CAMBIOS

04

Gemma pratama dipto seorang siswa berbadan yang cukup atletis ditambah kulit yang sedikit putih dan dengan gaya rambut cukup urak urakan merupakan siswa kelas 11 mia 2 yang di kenal dengan brandalnya , tidak pernah mengerjakan tugas , tidak pernah tertib aturan bahkan sekolah saja semaunya , namun ia selalu sopan terhadap guru , tak banyak yang tau gemma adalah anak pertama dari seorang pengusaha ternama di jakarta ya anak pertama dari bapak januar pradipto gemma tak memanfaatkan kekayaan dan ketenaran ayahnya itu , gemma merupakan siswa yang di cap bandel karna hari pertama MPLS cuma dia yang berani beraninya beradu argumen dengan senior karna hal yang menurutnya tidak wajar.

' nin tadi gemma kesini , saya bingung maunya dia apa ? ' tanya rana ke anin

' hmm mau kenalan kali ran , kan lumayan tuh gemma ganteng , banyak lho ran kakak kelas yang naksir dia ' ucap anin

' ihhh anin ' jawab rana sembari pukul anin pelan

' iya iya ran maaf bercanda ,udah ah sakit tau '

Sekolah hari ini pulang cepat dikarnakan guru guru rapat membicarakan pensi yang akan di gelar bulan depan , dan sepertiya ia tidak ingin pulang dulu karna masih terlihat pagi dan benar saja baru jam 10 sepertinya ia ingin duduk santai dulu di cafe ayahnya yang ada di daerah jakarta pusat tak jauh dari sekolah , sesampainya di sana

' selamat siang mba Rana , mau pesan apa? ' ucap karyawan cafe itu

' hmm coffe vanila latte dingin saja satu ya mas , gulanya sedikit saja ' ucap Rana

' hmm baik deh mba Rana , segara di antar ya ' jawab karyawan cafe itu

Hmm dirinya melamun ditemani lagu kesukaannya apa lagi kalau bukan aku tenang dari fourtwenty lagu yang buat seisi jiwa nya ikut menikmati , seraya menulis catatan kecil tentang hari hari nya di jakarta dan melamun memandang macetnya ibu kota yang tak pernah usai , tiba tiba saja lamunan nya terhenti karna ia baru saja melihat gemma di pukul dengan salah seorang preman di daerah situ ia langsung bergegas menghampiri dan membatu gemma dengan cepat

' hmm kamu gapapa gem? ' tanyanya rana dengan khawatir

' lho ko ada kamu ran ,kamu dari mana , aku gapapa ko ran ' jawab gemma bingung dan kaget karna kehadiran rana di hadapannya

' gapapa gimna lihat wajahmu berdarah gitu yasudah  ikut aku , kita bersihin sama obatin dulu luka mu nanti bisa infeksi kalau tak segera di obatin ' jawab rana sambil menarik tangan gemma untuk ikut ke cafe di sebrang mereka

Ia mengobati luka gemma dengan penuh hati hati sekali , sesekali gemma bersuara sedikit karna sakit ,  penyebab luka gemma karna ia membantu seorang pedagang yang setengah paruh baya di palak preman untuk uang keamanan katanya dengan cara memaksa sampai melukai pedagang itu gemma tak tinggal diam , dan langsung membatunya tapi pukulan yang cukup kencang mengenai kening dan hidungnya.

' hmm makasih ya ran sudah membantu saya , ternyata kamu baik ya saya kira kamu sombong dan cuek ' ucap gemma dengan suara pelan

' hm makannya jangan menilai seseorang dari covernya dong , gini gini saya baik tau ' jawab rana

' kalau baik boleh dong saya minta ajarin kamu pelajaran fisika dan bahasa inggris saya dengar katanya kamu murid kesayangan Mrs April kebetulan saya banyak remidi di pelajaran dia hehe ' jawab gemma

' hm boleh ko gem , kamu mau kapan? Lusa? Kalau bisa saya ajarin kamu di sini saja kebetulan ini cafe milik ayah saya ' jawab rana

' hmm boleh , sebagai tanda terima kasih saya ,saya anter pulang saja ya , sudah lumayan sore , nanti kamu pulang kemaleman anggap saya balasan terima kasih karna kamu udah mau nolong saya ' jawab gemma

' hm terima kasih gem , saya pulang sendiri aja kebetulan saya mau ketoko buku dulu ada yang harus saya beli ' jawab rana

' saya anter saja ,gapapa ucapan terima kasih saya dari pda kamu ketoko buku sendiri ? ' ucap gemma

' hm yasudah gem , yuk ? ' jawab rana dengan antusias

Rana dan gemma meninggalkan cafe dan bergegas menuju ketoko buku dengan melewati macetnya ibukota di sore hari dengan laju vespa gemma yang tidak terlalu kencang , dan sampailah di toko buku , setelah beli buku , gemma mengantar rana pulang ditengah jalan gemma memberentikan laju motornya di pinggir jalan tepat di samping tukang roti bakar.

' hm berenti dulu ya sebenntar saya lapar tiba tiba mau roti bakar , kamu gapapa kan? Ucap gemma

' hm gapapa ko gem kebetulan saya juga suka roti bakar ' jawab rana

' bang roti bakar rasa coklatnya 2 ya sama goodday vanila latte nya ya 2 juga ' ucap gemma ke tukang rotu bakar

Sehabis makan roti bakar mereka berdua bergegas pulang menuju rumah rana dan sampailah di depan rumahnya , gemma izin pulang dan hanya meninggalkan kata ' see you besok di sekolah ya ran '