusnya disebelahmu adalah tempat dudukku” tanya aku
“ Memang, tetapi aku meminta Jeni untuk duduk disebelahku dan juga aku ingin bercerita dengannya. Makanya aku meminta Jeni duduk disebelahku” jawab Hillary.
Akupun memutuskan untuk duduk di belakang mereka. Aku memperhatikan mereka yang tengah mengobrol dengan asyiknya sesampainya aku di cuekkan.
Pelajaran pertamapu dimulai, Hillary dan Jeni yang duduk di depanku masih tetap mengobrol entah apa yang mereka bicarakan, dan tiba-tiba.
PLAKK!!! (pukulan tangan guru ke papan tulis)
“ HILLARY JENI !! BISA KALIAN DIAM, IBU SEDANG MENERANGKAN PELAJARAN, JIKA TIDAK KALIAN AKAN IBU KELUARKAN DARI KELAS!!” kata ibu guru.
Aku sangat terkejut dengan reaksi ibu guru tersebut. Dan keadaan kelas menjadi sangat sunyi tak ada yang berbicara.
Bel istirahat berbunyi, aku keluar kelas Bersama Hillary dan Jeni. Kami keluar kelas dan langsung menuju kantin. Sesampainya di kantin, aku membeli makanan favoritku yaitu bakso. Setelah membeli makanan aku kembali ke tempat dudukku. Aku menghabiskan makananku dengan cepat karena aku tidak tahan di diamkan seperti ini.
Aku berjalan dengan cepatnya meninggalakan mereka, dan tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seseorang dan ketika aku melihat wajahnya ia adalah Kahtrine tetapi aku lebih sering memanggilnya “Kath”. Aku berjalan menuju kelas bersamanya.
Selama beberapa bulan aku istirahat Bersama Kath karena aku sudah tidak tahan dengan sikap dinginnya Hillary yang mendiamiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Jadi Teman
ContoSeorang perempuan dan satu sahabat karibnya sejak kecil yang selalu kompak; sahabatnya menemukan teman baru sedangkan aku ditinggal sendiri.
