No Tittle

39 2 0
                                    

Aku terlalu mengagumi fajar, hingga lupa bahwa ia juga akan pergi ketika mendung.

Aku terlalu egois menyukainya, hingga lupa bahwa pagi masih menjadi milik bersama.

Ego selalu mengalahkan hati yang masih rapuh untuk kembali berurusan dengan senja, senja dengan semburat jingga dan aroma khas perpisahan.

Tapi ego juga cenderung menghadirkan sunyi tanpa suara, entahlah aku harus pilih yang mana. Keduanya sama-sama menawarkan rasa sakit yang tak terurai dengan kata.

Kumpulan Pilihan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang