STRAWBERRY COUPLE [END]

🍓Kyra Queensha Auristela • 1

🍓🍓🍓

"Gue ga punya pacar bukan karena gue ga laku. Tapi karena gue ga mau tersakiti kayak cewek yang ada di novel."
-Kyra Q. Auristela

Sinar matahari menembus kaca jendela yang membuat suasana diruangan itu terang. Terlihat seorang gandis cantik berhidung mancung dan berambut cokelat sedang terlelap dalam tidurnya.

Dialah Kyra Queensha Auristela, gadis cantik yang banyak disukai anak laki laki disekolahnya. Namun anehnya hingga sekarang dia tidak memiliki pacar. Jika ditanya alasannya dia akan menjawab ,bahwa dia tidak mau disakiti oleh laki-laki seperti yang dialami cewek-cewek di novel. Dasar korban novel teenfaction, ya begitulah Kyra.

"KYRAAA BANGUN UDAH SIANG NANTI TELAT!!"
Teriakan kencang itu pun mampu membuat Kyra terbangun.

"Iya maa ini Kyra bangun," sahut Kyra dengan nada lesu.

Ia pun beranjak dari tempat tidur dan segera masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

Setelah 15 menit ,akhirnya Kyra sudah siap mengenakan Seragam. Ia menyambar tas yang ada di meja belajarnya dan bergegas turun untuk sarapan.

"Pagi Paa, Pagi Maa!"

"Pagi sayang," ucap kedua orangtuanya dengan serempak.

Kyra pun langsung duduk dan mengambil roti dan selai.

"Pa, nanti Kyra pulang agak sorean ya soalnya mau ngerjain tugas di rumahnya Vina," ucap Kyra sambil mengoleskan selai cokelat ke rotinya.

"Iya ,emang sama siapa aja ngerjain tugasnya?"

"Vina, Farrah, sama Zahra."

Sang ayah hanya mengangguki perkataan Kyra tanda mengerti.

"Paaaa ayo berangkat udah setengah tujuh nih!" rengek Kyra karena dia takut terlambat dan akan diberi hukuman oleh guru piket.

"Emmm iya juga ya. Ya udah ma papa berangkat sama Kyra dulu ya?" ucap Andra kepada Dian sang istri.

"Iya pa hati-hati di jalan, kamu juga Kyra belajar yang bener di sekolah."

"Iya ma," sahut Kyra sambil berjalan menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu masuk ke mobil.

*****

Setelah sampai di sekolah Kyra berpamitan kepada sang ayah dan bergegas keluar dari mobil. Bukan hal asing bagi Kyra saat memasuki gerbang sekolahnya langsung terdengar celotehan cowok-cowok yang menggodanya.

"Cantik banget kamu Kyra, mau ga jadi pacar aku?"
ucap salah satu anak laki-laki.

"Eh jangan sama dia, ama gua aja gimana?" sahut salah satu temannya.

"Huuuu!!" terdengar suara beberapa orang yang ada di sana.

Tapi Kyra tidak mau meladeni mereka toh dia disini ingin menuntut ilmu bukan untuk meladeni anak laki-laki yang tidak jelas sejenih orang tadi.

"Kyra sini!" panggil seorang gadis bernama Vina sahabat dari Kyra.

Iapun langsung menghampiri Vina dan sahabatnya yang lain.

"PAGI GAES! INCES CANTIK UDAH DATANG MANA RED CARPET NYA," ucap Kyra dengan lantang kepada sahabat-sahabatnya.

"Aduh kuping gue monyet," ucap Farrah yang ketenangannya terusik oleh teriakan Kyra.

"Hahahaha Maap gaes kelepasan," ujar Kyra dengan cengengesan.

"Eh Key lo udah ngerjain tugas fisika belum? Lo kan tau pak Budi itu guru paling killer di sini bisa-bisa kalo ga ngerjain PR dihukum suruh bersihin toilet," ucap Zahra memperingatkan Kyra.