09

1 1 0
                                    

Walaupun sangat sederhana tapi kesederhanaannya memiliki sejuta makna yang berarti bagi saya

Pagi ini Rana sangat antusias sekali , ia membawa 2 dasi dan topi karna hari ini adalah hari senin dan sudah di pastikan upacara bendera karna ia tidak mau melihat gemma kena hukuman lagi jadi ia berinsiatif membawakan dasi dan topi untuk gemma , ia menunggu gemma di depan kelas tak lama gemma datang dengan seragam yang masih saja tak taat peraturan tanpa dasi dan topi hanya rambutnya saya yang sepertinya baru tertib

' hai rana cantik '

' ih gem jangan gitu dong aku malu tau'

' apa apa saya ga salah dengar? Kamu bilang aku? '

' eh iya saya '

' aku juga gapapa ko kita kan sudah pacaran '

' ihh gemma nyebelin deh '

' iya iya maaf , nih sarapan buat kamu biasa roti bakar '

' nih topi dan dasi buat kamu supaya ga kena hukum lagi , harus taat peraturan ya gemma , aku kekelas dulu sampai ketemu gem '

Selama upacara berlangsung sepertinya guru guru merasa ada yang kurang iya apa lagi biasanya ada murid yang tak pernah taat peraturan sekarang menjadi taat dengan sangat amat lengkap atribut nya.

Selepas upacara gemma mengembalikan dasi san topi yang di pinjamkan rana tapi ternyata rana membelikan nya memang sengaja untuk gemma.

Bel masuk berbunyi gemma kembali kekelas dan kali ini gemma duduk di paling depan , ia mengikuti pelajaran dengan baik selayaknya pelajar tanpa ada ke anehan sedikit pun

Bel pulang berbunyi tapi sepertinya hari ini rana yang menunggu gemma di depan kelasnya

' eh ada tuan putri yang sudah nunggu, maaf ya saya agak lama soalnya saya mengerjakan tugas saya dulu hehe '

' gapapa ko gem '

' mau langsung pulang? '

' engga, saya masih mau sama kamu '

' hm gimana kalau jalan jalan aja? Atau mau ke gedung itu? '

' hmm kemana aja asal sama kamu saya sudah bahagia ko gem '

' ran? Kamu gombal ya? '

' ihh yauda ayo cepetaan ' jawab rana saraya menarik tangan gemma agar cepat

Seperti biasa jam pulang sekolah ibu kota selalu macet tapi itu tak pernah masalah buat dirinya katanya gapapa macet ko gem jadi kan saya bisa lama lama sama kamunya , perjalanan cukup lama sampai akhirnya mereka sampai.

' sini ran duduk, disini ada gitar mau saya nyanyikan? '

' emang kamu bisa? Saya ga yakin'

' bisa ko, ga percaya? Mau saya buktikan '

gemma memainkan gitar nya , dengan lagu Cantik , rana hanya bisa senyum senyum ke geeran mendengarkan gemma menyanyi

' suara mu bagus gem '

' gimana sudah percaya saya bisa memainkan gitar? '

' saya kira kamu cuma bisa berantem, ribut ternyata jago main gitar suara mu juga bagus gem '

' ah sudah saya malu '

Hari hari mereka berdua selalu menyenangkan, selayaknya pasangan kekasih yang sangat bahagia, selalu memberi warna, kasih, tidak saling menyakiti, dan selalu berusaha jadi lebih baik satu dengan yang lainnya

Rana selalu merasa menjadi wanita paling bahagia setiap harinya , selalu menjadi wanita yang sederhana mencintai gemma

Ke esokan paginya gemma berjalan bersama rana melewati koridor kelas yang sekarang menjadi pusat perhatian pertama karna mendadak saja gemma di pria berandal bisa berjalan berdua dengan gadis pintar dan pendiam, kedua karna gemma hari ini benar benar dengan seragam rapih beserta atribut lengkap ketiga mereka semua tak percaya bahwa gemma kini sudah mempunyai pacar yang membuat fans beratnya merasa menjadi patah hati se Sma Angkasa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAMBIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang