CAMBIOS

07

Keesokan paginya ia menunggu gemma di depan kelasnya , sepertinya gemma kesiangan nih , beberapa saat kemudian gemma datang dengan wajah baru bangunya , berserta rambut urak urakan dan tanpa dasi ya seperti biasa seorang gemma yang kalau sekolah selalu tanpa atribut yang lengkap bukan gemma namanya kalau tidak pakai atribut lengkap 

' selamat pagi gemma kebo nih sarapaan roti bakar sekalian kotak makan mu yang kemarin lusa '

' hmm terima kasih rana , ada maunya ya? '

' ih engga gemma , yasuda saya masuk kelas dulu jam pertama biologi nih , bye gem'

Percakapan mereka memang sudah layaknya sepasang kekasih tapi sebenarnya mereka hanya teman biasa

Bel istirahat pun berbunyi ia dan anin segera menuju kantin, ia memesan hanya minum karna katanya lagi ga berselera makan ,sampai akhirnya bel masuk berbunyi pelajaran selanjutnya adalah sejarah pelajaran yang buat dirinya semakin tidak berselera karna ngebosenin banget katanya tapi sepertinya anin sangat suka dan antusias dalam pelajaran sejarah ini sedangkan  dirnya lebih memilih tidur dari pada mendengarkan.

Bel pulang berbunyi gemma menunggu di depan kelas rana dan menawarkan pulang bareng kebetulan ayah nya sedang tidak bisa menjemputnya

' sebelum pulang ketempat kemarin dulu yu gem '

' hmm okey , meluncur ranaaaa '

Sesampainya di tempat itu ia sibuk mengambil gambar yang menurutnya bagus untuk di abadikan , tiba tiba gemma menghilang dan ia baru sadar setelah sedari tadi ia berbicara sendiri tanpa ada gemma

' maaf ya ran saya tadi beli minum dulu kebawah nih buat mu ran '

' ih gemma nyebelin dari tadi saya bicara sendiri tau '

' iya ran maaf '

' gem pulang yuk'

' ran sebentar saya mau bicara serius sama kamu '

' bicara apa gem?'

' bicara tentang rasa saya sama kamu ran , waktu itu kan saya sudah bilang saya sayang sama kamu ran , nah sekarang saya bilang ulang ke kamu , saya sayang ran sama kamu , kamu mau jadi pacar saya?
Seketika suasana menjadi hening rana terdiam seribu bahasa

' ran saya butuh jawaban dari pertanyaan saya , mau sampai kapan ran saya menunggu , semua pria juga bosan ran kalau terus terusan menunggu tanpa ada jawaban saya butuh kepastian ' ucap gemma dengan penuh keseriusan

' gem '

' kenapa ran ? Saya serius mau sampai kapan saya harus terus nunggu ? '

' iya gem saya tau tapi saya takut buat kembali buka hati gem , saya takut kamu menyakiti saya di saat saya sudah mulai jatuh cinta , saya takut kejadian tahun kemarin keulang lagi ke saya gem '

' ran dengar ya , saya serius sama kamu , jangan pernah samain saya sama masa lalu kamu , saya janji ran saya akan buat kamu bahagia ga seperti masa lalu kamu , kasih saya kesempatan buat rubah pola pikir kamu tentang itu semua ran '

' gem tapi saya takut :( '

' takut saya seperti masa lalu mu lagi?'

' tidak gem, saya takut ngecewain kamu disaat kita punya hubungan :('

' yauda kita coba dulu saja , kalau saya sama seperti masa lalu kamu terserah kamu mau bagaimana ke saya ran '

' tapi kalau saya yang mengecewakan mu bagaimana gem?

' hm gapapa ran , kan saya yang memilih kamu untuk jadi pasangan saya , jadi saya harus siap terima semua resiko ran ,jatuh cinta juga harus siap di patahkan kan ran? '

' gem kamu serius? '

' jadi apa jawabannya ran iya atau tidak?'

' tidak '

' serius tidak mau mencoba dulu ran?'

' maksudnya tidak salah lagi pasti akan saya terima ko '

' ihh rana buat saya deg deg an aja sih , jadi kita jadian nih? '

' iya gemma kebo , yauda yuk pulang ?'

' oke deh rana cantik '

Rasanya sore itu benar benar menyenangkan bagi rana dan gemma , bagaimana tidak di atap gedung tinggi dengan berlatar gedung pencakar langit dan dengan ramainya ibu kota di temani senja yang lagi indah indahnya dengan seorang laki laki yang ngerubah sudut pandang rana tentang masa lalu dan buat hari hari rana lebih menyenangkan dari sebelumnya rasanya seperti perempuan yang sangat beruntung pada hari itu

Di tengah perjalanan pulang tiba tiba saja rana memberi intruksi supaya gemma berhenti di sebuah pangkas rambut , rana mau buat gemma jauh lebih ganteng dengan penampilan gemma yang baru , sesuai janjinya rana di buku jurnal nya buat ngerubah gemma menjadi gemma yang baru

'gem inget buku yang pernah saya kasih kan? '

' hm iya ran kenapa memang?'

' nanti berenti di pangkas rambut ya , kita potong rambut mu dulu biar lebih rapih , supaya tidak urak urakan seperti ini '

' tapiii '

' katanya mau jadi gemma yang baru , yauda ah nurut aja '

' iya rana cantik '

Setalah mencukur rambut gemma dengan cukuran layaknya pelajar SMA pada umum nya , gemma terlihat jauh lebih ganteng dan lebih rapih dari sebelumnya

' nah gini kan ganteng ' 

Setelah dari pangkas rambut mereka berdua kembali ke tempat favorit mereka dengan menu andalan apa lagi kalau bukan roti bakar kesukaan mereka berdua