🍓Kejujuran dan Kepercayaan • 31

214 24 2
                                    

Hari ini jadwal pelajaran olahraga untuk kelas XI IPA 2. Mereka berlari mengelilingi lapangan, kecuali Kyra yang hanya bisa melihat teman-temannya dari pinggir lapangan indoor itu.

"Key! Hosh...hosh huh capek banget gila." Farrah duduk di samping Kyra dengan nafas tersengal-sengal, disusul dengan Zahra dan Vina yang ikut beristirahat di sana.

"Nih minum!" Kyra menyodorkan tiga botol air mineral kepada mereka.

"Habis ini kita olahraga apaan?" tanya Kyra.

"Kata Pak Tomi sih hari ini kita masih bebas belum ada olahraga yang gimana-gimana," jawab Zahra.

"Oh gitu, ya udah klo gitu gue ke toilet dulu." Kyra bangkit dan beranjak menuju ke toilet.

Kyra masuk ke dalam toilet terdapat beberapa bilik di sana, namun Kyra memilih bilik yang ada di tengah. Toilet sedang sepi saat ini hanya ada Kyra yang berada di toilet tersebut.

Klek klek

"Eh kok ga bisa dibuka?" pekik Kyra panik.

"Tolong siapapun yang ada di luar, bukain!" teriak Kyra.

Pletak

Sebuah batu kecil yang dibalut dengan kertas jatuh tepat di samping Kyra. Kyra pun mengambilnya dan membuka secarik kertas tersebut.

"Kertas?"

"Selamat! Lo berhasil masuk ke permainan gue." Kyra membaca tulisan di kertas ini dengan tangan gemetar.

"Lo siapa sih?" tanya Kyra kepada seseorang yang melemparkan batu tersebut.

"Heh bangsat bukain!" Tanpa sadar kata-kata itu lolos dari mulut Kyra.

"Hahaha bangsat lo bilang?" Terdengar suara dari balik pintu.

Kyra terguncang mendengarnya yang melakukan semua ini adalah seorang cewek.

"Lo tuh yang bangsat, lo selalu mikirin diri lo sendiri tanpa mau memikirkan perasaan orang lain," sahut orang itu.

"Dasar bitch!!"

"Maksud lo apa?" tanya Kyra.

"Nanti juga lo tau, emm mending sekarang lo cari tau aja gimana caranya keluar dari sana," ujar orang itu.

"Bye bitch!" lanjutnya.

Klek

"Loh kok lampunya mati?" Kyra terkejut saat tiba-tiba lampu toilet mati.

"Tolong!! Hiks hiks." Kyra mulai terisak.

Ia bingung siapa yang mengunci dirinya di toilet. Ini juga kecerobohannya yang tidak mengambil kunci yang jelas-jelas tergantung di knop pintu.

"Tolongin guee!!" Kyra masih berusaha berteriak berharap ada seseorang yang mendengar teriakannya.

"Tolongin guee hiks hiks," lirih Kyra.

Suara Kyra sudah mulai habis ia hanya bisa menangis, tenaganya juga sudah terkuras karena ia terus menggerdor pintu. Sudah sekitar dua puluh menit ia terkurung dalam toilet, tapi belum ada satupun orang yang masuk ke dalam toilet.

*****

Aleta berjalan seorang diri, ia berencana untuk menuju kantin. Perutnya sudah lapar dan ingin sekali membeli semangkuk mie ayam kesukaannya.

"Tolong tolongin guee hiks hiks." Samar-samar terdengar suara tangisan dari dalam toilet.

Aleta berhenti tepat di depan toilet saat mendengar suara tersebut.

STRAWBERRY COUPLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang