12

5.6K 297 5
                                    

Hujan turun membasahi bumi, tampak beberapa orang mengenakan baju hitam mengelilingi sebuah makam.

Tertera nama Taeyeon di sana. Ya, ini adalah tempat peristirahatan terakhir ibunda nya. Yoongi menekuk wajahnya, mengusap air mata yang mengalir, lalu berdiri untuk memeluk Jimin dengan penuh kasih sayang.

Para kerabat mulai beranjak meninggalkan makam Taeyeon, meninggalkan Yoongi, Jimin, dan juga Hoseok yang masih berada di sana.

"Aku turut berduka, dan maaf telah menembak ibumu," ucap Hoseok. Yoongi memeluk erat sahabatnya. Hoseok membalas pelukan itu, mengusap punggung Yoongi. Jimin tersenyum melihat kedekatan di antara kedua sahabat itu.

"Namjoon sudah ditangkap polisi, dan klan ibumu sekarang menjadi buronan. Bagaimana rencanamu ke depannya?" tanya Hoseok sambil merangkul bahu Yoongi. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari makam.

"Ah, mungkin aku akan mulai menjalani kehidupan biasa. Tidak akan ada lagi adegan tembak-menembak," Hoseok tertawa mendengarnya, lalu melirik Jimin yang seolah memperhatikan pembicaraan mereka.

"Jimin, aku titip Yoongi padamu, ya? Pastikan dia baik-baik selama aku tidak bersama kalian. Jika ada yang penting, hubungi aku, oke?" Jimin mengangguk, menunjukkan bahwa dia memahami apa yang Hoseok katakan.

Ketiga orang itu tidak menyadari bahwa ada seseorang berpakaian jas hitam berdiri di tengah hujan, menatap tempat peristirahatan terakhir Taeyeon.

"Aku yang akan mengurus anak kita dan laki-laki mungil itu mulai sekarang. Terima kasih, Yeon. Semoga kau tenang di sana," ucapnya sambil meletakkan bunga dan dengan santainya menuju mobilnya.

                T H E - E N D .
— —
yeay selesai ! !
makasih yang udah dukung cerita ini eheq, masih berantakan banget emang :(

nanti aku mau buat cerita lagi, tapi
tentang X1 hehe. semoga nanti pada suka lagi . .

wOoOoFf YuU 💗

RESTA CON ME • YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang